𝙿𝚊𝚛𝚔 𝙹𝚘𝚗𝚐𝚜𝚎𝚘𝚗𝚐 - 𝚂𝚎𝚙𝚞𝚙𝚞𝚊𝚋𝚕𝚎

2.3K 263 2
                                    

"Lo ngapain disini?"

"Gue abis dimarahin Ayah, Jay. Jadi gue kabur kesini." Kamu duduk ditepi kasurnya.

Jay menghampiri kamu, lalu merentangkan kedua tangannya.

"Butuh sandaran gak?" Kamu mengangguk, lalu memeluknya erat.

Jay mengelus-elus kepala kamu, lalu menatap kamu.

"Kenapa lagi?"

Kamu menghela nafas pelan, lalu sedikit mendongak menatapnya.

"Biasa. Anak kesayangannya cari masalah, gue di fitnah deh. Gue bingung deh, Jay. Kenapa sih, Ayah lebih sayang sama Mak lampir dan anaknya itu daripada sama gue?"

"Lagian sih, waktu itu gak mau nurut apa kata Papah Mamah gue! Lo disuruh tinggal disini gak mau, malah milih tinggal sama Ibu tiri lo."

Kamu menghela nafas kasar, lalu sedikit merenggangkan pelukanmu.

"Gue gak enak, Jay. Gue gak mau ngerepotin Papah, Mamah, terlebih lagi gue gak mau ngerepotin lo. Ya, walaupun sama aja sih, gue tinggal sama Ayah tetep juga ngerepotin kalian." Jay menggeleng, lalu menangkup wajah kamu.

"Dengerin gue. Gue, Mamah, Papah gak pernah ngerasa direpotin sama lo. Justru kita semua seneng, lo mau tinggal disini. Tau gak, Mamah tuh khawatir banget sama lo, pas lo milih mau tinggal sama Ayah lo, daripada sama kita. Bahkan Papah sampe bilang gini, 'Papah ngerasa gak berguna karena belum bisa jadi Om yang baik untuk Y/n' coba lo bayangin sekecewa apa Papah sama dirinya sendiri? Ya, walaupun Papah cuma adek iparnya Ayah lo, Papah tuh udah anggap Ayah lo kayak abangnya sendiri, dan lo udah dia anggap kayak anaknya sendiri. Papah tuh sayang banget sama lo."

"Maaf. Maksud gue gak begitu, Jay. Gue juga sayang kok sama Mamah Papah, bahkan gue amat sangat beruntung disisi gue punya kalian. Tapi gue juga gak bisa ninggalin ataupun jauh dari Ayah gue. Apalagi pas Ayah sakit. Kalo bukan gue, siapa yang mau ngurusin Ayah? Gak ada! Gak ada yang mau ngurusin Ayah kalo lagi sakit. Kadang gue suka nangis, kenapa Ayah cari pengganti Bunda yang macam setan itu?! Udah gak bisa masak, nyuci, beres-beres, bisanya cuma shopping, shopping, dan shopping! Kasian gue kalo ngeliat Ayah sehabis pulang kerja, malah dipinta uang, bukannya dikasih minum dulu, malah di palak!"

Jay tersenyum, sembari mengangguk kecil, lalu mengusak gemas rambut kamu.

"Yaudah, sekarang mau gak jalan-jalan sama Abang ganteng?"

"Abang ganteng? Siapa?" Jay nunjuk dirinya sendiri, sembari tertawa kecil.

Kamu langsung merotasi bolamata malas, sembari menatapnya datar.

"Ganteng darimana? Ngeselin iya!" Jay makin tertawa, lalu menarik tanganmu.

"Udah, ayok!"

"Mau kemana?"

"Kemanapun itu, asal tuan putri Y/n bahagia dan senang, pangeran Jay siap sedia menemani."

Kamu terkekeh kecil, lalu mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu terkekeh kecil, lalu mengangguk.

"Oke, Pangeran Jay. Tuan putri Y/n mau kemanapun itu, asal sama pangeran Jay."

"Baiklah, tuan putri Y/n, yang tersayang. Pangeran Jay janji akan selalu membuat tuan putri bahagia. Karena bahagianya tuan putri Y/n itu kebahagiaan pangeran Jay juga."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









































































































Tanpa kamu tau, dibalik rencana Jay ada beberapa orang yang saat ini sedang kewalahan.

Tanpa kamu tau, dibalik rencana Jay ada beberapa orang yang saat ini sedang kewalahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sumpah, kalo tau gini mending Ni-Ki ikut emak arisan!"

"Tau gini mending gue tidur dah! Jangan bangun dulu." -Sunoo

"Berkah nasi terakhir, gak gue makan kan, gara-gara udah kering!" -Heeseung

"Badan gue pegel-pegel, njir!" -Sunghoon

"Kalo besok-besok mode sepupuable Jay udah on, gue gak bakal aktifin WA, sumpah! Capek." -Jake

Dan Jay hanya bisa tertawa melihat teman-temannya yang saat ini sedang mengistirahatkan diri dibawah pohon besar.
.
.
.
End

Maaf baru update lagi 🙏🏻
Maaf ya kalo alur ceritanya gak sesuai sama harapan 🙏🏻

Please, vote + comments okay, readernim!

#𝟹. 𝙴𝙽𝙷𝚈𝙿𝙴𝙽 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang