#𝟹. 𝙴𝙽𝙷𝚈𝙿𝙴𝙽 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]

𝙹𝚊𝚔𝚎

" kamu baik-baik disini, ya. aku gak lama kok disana. "

" kabarin aku terus ya, Jake. " Jake tersenyum manis, lalu memeluk kamu erat.

" gemes banget sih, kesayangan aku ini.. " pucuk kepala kamu dicium sama dia.

" aku sayang kamu, Jake. pake banget! "

" aku tau, itu. begitupun sebaliknya. aku jauh lebih sayang sama kamu. sekarang, kita habisin waktu berdua aja. kamu mau kemana? " tanyanya sambil mengelus rambut kamu.

" terserah. yang penting sama kamu terus! " Jake terkekeh geli melihat tingkah kamu.

chup!

" gemesin banget, astaga. " ucapnya setelah kecup bibir kamu.

sudah dapat dipastikan, wajah kamu udah kayak kepiting rebus. kamu menenggelamkan wajah didadanya. Jake makin mempererat pelukan kalian.

" gimana kalo kita habisin waktu dirumah aja? nonton film di Netflix? " kamu ngangguk.

" rumah aku, apa kamu? "

" dirumah kamu aja. " kamu mengangguk. kalian pun langsung cus pulang kerumah, lebih tepatnya kerumah kamu.

jarak dari taman ke rumah kamu itu gak terlalu jauh, kalian cepet sampe.

" eh, Jake. apa kabar? udah lama kamu gak main kerumah. "

" baik, ma. maaf, kalo Jake jarang kesini, soalnya Jake sibuk urus surat izin buat beberapa minggu. kalo mama sendiri, apa kabar? "

" mama, baik. kamu mau kemana memangnya? " tanya mama.

" mau pulang kampung, dia. " jawab kamu. mama yang paham sama situasi kamu, elus-elus kepala kamu.

" sana puas-puasin berdua sama Jake, biar nanti gak nangis kalo ditinggal. "

" mama, ih! " kan, kamu jadi malu. Jake tertawa kecil.

" mama kekamar ya. kalian jangan macem-macem dikamar, kalo sampe macem-macem dikamar, nanti mama yang ribet kalo punya cucu diusia mama yang masih muda ini. " mama langsung pergi ke kamarnya.

" MAMA~ " Jake terkekeh kecil, lalu menggenggam tangan kamu.

" dengerin aku, Y/n. kamu itu cintanya aku, kamu berharga buat aku, jadi aku gak akan ngerusak kamu, sebelum kita terikat oleh janji suci. " ucapnya lembut.

" ih, udah jangan bahas itu. ayok, nonton! " ucapmu, antusias.

sekarang, kalian udah ada dikamar. kalian duduk lesehan di karpet, dengan posisi kamu menyenderkan kepala dibahu Jake. dan lengan Jake yang melingkar indah di pinggang kamu.

hening. saat ada scene dimana si cewek nangis mau ditinggal pacarnya, terus mereka berdua ciuman.

" Y/n.. "

" hmm? " kamu menatapnya.

" maaf.. " Jake menarik tengkuk kamu. kamu yang gugup hanya bisa menutup mata.

Jake menempelkan bibirnya ke bibir kamu. lalu melumatnya dengan lembut.

pautan bibir kalian sudah terlepas. kalian saling menatap satu sama lain. Jake menangkup wajah kamu, sembari tersenyum lembut.

" aku janji, setelah semua selesai, aku pasti pulang. karena kamu, adalah rumahku. "

.
.
.

maaf, ya. kalo alurnya tijel 🙏🏻
buat yang request, ditunggu aja ya, secepatnya aku buat kok 😊

Please, vote + comments okay, readernim!