( 2,PANGERAN 'GILA KEJAM' )

2.2K 291 24
                                    

junkyu dengan berat hati, camkan itu. ia dengan berat hati membasuh kaki suaminya. si pangeran 'gila kejam'. pangeran dari istri kedua raja. ya, istri kedua raja adalah seorang bangsawan dari negara asal jepang. istri ked- um mari kita sebut permaisuri saja. permaisuri menamai anaknya haruto wanatabe, nama akhir dari kakeknya dari sisilah sang permaisuri.

(bingung kan? aku juga 😭)

haruto sengaja mencipratkan air ke muka junkyu dengan kakinya. "ck, APASI KAU!?" ingin sekali menjambaknya, sayang sekali pelayannya memberhentikan junkyu.

haruto hanya tersenyum jahat (semirik gitu). "tuan junkyu, sudahi membasuhmu, saya akan menyuruh pelayan lainnya untuk menyiapkan air mandi anda, tuan" tunduk pelayan sang pangeran ke junkyu.

junkyu memelototi haruto. "dasar nyebelin mending besok kau cepat penggal kepala aku! tidak sudi aku hidup bersamamu!" junkyu memaki haruto. sedangkan sang pangeran, haruto hanya sibuk mengeringkan kakinya.

"tuan, air mandi mu sudah siap" pelayan tadi menyapa junkyu. junkyu mendengus sebal, ia kemudian pergi untuk mandi.

🤍

"AAAKH! BANGSAT! KENAPA HARUS DIA YANG MENIKAHI PANGERAN!? APAKAH AKU TIDAK SECANTIK ITU!?....." teriak seorang perempuan.

"hmph, paling besok adik ku akan mati. dan pasti permaisuri mencari calon pasangan pangeran yang baru. aku harap ia memilih ku!" batinnya berkata.

ia membenarkan rambutnya. ia melihat diri ke kaca, memantulkan dirinya, "kau... sangat cantik junhee..! kau pantas, sangat pantas untuk menikahi pangeran. pangeran tidak pantas dengan sampah seperti junkyu!".

"JUNHEE-YA!" teriak ibunya. junhee terlihat kesal. ia membanting sisirnya ke lantai. "SABAR LAH! DASAR!" dan akhirnya ia pun pergi mendatangi ibunya.

🤍

"tidak aku mau tidur sendiri" tolak junkyu. permaisuri menaikan alisnya sebelah. "apa-apa ini? tumben sekali pasangan dari pangeran menolak? biasanya banyak perempuan yang mengantri hanya untuk sehari tidur dengannya loh? kau tida-"

junkyu memotong omongan sang permaisuri, "permaisuri ku, saya dijodohkan bukan untuk tidur dengan pangeran. saya menikah dengannya karena kata nenek saya untuk 'nama baik' keluargaku. dan saya akan dengan senang hati dipenggal besoknya".

mulai dari ratu, pangeran, para dayang sampai ke pengawal terkejut mendengar hal itu. 'senang hati dipenggal'? gila dia ini?

"hah.. baiklah, jika itu mau mu, pelayan, tolong siapkan kamar untuk pasangan anakku" permaisuri meminta pelayannya sambil menatap junkyu sinis.

"ibu," panggil haruto. sebelum melanjutkan kalimatnya, ia menatap junkyu sambil menyeringai. "berilah dia kamar satu, di dekat kamar ku. dengan satu syarat..-" haruto menatap ibunya.

permaisuri menatap balik haruto sambil mengangkat alisnya. "ya?" ibunya bertanya sambil tersenyum. sepertinya permaisuri tertarik dengan syarat yang akan diajukan haruto.

junkyu menatap tidak percaya kepada haruto. ia berharap agar syarat yang haruto-

"ia harus menjadi pasangan ku,...



untuk seumur hidup".

junkyu tidak percaya. "HAH!?" junkyu merespon. junkyu ingin kembali berbicara, namun pangeran memotong nya. "aku akan mencoba menjadi orang yang setia, dan aku tidak akan memenggal kepala nya" haruto menyelesaikan kata-katanya.

"benarkah?" tanya sang permaisuri. haruto mengangguk. "aku akan mencoba mencintai dan mempercayainya" senyum pangeran licik. junkyu hanya bisa menatap mereka berdua tidak adil, ia tidak bisa berbicara karena ia tidak diperbolehkan

(kacian.g~)

"baiklah, silahkan kalian berdua pergi" dengan izin permaisuri, haruto membawa junkyu pergi keluar dari ruang takhta ibu permaisuri.

"ck, apa-apanya kau ini!? kenapa tidak penggal aku saja sih!? aku mau mati saja dari pada hidup selamanya dengan kau!" junkyu berkata sambil memukul bahu haruto dengan kesal.

haruto mengacangi junkyu. "bawel, gabisa diem ya? lewat sini bodoh ngapain kau ke arah jembatan?" haruto menatap junkyu lemas.

"ayolah, kau sudah memaksa ku agar hidup bersama denganmu selamanya. biarkan aku menjelajahi istana ini kenapa?" junkyu mengoceh. haruto mendengus, "baiklah, baiklah hih".

🤍

"junghwan," panggil sang permaisuri. pengawal yang dipanggil namanya menghampiri sang permaisuri. "ya yang mulia? butuh apa yang mulia?"

yang mulia permaisuri mengangkat dagunya, "suruh jihoon, untuk memata-matai semua kegiatan kim junkyu". junghwan, pengawal yang disuruh mengangguk kepalanya. "baik yang mulia" pengawal tersebut memundurkan kakinya 2 langkah dan menunduk kepada sang permaisuri. ia kemudian pergi keluar dari ruang tahta.

🤍

"hei haruto, namanya benar kan? aku tidak salah kan?" junkyu bertanya sambil memajukan badannya. "hm" jawab pangeran itu singkat.

(hem ham hem emang lu devano aldebaran hah. tsundere amat cih)

"ck singkat banget sih?" junkyu mengomel. "ck, bawel banget sih?" bales haruto. junkyu mencibirkan bibirnya, "ih terserahlah! oh iya, aku ingin bertanya sesuatu".

"apa?" tanya haruto balik.

"aku berada di pihak bawah atau kau?" tanya junkyu santai. haruto menatap aneh kepadanya.





















a/n : bantu vomment dong :'(
jan lupa share story ini ke temen juga ya makasih ~

a/n : bantu vomment dong :'(jan lupa share story ini ke temen juga ya makasih ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

「 𝗺𝗮𝘁𝗰𝗵𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻𝗴 ─ 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗄𝗒𝗎, 𝖿𝗍. 𝗃𝖺𝖾𝗌𝖺𝗁𝗂 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang