" aaa~ gemoy banget sih, Jungwon! pengen gue gigit deh. "
" awas nanti Y/n ngamuk loh, kalo lo berani macem-macem sama Jungwon, Win! "
" Y/n pawangnya Jungwon? okelah, Ryujin. Winter mundur alon-alon aja deh kalo gitu. "
" anjir, mundur alon-alon! bengek gue! "
kamu menggeleng-gelengkan kepala, melihat tingkah kedua temanmu.
" Jungwon itu anaknya emang pendiem ya, Y/n? "
" kata siapa pendiem? Jungwon tuh, kalo sama gue, dia bersikap dewasa, dan gak bisa diem. ngoceh terus, udah gitu jail banget. dia itu moodbooster gue banget deh pokoknya. "
Ryujin sama Winter senyum-senyum liat kamu. kamu langsung melotot ke mereka.
" apa liat-liat?! " mereka cengengesan sambil geleng-geleng.
" gue udah selesai nih. kuy, masuk kelas! "
kalian bertiga langsung balik kekelas. dan, gak lama bel masuk berbunyi.
" permisi, bu. saya mau ketemu sama kak Y/n nya ada? "
" ada. sebentar, ya-- Y/n, kamu dicari tuh! "
kamu noleh, begitu nama kamu di panggil. kamu beranjak dari tempat duduk, terus keluar dari kelas.
" kenapa? "
" nanti pulang bareng, ya? please~ "
kamu terkekeh kecil. kirain ada apa Jungwon nyariin kamu, ternyata cuma ngajak kamu pulang bareng.
" loh, emangnya kamu gak latihan dulu? " dia ngegeleng.
" oke deh. nanti, aku tunggu di parkiran. kamu bawa sepeda, kan? "
" iya, aku bawa sepeda. makasih kak! bye~ " dia langsung kabur.
kamu balik masuk ke kelas. terus lanjut belajar.
" kita akhiri pelajaran hari ini sampe sini.. sampai ketemu dipertemuan selanjutnya. ibu, permisi. "
" akhirnya, pulang juga! "
" capek banget gue! oh, iya. Y/n pulang bareng kuy, sama gue sama Winter? "
" gak bisa. gue udah ada janji sama Jungwon. "
" oh, pantes. "
" pantes? " Ryujin ngangguk, terus ngarahin pake dagunya ke luar kelas.
kamu tersenyum tipis, " gue duluan! " kamu langsung nyamperin Jungwon.
" loh, kamu cepet banget sih? biasanya kelas kakak duluan loh, yang bubar lebih awal. "
" aku tadi langsung lari, pas guru keluar dari kelas. hehe " kamu geleng-geleng aja.
" ayok, kak! " Jungwon narik tangan kamu.
kalian ke parkiran ambil sepedanya Jungwon. dia bonceng kamu.
" makasih.. "
" buat? "
" makasih, karena kamu mau jadi pacar aku. kamu mau nerima aku, padahal aku jauh lebih muda dari kamu. tapi, aku janji. aku janji, akan bersikap dewasa. " kamu tersenyum manis.
" yang namanya cinta, gak pandang umur, ras, bahkan warna kulit. kamu gak perlu jadi yang lain, kamu cukup jadi diri kamu sendiri aja. kamu tau kan, alasan kenapa aku memutuskan untuk backstreet sama kamu? "
" tau. lulus sekolah nanti, aku mau kuliah yang bener. supaya kedepannya nanti bisa dapet pekerjaan yang layak. terus bisa nikah sama kamu. "
" eh! anak kecil, ngomongnya udah nikah-nikahan aja! " Jungwon ketawa.
" biarin! kakak tau gak? "
" gak tau. kan, belum kamu kasih tau. emang apa? "
" kalo.. "
" kalo apa, sih? "
" KALO JUNGWON CINTA BANGET SAMA KAK Y/N! JUNGWON JUGA SAYANG SAMA KAK Y/N! INTINYA, KAK Y/N ITU CUMA MILIK JUNGWON, SEORANG! "
.
.
.
maaf, kalo banyaknya typo bertebaran 🙏🏻
maaf juga ya kalo tijel 🙏🏻🙏🏻Please, vote + comments okay, readernim!
KAMU SEDANG MEMBACA
#𝟹. 𝙴𝙽𝙷𝚈𝙿𝙴𝙽 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]
Fanfic[ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ] ꜰᴇᴀᴛ. ʏᴏᴜ 𝙻𝚊𝚙𝚊𝚔 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 𝚔𝚎 #𝟹 𝙺𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚗 𝙴𝙽𝙷𝚈𝙿𝙴𝙽 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚂𝚞𝚊𝚖𝚒? 𝙹𝚊𝚍𝚒 𝙿𝚊𝚌𝚊𝚛? 𝙰𝚝𝚊𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗𝚗𝚢𝚊? 𝙱𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚘𝚔. 𝙳𝚒𝚜𝚒𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚊𝚙𝚊�...