Evan pun yang melihat itu langsung bersiap siaga. "vin! Cepetan kamu ambil barang yang kita perlu in buat disana!" teriak evan. "iya van! Tahan dulu bentar!" teriak davina.
Davina pun mengambil sebuah tali,gembok,kunci,lalu barang-barang perkakas. "vin!kita udah nggak punya waktu lagi! Mending kita loncat aja dari sini!" ucap evan dengan meyakinkan dan menahan serangan zombie itu. "gila kali kau!! Masa iya kita lompat dari lantai 2 sekolah?!" ucap davina dengan penekanan. "sudah lah! Cepat kau lompat! Pastikan lutut mu menekuk!" ucap evan.
Namun semakin mereka ber teriak makin banyak zombie yang berdatangan.
Graaaahhh!!!
Waktu mereka hanya sebentar. Dan davina pun akhirnya turun seperti yang di katakan oleh evan tadi. Dan pada akhirnya berhasil.
Evan yang melihat hal itu pun langsung turun dengan cara yang sama.
"van, sana kamu cari anak yang masih selamat. Aku mau nyiapin mobil nya dulu. Dan tenang aja gue bisa naik mobil kok. Dan juga kalian nanti akan kerumah gue dulu soal nya banyak yang di perluindi sana nanti." Ucap davina dengan meyakinkan. "oh, ok. Nanti kita bakal ke sana." Ucap evan.
Evan pun mencari ketiga anak itu. Dia memasuki ruangan yang dari terang ke gelap. Yang terang dia mendapatkan zombie yang sedang mencari mangsa. Namun evan pelan-pelan menutup pintu nya sampai tak ada yang mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL FROM THIS WORLD
Horrorpenyebaran virus zombie semakin hari semakin naik. lalu pemerintahan menyuruh agar para masyarakat berkumpul di pusat bantuan. dan pemerintah mengatakan, "siapa saja yang masih hidup dan belum menjadi zombie itu harus segera pergi ke pusat bantuan...
