"The day will come, when you'll be mine. But I'll just wait till that time. If I have to wait forever, that's what I'll do. Cause I can't live my life without you".
-Wendy
-----------------------------------------------------------------
Ini pure im...
Benar saja apa yang pria itu rencanakan pun terjadi pada pertengahan musim panas. Kursi putih berjajar rapi di pantai, menyisakan jalan untuk seorang pengantin pria dan wanita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disini, ditempat ini, satu pasangan baru akan tercipta, kehidupan baru akan dimulai jauh lebih indah. Chanyeol dan Wendy, pasangan ini mampu menarik minat puluhan pasang mata, menjadikan mereka pusat perhatian.
Desir ombak menambah suasana ramai, burung camar berbondong-bondong pergi pulang ke sarangnya.
"cheers buat pasangan baru kita!" teriak Baekhyun di samping Taeyeon yang sepertinya sudah jera dibuatnya. "bentar lagi juga gue nyusul ya!"
"lu riweh aja terus anjir, nikahnya kaga!" celetuk Chen.
"bentar lagi tau!"
"udah udah, ini jadi gak cheers nya? Gua pegel." lerai Kai. Kedua pengantin hanya menahan senyumnya.
"Cheers!"
Dibawah langit yang indah mereka tertawa dan saling bercerita, berdoa akan kebaikan di hari yang akan datang. Rasa haru menyelimuti gadis itu, diam-diam air matanya menetes namun seperti biasa ia selalu menghapusnya.
...
"aduhh cape banget." ujar gadis itu sambil menjatuhkan dirinya pada kasur. Mereka sedang berada di villa dekat pantai, sedangkan teman-temannya ada di villa yang lain. Chanyeol hanya tersenyum melihat tingkahnya sambil melonggarkan dasi yang melilit lehernya. "gue mandi duluan ya yeol, gakuat lengket."
"hmm."
Wendy pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang sebenarnya ia ingin langsung tertidur. Perasaan tak menyangka pun tak juga pergi darinya, sesekali tersenyum sambil berdiri dibawah shower saking senangnya.
Seusai mandi ia berkaca sambil mengeringkan rambutnya, "eh malem pertama nih?" gadis itu menoleh kearah kamar mandi dengan wajah sedikit ketakutan, "duh gimana nih?!" ia lantas menggeleng berusaha menetralkan perasaannya.
"kenapa lo?" Chanyeol keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada, badan kekarnya terpampang jelas membuat Wendy bergeming saking kagetnya.
"l-lo? Ngapain?"
"lah, kan gue abis mandi. Lo lagi ngapain coba, geleng-geleng kaya gitu?" pria itu memakai bajunya.
"hah? n-ngga." jawabannya membuat Chanyeol tersenyum.
"keringin rambut gue juga dong."
"sini." gadis itu berdiri, mempersilahkan sang suami duduk di depan cermin lalu mulai mengeringkan rambutnya.
Suasana canggung tiba-tiba terwujud karena keduanya enggan bicara, mereka hanya saling melirik lewat cermin.
"udah." wendy segera mematikan hair dryer dan menyimpannya kedalam koper. Sedangkan Chanyeol beranjak berbaring di kasur.
