Chilling in the beach : Chapter 4

102 18 0
                                    

Kami berpamitan pada gadis itu, acaranya memang belum selesai sepenuhnya, tapi ia mengizinkan Kai untuk pergi bersama kami. Kamipun bergegas pergi ke pantai karena hari mulai siang.

Suasana pantai hari ini memang cukup ramai, mungkin karena hari minggu. Cuaca hari inipun juga sangat cerah dan hangat.
Kami mendirikan tenda dan memasang pemanggangan juga kompor kecil. Ya, sudah kuduga Baekhyun yang membawanya.
Banyak anak kecil berlarian sambil tertawa senang. Aku hanya duduk di kursi dengan coca cola dingin di tanganku. Menyandarkan bahuku dan merasakan segarnya suasana pantai.
Sedangkan Baekhyun, Chen, Kai, Sehun dan Lay sangat bersemangat untuk pergi memancing.
Lalu Suho, Xiumin dan Kyungsoo pergi berbelanja.

Dering telepon membuyarkan lamunanku. Itu dari adikku, Park Jisung.

"Apaan?"

"Ohh, hyung. Lo dimana?"

"Lagi jalan sama temen-temen, kenapa?"

"Oh, bagus deh. Kaget aja, gue denger abang lagi sakit."

"Telat lo. Gue sakitnya semalem."

"Iya, iya." hening sebentar. "Eh bang, gue mau pergi ke Malaysia besok pagi."

"Lah, kok ngedadak?"

"Gue juga baru dikasih tahu tadi pagi."

"Mau ngapain kesana?"

"Bikin konten sih, katanya."

"Ohh. Berapa hari?"

"Belom tau."

"Oh."

"Bang? Lo dimana sekarang?"

"Pantai."

"Wihh udah lama kita gak ke pantai." seru seseorang di sebrang sana, bukan Jisung, dia Chenle, teman satu grupnya.

"Gausah kesini, bikin repot aja."

"Ya lagian juga gak sempet, kita lebih pengen istirahat, capee."

"Yaudah sana, jangan ganggu orang lagi bersantai dong."

"Hmm, iya."

"Ehh, hati-hati. Jangan lupa bawa dompet, kasian yang lain, masa harus nanggung belanjaan lo terus sih."

"Iya iya."

"...tut." kumatikan sambungan telepon itu dan kembali pada duniaku yang tenang.

Terlihat di kejauhan Baekhyun, Chen, Kai, Sehun dan Lay sedang asyik memancing di atas batu besar. Entah mereka mendapatkan ikan atau tidak.

Beberapa saat kemudian, Suho, Xiumin dan Kyungsoo datang dengan empat kantong kresek besar. Mereka membeli banyak makanan, mulai dari nasi instan, ramyeon instan, daging sapi, seafood, cola, dan banyak lagi.
Kyungsoo dengan apiknya membereskan bahan makanan itu, lalu menyiapkan untuk makan siang. Ia memasak aneka seafood segar dan juga nasi.
Diantara kami, Kyungsoo memang yang paling pandai memasak, makanan favoritnya adalah nasi buatan ibunya. Aku tidak tahu kenapa, tapi menurutku semua nasi itu sama saja.
Makan siang sudah siap. Kami bersembilan menyantap makanan itu dengan lahap. Menikmati suapan demi suapan dengan perasaan hangat dan bahagia.

"Yeoksi uri Kyungsoo, emang ter the best." seru Baekhyun kekenyangan.

"Eh main game yuk." ajak Sehun tiba-tiba.

"Game apa?"

"Bottle spin, yang kena harus makan cabe dua biji."

"Dua biji doang?" tantang Xiumin.

From meet you ; to miss you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang