#𝟹. 𝙴𝙽𝙷𝚈𝙿𝙴𝙽 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]

𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗

" Sunghoon semangat ya! " pekik seorang siswi.

Sunghoon mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan seseorang.

" HOONIE FIGHTING! " Sunghoon tersenyum kecil ketika pandangannya bertemu dengan seseorang yang sedari tadi ia cari.

kamu berdecak kagum, sekaligus bangga pada Sunghoon. ketampanan bertambah berkali-kali lipat ketika sedang fokus seperti ini. Sunghoon menjadi perwakilan dari sekolah, untuk mengikuti lomba ice skating.

dan seluruh kelas 11 hadir, memberikan support untuk Sunghoon. suara tepukan tangan benar-benar meriah, ketika Sunghoon memutar badannya.

" aaaaa~ Y/n, Sunghoon keren banget! " ucap Yuna, padamu.

" andai, Sunghoon punya pacar, pasti pacarnya bangga banget. pengen gitu gue sungkeman sama pacarnya. " kamu terkekeh kecil, lalu menatap Yuna.

" inget Felix, Na. " Yuna menatapmu kesal.

" ganggu suasana! " kamu tertawa, melihat wajah kesalnya.

pertandingan udah selesai. Sunghoon kembali. semuanya mengerubunginya.

" gila, Sunghoon keren banget! "

" wah, keren banget! "

" kamu hebat! bapak dan guru-guru lainnya bangga sama kamu. mau menang ataupun kalah, itu gak penting. yang terpenting kamu sudah berusaha. " Sunghoon tersenyum tipis.

" terimakasih pak. "

tiba-tiba, kamu ditarik sama Yuna untuk lebih dekat melihat Sunghoon.

" Sunghoon, gila lo keren! sumpah, gue gak bisa berkata-kata lagi. the best pokoknya! "

Sunghoon hanya diam, sesekali tersenyum tipis ketika ada yang memujinya.

" andai Sunghoon punya pacar, pasti pacarnya bangga sama kamu. " celetuk seorang siswi.

" hooh. "

" udah ada kok.. dia juga dateng setiap ada perlombaan ice skating kayak gini. " semua kaget. seketika para fansnya Sunghoon patah hati.

Yuna mencengkeram kecil lengan kamu. kamu menatapnya bingung.

" sabar ya, Y/n. " ucapnya.

" kenapa? "

" Sunghoon udah ada pacar. " kamu cuma ngangguk-angguk aja.

" Yuna, gue ke toilet dulu. "

" gue anterin. " kamu menggeleng.

baru aja kamu mau keluar ruangan, tiba-tiba sebuah tangan menggenggam jari-jemari kamu.

" mau kemana? " kamu menoleh kebelakang.

" Sunghoon? "

dia yang tadinya nunduk jadi natap kamu. kalian tatapan beberapa saat.

" tadi kamu kemana? biasanya bareng Yuna. tapi aku liat Yuna cuma sendiri. " semua natap kamu, termasuk Yuna. dia bengong.

" a--anu.. t--tadi.. " kamu garuk-garuk tengkuk.

" Y/n, ini maksudnya apa? lo sama Sunghoon itu apa? " tanya Yuna.

Sunghoon natap kamu lembut, dia makin mengeratkan genggamannya. terus natap temen-temen lain.

" Y/n ini pacar gue. kita udah lama pacaran. udah setahun kita backstreet. sorry, buat kalian yang sakit hati pas tau gue udah punya pacar. Y/n sama gue udah kenal lama, bahkan dia udah ada disisi gue dari titik terendah. sebelum gue di kenal banyak orang. "

Sunghoon senyum manis natap kamu. begitupun juga kamu.

" maaf, semua. maafin gue juga, Yuna. namanya juga backstreet, ya gini. " ucapmu terkekeh kecil.

Yuna memukul pundak kamu, " jahat banget sih! gue kira lo sad girl. gara-gara bertepuk sebelah tangan, tau-taunya udah gas duluan. "

" sorry, ya. " mereka yang tersakiti ngangguk.

" btw, tadi yang teriak manggil Sunghoon 'Hoonie' siapa? suaranya kayak familiar banget di telinga gue. "

" gue, itu. tadi gue kestan sana biar gak ketauan kalian, terus baru deh gue balik lagi. eh, ternyata ke bongkar. hehe "

" gila, Sunghoon kalo nempel sama Y/n senyum mulu! diabetes gue, Sung. "

" gue pinjem Y/n bentar ya! "

" BUCIN MAH BEDA! " kamu ketawa aja denger teriakan Yuna.

sekarang, kamu sama Sunghoon lagi ada di bangku taman.

" kamu gak mau peluk aku? "

" manjanya Hoonie ku ini~ " kamu peluk dia erat. Sunghoon tersenyum manis.

" makasih banyak, kamu selalu ada buat aku sampai detik ini. " kamu ngangguk.

" jangan backstreet lagi, ah! aku kesel liat Jake nempel ke kamu terus! "

" iya, Hoonie~ gemes deh. semangat ya, gapai mimpi kamu. aku yakin, suatu hari nanti, kamu makin dikenal dan dikagumi banyak orang. tapi, inget. jangan lupa Tuhan, dan orang-orang yang selalu ada buat kamu, salah satunya Mamah. "

Sunghoon ngangguk, menempelkan keningnya di kening kamu, hingga hidung kalian juga saling bertemu.

" tanpa aku ngomong 'aku sayang kamu' pun, kamu pasti tau segimana dan sebesar apa rasa sayang dan cinta aku ke kamu. selamanya kamu milik aku, kesayangan aku, cintaku, Y/n. "

.
.
.

sorry, kalo tijel 🙏🏻
btw, mau siapa abis ini, Engene?
Yang Garden atau akang Jaeyun?

Please, vote + comments okay, readernim!