" kamu tuh, gak capek apa berantem terus? jujur, aku tuh bingung sama kamu, Ni-Ki. sebenernya ada masalah apa kamu sama Haruto? sampe-sampe permasalahan kalian gak kelar-kelar.. "
" akh! sakit, Y/n. pelan-pelan dong.. " ringisnya saat kamu dengan sengaja menekan luka lebam di wajahnya.
" udah tau sakit, kenapa masih suka berantem Riki!?! " Ni-Ki langsung natap kamu.
" Riki? " kamu menatapnya tajam.
" ya. Riki! kamu Riki, bukan Ni-Ki nya aku! Ni-Ki itu gak kayak gini. dia baik, gak suka berantem. beda sama Riki. dia nakal, dan aku gak suka! "
selesai bersihin luka di wajahnya Ni-Ki, kamu terdiam sembari menatapnya datar.
Ni-Ki menghela nafasnya panjang, lalu menggenggam tangan kamu.
" aku gak suka. "
" maksudnya apa? " kamu mengerutkan kening.
" awalnya memang aku diam dan seolah gak peduli sama sikap Haruto ke kamu. aku pikir itu wajar, karena Haruto temen sekelas kamu. tapi, makin kesini aku ngerasa sikap Haruto ke kamu itu berlebihan. dan pada akhirnya aku tau, kalo Haruto itu punya perasaan yang lebih ke kamu. dia cinta sama kamu bukan sebagai teman, tapi sebagai wanita. "
" kamu cemburu? "
" ya. aku cemburu. aku cemburu sama kedekatan kalian. aku, pacar kamu, kita juga udah saling kenal lumayan lama. bahkan, lebih dari 4 tahun. tapi, aku gak pernah sedeket itu sama kamu. sedangkan Haruto, dia anak baru disekolah ini, tapi dengan waktu yang singkat bisa sedeket itu sama kamu. "
kamu diam. Ni-Ki melepaskan genggaman tangannya.
" apa jangan-jangan, kamu juga ada perasaan lebih sama Haruto? atau, yang sering di omongin sama siswa/i lainnya itu bener? "
" astaga, Ni-Ki! aku gak ada simpen perasaan apapun ke Haruto. aku cuma anggap dia teman, gak lebih. " kamu menghela nafas berat, " kamu masih gak percaya sama aku? kamu lebih percaya orang lain ketimbang aku, pacar kamu? "
kamu menggenggam tangannya. Ni-Ki menatap kamu.
" jangan dengerin omongan orang lain tentang hubungan kita. mereka itu iri sama hubungan kita. mereka sengaja mau buat hubungan kita renggang. kamu cukup percaya sama aku, begitupun sebaliknya. aku percaya sama kamu. "
Ni-Ki pun tersenyum manis, lalu memeluk kamu.
" maafin aku ya. "
" aku juga minta maaf. sekarang udah jelas kan, kalo aku cuma mau sama kamu. kan, kata kamu aku cuma milik kamu seorang. "
" Y/n, aku boleh cium kamu gak sih? cium bibir. "
" HEH! "
" bercanda sayang.. tapi, kalo kamu bolehin sih, aku bersyukur. hehe "
" NI-KI!! "
.
.
.maaf kalo alurnya gak sesuai sama ekspetasi kalian 🙏🏻
maaf juga kalo tijel, dan typo yang bertebaran 🙏🏻
please, vote + comments okay readernim!
KAMU SEDANG MEMBACA
#𝟹. 𝙴𝙽𝙷𝚈𝙿𝙴𝙽 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]
Fanfiction[ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ] ꜰᴇᴀᴛ. ʏᴏᴜ 𝙻𝚊𝚙𝚊𝚔 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 𝚔𝚎 #𝟹 𝙺𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚗 𝙴𝙽𝙷𝚈𝙿𝙴𝙽 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚂𝚞𝚊𝚖𝚒? 𝙹𝚊𝚍𝚒 𝙿𝚊𝚌𝚊𝚛? 𝙰𝚝𝚊𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗𝚗𝚢𝚊? 𝙱𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚘𝚔. 𝙳𝚒𝚜𝚒𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚊𝚙𝚊�...