"eh guys, gimana kalau kita masing-masing bawa teflon?, kan nanti kayak yang ada di games gitu." Usul davina dengan konyol. "ha? teflon? Ngapain kita bawa teflon? Mau masak lu hah?."tanya evan. "yeee lu nggak update sih otak nya, maka nya... dikit-dikit itu kudu di upgrade otak nya. Jadi nanti tuh kita 'WUSH...SRENG!' kan nanti jadi mantep terus kek orang keren gitu." Ucap davina. Evan yang mendengar hal itu memijat pangkal hidung, dan yang lain hanya mendengar nya dengan tersenyum tipis.
"so? Gimana? Setuju nggak?, kalau setuju aku bakal bawa Teflon nya, and kebetulan juga banyak Teflon di rumah ini." Ucap davina dengan mantap.
"itu sih terserah kamu saja lah, yang penting kita selesai in dulu mobil nya lalu berangkat." Ucap evan.
Setelah mereka berbincang tentang hal itu, mereka pun melanjutkan untuk memodifikasi kan mobil nya dengan fokus.
Setelah jam menunjukan jam 3. Mereka pun naik ke atas untuk mandi dan bersih-bersih.
Setelah mereka bersih. Mereka pun makan dengan tenang.
Lalu setelah mereka makan. Mereka pun kembali diskusi tentang keadaan mereka sekarang.
"so, untuk hari ke-2 di saat seperti ini. Sudahapa saja yang kita rencanakan untuk keluar nanti?" tanya evan. "kita sudahmenyiapkan segala hal yang mungkin ini baru inti nya saja. Namun di saat lainjuga, kita pasti butuh kotak medis." Ucap aldari. "ucap aldari ada benar nyajuga".
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL FROM THIS WORLD
Korkupenyebaran virus zombie semakin hari semakin naik. lalu pemerintahan menyuruh agar para masyarakat berkumpul di pusat bantuan. dan pemerintah mengatakan, "siapa saja yang masih hidup dan belum menjadi zombie itu harus segera pergi ke pusat bantuan...