Mayleen And Gay Prince

Part 24. The End

Baca baik-baik Author Note di bawah ya, sayang-sayangku...

___________

"Mayleen, keinginanmu untuk kembali tidak akan terkabulkan karena raga aslimu sudah dimakamkan."

Mayleen melotot kaget mendengar perkataan Rose.

"Bukan kah kau mengatakan padaku bahwa aku bisa kembali ke zamanku setelah menyelesaikan misi-misi bodoh itu?! Lalu kenapa sekarang kau mengingkari perkataanmu sendiri?! Kau membohongiku!"

"Maaf dan sebagai penebus rasa bersalahku, kau akan berada di zaman kuno selama-lamanya. Selamat tinggal Mayleen. Kita tidak akan pernah bertemu lagi. Terimakasih sudah membuatku merasakan perasaan yang tidak pernah kurasakan selama ini."

Mayleen ingin protes tapi jiwanya sudah terasa ditarik lebih dulu oleh sesuatu.

***

Mayleen membuka mata.

Tatapannya terpaku ke langit-langit kamar.

Kamar ini adalah kamar yang biasa dia tempati bersama Pangeran Wu Tianzhi.

Apakah dia benar-benar tidak bisa kembali lagi selamanya?

Lantas, apa arti semua misi yang telah dilakukannya selama ini?

Dan paling parahnya, dia tidak akan bisa bertemu Albert lagi!

Air matanya menetes perlahan mengingat kenyataan menyakitkan itu.

Ia tidak akan bisa melihat pria yang dicintainya lagi. Ia tidak akan bisa mendengar suara yang sangat dirindukannya itu lagi. Dan dia tidak akan bisa memeluk erat pria itu lagi seperti dulu.

Dadanya terasa sesak.

Hatinya sangat perih.

Matanya kian memanas dan mengeluarkan liquid bening.

Pertahanan Mayleen runtuh.

Tangisannya pecah.

Memecahkan kesunyian dalam kamar.

Dia menangis dan meraung-raung serta mengucapkan kata protes pada pencipta yang tidak adil padanya.

Perasaan Mayleen benar-benar hancur.

Selama ini dia bertahan di zaman kuno karena Albert.

Dia melakukan semua itu karena pria yang dicintainya tapi yang dilakukannya sekarang berakhir sia-sia.

Pada akhirnya dia tetap tidak bisa melihat Albert lagi. Dia tetap berpisah dengan Albert. Dia tidak bisa lagi memiliki Albert.

Lantas untuk apakah dia hidup jika tujuan hidupnya saja sudah tidak ada?!

Bukan kah lebih baik dia mati saja?!

Ya, kematian adalah hal terbaik baginya.

Dengan mata berkilat amarah, Mayleen bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju meja yang di atasnya terletak pisau buah.

Tangan mungilnya mengenggam pisau tersebut dan mengarahkan ke pergelangan tangannya.

"Aku tidak ingin hidup lagi karena tujuan hidupku sudah hancur. Aku tidak bisa hidup tanpamu karena aku sangat mencintaimu, Al." Bisiknya lirih seraya terus menekankan pisau itu ke urat nadinya.

Cairan merah mulai keluar dari pergelangan tangannya namun hal itu tidak membuatnya menghentikan pisaunya.

Senyuman sendu dan putus asa terpampang jelas di bibirnya melihat darahnya yang terus mengalir.

"Aku mencintaimu, Al. Aku selalu mencintaimu. Dimanapun aku berada." Bisiknya dan kian menekan pisau tersebut.

Tubuh Mayleen terkulai lemas Akibat kehabisan banyak darah tapi dia masih sadar seutuhnya.

Merasa tidak cukup dengan hal itu, dia semakin menekan pisau ke pergelangan tangannya.

Beriringan dengan itu, masuk lah Pangeran Wu Tianzhi.

Pangeran Wu Tianzhi terlihat sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Mayleen.

Pria itu langsung berlari ke arah Mayleen dan merebut pisau Mayleen lalu melemparkannya ke segala arah.

"APAKAH KAU GILA?!" teriaknya panik. Berusaha menghentikan pendarahan yang dialami Mayleen.

"Aku Memang gila. Aku gila, Tianzhi. Aku gila karena aku tidak bisa lagi kembali ke zamanku. Aku gila karena tidak bisa bertemu dengan pria yang kucintai. Biarkan saja orang gila ini mati supaya tidak menanggung beban apa pun lagi. Aku tidak ingin hidup. Aku ingin mati ... Aku ingin mati..." bisik Mayleen dan jatuh tidak sadarkan diri.

"MAYLEEN!!"

-End-

Cerita Mayleen And Gay Prince sudah tamat ya.

So, gimana endingnya?

Gak tertebak kan?😂

Endingnya emang gantung sih karena Kalau di buat sambungannya di sini akan terlalu banyak partnya.

Masih banyak kejadian yang harus dibuat untuk kisah mereka.

Belum lagi, aku belum puas rasanya kalau kisah cinta romantis Mayleen dan Pangeran Wu Tianzhi tidak ada.

Terus ada juga masalah besar lainnya yang akan muncul di dalam cerita karena Mayleen tidak bisa kembali ke zamannya.

Intinya, terlalu panjang lah ntar kalau di tulis di sini.

Dan ada sekelompok orang tertentu yang gak suka baca cerita partnya terlalu panjang, salah satunya adalah aku.

Maka dari itu aku pisahin aja.

Kalau kalian gak baca sequelnya juga gapapa sih.

Tinggal haluin aja endingnya sesuai imajinasi kalian❤️😎

Oke,, sekian Author Note aku malam ini.

Selesai ditulis 15 Mei 2021

Tunggu aja informasi sequel nya.

Pantengin aja terus cerita ini atau langsung di akun ku biar mudah firza532