( 1,PESTA PERNIKAHAN )

2.4K 318 41
                                    

"selamat menikah untuk ke 38 kali nya ya yang mulia, silahkan pakai hanbok baru ini, saya akan menyiapkan perhiasannya" para pelayan menunduk dan pergi keluar.

pangeran itu memakai hanbok yang berkesan mewah dan elegan. ia kemudian berjalan menuju arah kaca, "hmph, terlalu ganteng"

 ia kemudian berjalan menuju arah kaca, "hmph, terlalu ganteng"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

author : elah narsis lu, untung ganteng beneran 🙄

*drrkkk*

pintu kamar pangeran terbuka. pangeran 'gila kejam' itu berhenti berkaca. para pelayan memakaikan perhiasan kepada sang pangeran.

🤍

"kamu keliatan sangat cantik sayang~!" puji sang nenek kepada junkyu. junkyu hanya menunjukan muka dengan tampang kusutnya dan tidak menjawab.

"tinggal sisa beberapa bedak... dah! kau sangat manis!" nenek kembali memujinya. ia terlihat sangat manis dan imut dengan hanbok nya.

 ia terlihat sangat manis dan imut dengan hanbok nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

saudari junkyu, kim junhee, memasuki kamar junkyu. "HAHAHAHAHA! nenek melawak! lelaki menjadi manis? menjijikan". junkyu memutar bola matanya.

"bilang saja kau iri dengan kemanisan ku, makanya pelayan kerajaan memilih ku untuk menjadi pasangan pangeran dan bukan kau, karena kau itu jelek, huh" junkyu membalas. terlihat sekali ketidaksukaannya dari muka junhee (anjing).

junhee ingin menampar muka junkyu. "kau- DASAR ANAK SIALAN!-" belum selesai berkata, si junhee itu terpleset karena junkyu menahan hanbok junhee dengan kakinya.

junhee meringis kesakitan. "AH SUDAHLAH! KU HARAP KAU BESOK MATI!" junhee bersumpah.

junkyu hanya tersenyum dengan kemenangannya.

"AH SUDAHLAH! KU HARAP KAU BESOK MATI!"

"AH SUDAHLAH! KU HARAP KAU BESOK MATI!"

"AH SUDAHLAH! KU HARAP KAU BESOK MATI!"

junkyu terus teringat kata-kata itu sepanjang jalanan di kereta kuda yang menuju ke kerajaan.

"iya ya, setelah 1 hari menikah dengan pangeran aku akan dipenggal kepalanya" dalam batinnya, ia berkata.

junkyu menghembuskan nafas pelan, "haahha". tawa kecilnya. "aku punya cara lain agar pangeran tidak membunuh ku" junkyu berpikir lagi.

"WAAA WAA!"

tanpa sadar, terdengar sorak semua orang diluar menyambut kedatangan calon pasangan pangeran.

"oh... udah sampe" junkyu menghela nafasnya. ia menunggu kedatangan sang pangeran untuk datang menjemputnya dan menggendong ke dalam istana.

(fyi : istilah di daerah cina, korea & jepang, kalo nikah perempuan nya gaboleh turun pake kaki terus jalan karena ngar dianggap 'gak suci' jadi mesti si cowo yang jemput ngegendong cewe, since ini junkyu jadi pihak bawah yodah ikut aj kek cewenya, NO GS BTW!)

sudah menunggunya beberapa menit, sang pangeran juga tidak datang-datang. parah nya banyak warga yang mencibir junkyu.

"cih, bodo amat, tau lah perjodohan doang si, gua turun aja" junkyu membuka tirai yang menutupi pintu kereta kudanya, dan menginjak lantai.

semua orang terkaget. bukan hanya kaget melihat keberaniannya yang memijak padahal belom disambut dengan suaminya. semua orang terkaget karena calon pasangan sang pangeran adalah seorang laki.

junkyu menyadari banyak yang membisikan tentangnya. "apasih!? iri karena aku lebih imut dari kalian? sudahlah dari pada cuman bisa mencibir aku, coba perbaiki muka kalian, menjijikan" junkyu merespon mereka.

ratu dan dayang-dayangnya yang beridiri di depan istana menatap tidak suka terhadap junkyu. junkyu hanya menatap mereka datar dan berjalan memasuki kamar pasangannya.

ia menunggu pasangannya agar cepat datang, eh-??!! taunya setelah menunggu berjam-jam, tetap saja pangeran 'gila kejam' itu belum juga datang. "wah sialan, pernikahan tipuan ini" junkyu berkata, ia berdiri dan mengibaskan bajunya.

"sudahlah tidak guna menunggu dia, aku mau tidur sa-"

"AKH-"

*BUGH*





???








"haha bangsat-....."










"apasih? kau ganggu aku aja, aku mau tidur tau gak sih!?" teriak junkyu sambil mencoba untuk membangunkan seseorang yang tadi jatuh dari genting kamarnya.

"ah.. sakit SSH JANGAN DITEKAN DARAHNYA!" sewot lelaki tinggi yang sedang berbaring di ranjang pangeran.

junkyu kesal dimarahinya, "YA DIAM BODOH AKU SEDANG MENGOBATI MU! bukannya berterima kasih malah ngoceh cih".

junkyu menusuk beberapa jarum ke badan lelaki itu agar tidak terlalu sakit berdarahnya. "sabar, aku sedang melakukan akupuntur, jangan mengeluh atau akan ku cabik kau!" tegur junkyu.

"ssk ck" keluh pria itu.

"sudah," selesai junkyu. ia berdiri dan membantu menopang lelaki itu. "mana terima kasih ku?" pintanya.

lelaki itu melihat tidak suka ke junkyu, "makasih". junkyu tersenyum dan berbaring di ranjang. "sudah sana kau pergi, aku mau tidur" usir junkyu.

tapi pria itu tak kunjung pergi juga.

junkyu menatap nya heran, "hei kau tidak mau pergi?". "ini kamar ku bodoh" jawab lelaki yang ia obati tadi.

"h-hah!?"




























author's note : suka ga alurnya? :') membingungkan kan? kalo iya aku seneng loh HAHAHAHA bye~ jangan lupa vomment ya <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

author's note :
suka ga alurnya? :') membingungkan kan? kalo iya aku seneng loh HAHAHAHA bye~ jangan lupa vomment ya <3


TBC

「 𝗺𝗮𝘁𝗰𝗵𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻𝗴 ─ 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗄𝗒𝗎, 𝖿𝗍. 𝗃𝖺𝖾𝗌𝖺𝗁𝗂 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang