VOMENT:)
Sesaat keadaan di sekitar sana sangat hening. Tidak hanya Weilong dan Mayleen yang terdiam tapi juga orang-orang yang berlalu lalang di sana. Mereka bahkan mengorek kuping mereka untuk memastikan tidak salah dengar.
Sejak kapan pangeran mereka yang terkenal gay bertunangan dengan seorang wanita? Bahkan tidak hanya bertunangan tapi juga memeluk posesif seorang wanita!
Tanda tanya besar muncul di otak mereka, apakah Pangeran Wu Tianzhi telah kembali normal dan melupakan pria tercinta -- Tang Ming?!
Jika hal itu terjadi, mereka turut bersuka cita!! Sudah terlalu jengah dan geli melihat sikap tidak tahu malu keduanya.
Untung saja statusnya pangeran, kalau tidak mereka tidak akan segan-segan untuk mengusirnya dari Kekaisaran Wu tercinta!
"Pergi!! Jangan pernah mendekati tunangan ku lagi!!" Sentak Pangeran Wu Tianzhi dingin.
Weilong menatap Pangeran tampan di hadapannya datar. Tidak tersirat emosi sedikit pun di matanya. "Tunangan? Lalu, bagaimana dengan kekasih pria mu itu?"
Ya, Weilong tahu segalanya. Belakangan ini dia selalu mengorek-ngorek informasi tentang Mayleen sehingga mendapatkan informasi tentang Pangeran Wu Tianzhi yang ternyata penyuka sesama jenis.
Tentu Weilong tidak akan merasa terancam dengan kata 'tunangan' yang keluar dari mulut Pangeran Wu Tianzhi sekarang.
Baginya itu hanya lah sebuah lelucon.
"Bukan urusanmu!" Sentaknya kasar.
"Jangan sok normal di hadapanku. Aku tahu kalau kau masih mencintai Tang Ming mu itu." Kekeh Weilong dengan nada rendahnya sehingga hanya Mayleen dan Pangeran Wu Tianzhi yang dapat mendengar.
"Jangan begitu berlebihan pada Mayleen jika kau sendiri masih mencintai Tang Ming. Aku tidak akan rela melihat gadis yang kucintai terluka karena mu." Weilong menyentak tangan Mayleen sehingga tubuh gadis cantik itu beralih ke dalam pelukan Weilong.
"Tahu apa kau tentangku?! Aku tidak mencintai Tang Ming!! Tapi aku mencintai Mayleen!! Kami akan menikah beberapa bulan lagi dan jangan pernah mengacaukan rencana pernikahan kami berdua!!"
Mayleen menghela nafas gusar. Di satu sisi dia sangat mencintai Weilong tapi di sisi lain dia ingin kembali ke zamannya.
Jika tetap berada di sini, dia tidak akan bisa hidup bersama Albert karena perjodohannya dengan Pangeran Wu Tianzhi!
Kecuali jika Weilong mengajaknya kawin lari, maka dia akan menerima dengan senang hati!
"Benarkah itu, Mayleen? Apakah benar kalian akan menikah?"
Mayleen mengigit bibir bawahnya ragu.
'Jujur atau berbohong?' Batinnya.
Kalau jujur, pria yang dicintainya bisa menjauh tapi kalau bohong pengorbanannya selama ini akan berakhir sia-sia.
"Mayleen, jawab yang jujur. Aku tidak akan marah."
"Katakan padanya kalau semua itu benar, gadis jelek!!" Titah Pangeran Wu Tianzhi.
"Jangan sembarangan memanggilnya! Secantik itu wajahnya tapi kau panggil gadis jelek?! Aku rasa kau benar-benar tidak normal. Apa perlu bantuan ku untuk berubah menjadi pria normal pada umumnya?"
"Berani sekali kau mengejek seorang Pangeran Kekaisaran Wu. Kau cari mati, hah?!"
"Kenapa aku tidak berani? Kau hanya lah seorang pangeran sementara aku kenal dengan Sekte Qin. Mereka lebih hebat daripada Kekaisaran ini."
"Kau--" Pangeran Wu Tianzhi tidak dapat berkata-kata lagi karena yang dikatakan Weilong memang benar adanya.
Sekte Qin memang dipenuhi oleh orang-orang hebat. Terutama pemimpin mereka yang bernama Qin Yuan. Kabarnya, pria itu dapat mengalahkan ratusan pasukan seorang diri di Medan pertempuran.
Itu hanya seorang diri, belum lagi kekuatan sektenya. Yang mana di isi oleh orang-orang hebat.
Jangankan Kekaisaran Wu, kekaisaran lainnya pun juga takut. Segitu berkuasanya mereka.
Jika mereka mau menghancurkan sebuah negara, bisa saja. Akan tetapi, mereka bukan lah perkumpulan orang yang suka mencari masalah.
"Sekarang jawab aku yang jujur, Mayleen. Apakah benar kalian akan menikah?" Tuntut Weilong.
Gadis cantik yang sudah mengambil keputusan itu mengangguk pelan. "Tapi kami menikah bukan karena cinta. Kami menikah karena dijodohkan. Aku tidak bisa mengelak dari pernikahan ini." Jawabnya dengan nada menyedihkan sehingga membuat Weilong bersimpati.
"Heh, gadis jelek! Bukan kah kau mencintaiku?" Tegur Pangeran Wu Tianzhi kesal.
Mayleen menatap Pangeran Wu Tianzhi kesal. Persetan dengan Pangeran Wu Tianzhi. Yang terpenting adalah kebahagiaannya!!
"Iya, tapi itu dulu sebelum bertemu Weilong!! Aku telah berusaha mati-matian melupakanmu karena cintamu hanya untuk Tang Ming. Tentu saja aku tidak mau bersaing dengan pria lain. Sekarang aku sangat mencintai Weilong. Apa pun yang terjadi, aku akan tetap mencintainya." Jawab Mayleen tegas.
Pangeran Wu Tianzhi dan Weilong tercengang mendengar penuturan Mayleen.
Pangeran Wu Tianzhi terheran-heran dan kesal sementara Weilong senang dan bahagia.
"Maaf, Weilong. Mungkin aku tidak bisa menghentikan pernikahan ini tapi aku harap kita tetap bisa bersama seperti ini." Tuturnya sedih.
Weilong menangkup wajah Mayleen lembut. "Tidak apa. Aku tidak masalah asalkan kita tetap bisa bersama seperti sekarang."
Kedua orang itu saling melemparkan senyum. Mengabaikan Pangeran Wu Tianzhi yang kesal bukan main sehingga berakhir menarik Mayleen ke dalam pelukannya.
"Pangeran, kenapa kau memeluk Mayleen? Apakah pangeran tidak mencintaiku lagi?"
Bersambung....
Cerita pemimpin Sekte nya (Qin Yuan) ada loh ya.
Masih tentang transmigrasi tapi kali ini yg transmigrasi itu penduduk dunia immortal wkwk. (Tampil beda)
Judulnya : Xiao Qi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mayleen And Gay Prince
FantasyJiwa Anaya tak sengaja terlempar ke zaman kuno akibat dikhianati oleh rekan kerja yang merangkap sebagai sahabatnya. Terlahir kembali di tubuh seorang putri sampah perdana Mentri membuat Anaya tidak lagi percaya dengan siapa pun karena tidak ingin d...