「 𝗺𝗮𝘁𝗰𝗵𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻𝗴 ─ 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗄𝗒𝗎, 𝖿𝗍. 𝗃𝖺𝖾𝗌𝖺𝗁𝗂 」

（ 9，TERTUSUK ）

jihoon, berlari keluar menuju istana kembali. ia tidak langsung menyelamatkan junkyu, karena ia tidak mau jika junkyu mengetahui bahwa jihoon selalu menguntit dan berbohong bahwa ia adalah 'jimin'.

"PANGERAN-!" teriak jihoon, terengah-engah menghampiri haruto dan asahi yang tengah berjalan di lorong istana.

haruto melihat kearah suara tadi berasal, sang pangeran menatap sinis ke jihoon, "sedang apa kau-"

"jihoon?" asahi bertanya. haruto menatap bingung ke arah mereka berdua. "j-junkyu.. hah! itu apa kau sebut itu apa, AH! JUNKYU DI CULIK OLEH PESURUH RAJA!".

asahi serta haruto terbelalak. "dimana junkyu sekarang!?" tanya haruto panik.

"ikuti aku" jihoon berlari duluan dan diikut asahi, haruto.

"tolong carikan jaehyuk untuk ikut bersamaku" perintah asahi kepada seorang pelayan. pelayan tersebut mengangguk, "baik yang mulia".

🤍

"hei bangun bodoh" seseorang membangunkan junkyu dengan menyiram air. junkyu terkaget, dan bangun.

ia terkaget, ia tidak bisa mengatakan apa-apa, mulutnya tertutup oleh kain.

orang yang menculik junkyu tersebut bersiul, kemudian beberapa orang yang tertutup datang dan menyiapkan beberapa barang di dekat pintu dimana junkyu dikurung.

junkyu menyadari, bahwa itu adalah jebakan untuk orang yang datang menyelamatkannya nanti. "hei, mana pangeran mu itu? kalau sudah jangan lupa peringatkan ada jebakan ya~" kata seseorang, sambil membuka kain yang menutup wajahnya.

"eh- iya kan kau tidak bisa berbicara, mau beri tahu ada jebakan bagaimana? HAHAHA!" jawabnya lagi. ia kemudian pergi, sambil melambaikan tangannya.

🤍

"jangan gegabah, ia pasti memasang jebakan di dekat junkyu itu" kata jihoon sambil berusaha mengintip dari belakang pagar.

"ck, lama" jaehyuk berjalan, junkyu melihat jaehyuk dan berusaha menggelengkan kepalanya.

jaehyuk menyadari nya, untung jaehyuk tidak bodoh. ia menjatuhkan buah apel yang ia bawa di kantong hanbok nya itu ke lantai yang terlihat mencurigakan. junkyu terlihat lega.

"HEI! DIAM KAU DISANA ATAU AKU BUNUH DIA!"

junkyu dan jaehyuk melihat kearah suara itu. haruto, asahi dan jihoon dicegat oleh 5 orang yang berketutupan serba hitam itu.

"haruto, kau pergi lepaskan saja junkyu, biar ini aku dan jaehyuk, jihoon yang mengurus" asahi berkata sambil berusaha melawan orang yang sedari tadi ingin membunuhnya.

disisi lain, haruto sudah melepas kain yang ada di mulut junkyu. "hmph! hah.. hha!" junkyu lega, ia bisa bernafas dengan normal kembali.

🤍

"APA? huh, dimana si brengsek itu sekarang!?" tanya yang mulia permaisuri saat rumor tentang hilangnya kim junkyu beredar. ia tahu, bahwa suaminya, sang raja adalah dalang dibalik ini semua.

"berikan aku botol yang kemarin aku simpan di laci itu" perintah sang permaisuri kepada salah satu dayangnya. dayangnya itu menunduk hormat, "baik yang mulia, akan saya ambilkan".

dayangnya itu pergi keluar dari ruang tahta sang permaisuri. ia mengambil 'botol' yang dimaksud itu, dan pergi ke arah kamar sang raja.

( WAH RAJA NYA NYELIR LAGI :D, notes : chara yg ada disini hanya untuk karakter fiksi di cerita ini aja ya~ jadi gosah bawa" ke rl makasih )

"yang mulia raja, ini sohee" ia berkata sambil mengetuk pintu kamar sang raja. raja berdehem, "masuklah cantik".

"ada apa? kenapa kau kemari?" tanya raja.