12.Latra

26 1 0
                                    

Keesokan paginya....

"Pagi bi" sapa Dinda pada art di
Rumah nya

"Pagi non"

"Omah sama opah mana bi?"tanya
Dinda Karna di meja makan hanya
Ada dia

"Bapak sama ibu lagi pergi non, itu
Katanya ada arisan keluarga di
Jogja" beri tau bi nung

"Tumben gak ngajak aku"

"Kan non sekolah, lagian juga ada
Den Latra disini jadi non aman
Gitu" ujar bi nung menyiapkan roti

"Kak Latra dimana bi?"

"Belum keluar kamar dari tadi non
Bibi mau bangunin tapi takut" ujar
Bi nung

"Takut kenapa?"

"Ih non mah gak tau, kemarin bibi
Masuk trus langsung di usir" adu
Bi nung

"Serius bi?"

"Iya non"

"Yaudah biar aku yang bangunin kak
Latra" ujar Dinda segera kesana

"Ati ati non"

Tok tok tok

Dinda mengetuk pintu kamar Latra
Pelan

"Kak aku masuk ya" tidak ada
Jawaban apapun jadi dia putuskan
Untuk masuk

Cklek

"Kak!! Kok masih tidur" Dinda kini
Menarik narik selimut Latra

"Pergi sana!! Gw mau bolos buat
Hari ini" usir nya cepat

"Gak boleh gitu kak nanti kamu
Ga lulus!!"

"Lulus pasti"

"Bangun kak!!" Paksa dinda

"Dinda!!!" Teriak Latra kesal

Dinda diam saat Latra membentak
Nya kencang

Latra menyadari kalo dia terlalu
Kasar pada Dinda, dengan cepat
Dia bangun.

"Maaf" Latra langsung memeluknya
Karna merasa bersalah

"Hiks...hiks" dia menangis kecil
Jujur Dinda tidak pernah di bentak
Siapapun sebelum nya

"Maafin gw ya"

Dinda mengangguk pelan

"Lo tunggu gw di bawah, nanti gw
Nyusul" suruh Latra.

"Aku tunggu di bawah"

"Ya"

Gagal sudah rencana bolos nya
Hari ini, kenapa dia lupa untuk kunci
Pintu kamarnya tadi.

Latra memakai seragam asal asalan
Karna malas

"Ayo naik"

"Kamu bisa nyetir mobil?"

"Bisa"

"Serius?"

"Cepetan naik!!" Geram nya

"Pelan pelan ya kak" pinta Dinda

"Hm"

Brum

Pagi ini siera di antar oleh Rion, dari
Kemarin dia tidak berhenti
Memikirkan ucapan Latra. Lagipula
Kenapa Rion dan Latra terlihat
Saling membenci? Dia semakin tak
Bisa mengontrol rasa ingin tau nya
Tentang masa lalu

"Bang"

"Kenapa?" Tanya Rion sambil terus
Menatap lurus

"Kamu sama Latra ada masalah
Apa?" Tanya siera

"Biasa urusan cowok" balas Rion

"Kalian ada masalah dulu?"

"Ada masalah kecil doang"

"Masalah apa?"

"Kamu kok kepo banget sih" ujar
Rion

"Gak boleh emang!" Dengus siera

"Kalo kamu mau tau, kamu tanya
Aja sama Latra" ujar Rion sengaja.

"Dia gak pernah mau jawab kalo di
Tanya soal masa lalu"

"Tandanya dia ada salah mungkin"
Sahut Rion

"Kalian tuh berdua sama!! Kalo di
Tanya jawab nya gak jelas" ujar
Siera sambil turun dari mobil Rion

"Sie!!"

Brak!!

Pintu mobil nya di banting oleh dia

"Kamu gak boleh tau apapun siera
Aku gak akan biarin semua itu
Terjadi" tekan Rion

Latra dan Dinda baru saja sampai
Di sekolah

"Gw parkir dulu, Lo mau turun di
Sini atau nanti?" Tanya Latra

"Aku turun bareng kamu aja"

"Yaudah"

Latra kembali melajukan mobilnya

Brak

"Sialan!!"

"Kak"

Mobil nya di Pepet saat dia ingin
Memarkirkan nya, Latra langsung
Turun dan menggebrak kaca mobil
Itu.

Brak!!!

"Turun Lo!!" Teriak Latra murka

"Mau apa Lo?" Tanya Cio pria yang
Kemarin dia labrak

"Lo pikir? Lo kalo gak bisa nyetir
Mending jangan bawa mobil deh, Lo
Bawa sepeda aja sana jadi gak
Perlu parkir" sindir nya menarik baju
Cio

"Dari dulu ini parkiran gw, Lo orang
Baru jangan songong lah" balas
Nya

"Maksud Lo apa hah!!"

"Kak udah" Dinda menarik tangan
Latra

"Dia kakak Lo? Lain kali Lo kasih tau
Kalo ini parkiran orang lama" ujar
Cio menatap Dinda tajam

"Gak usah nasehatin adik gw!! Lo
Berasa berkuasa Karna lebih lama
Disini, silakan!! Gw orang waras
Bakal ngalah sama Lo" ujar nya kini
Menutupi Dinda dari Cio

"Berasa waras banget Lo"

"Karna cuma orang waras yang bisa
Parkir tanpa harus ngelawan kaya
Lo ini" ujar Latra meledek nya

"Lo berani Ama gw!!"

Bugh!!

"Kak"

Cio memukul Latra

"Dasar gak waras Lo ya!!" Ujar Latra
Tak membalas melainkan menatap
Dia sinis

"Lo!!!"

Bugh!!!

"Cio udah!!!" Teriak Dinda membela
Kakak nya

"Lo mau belain dia hah?" Cio kini
Mencengkram tangan Dinda

"Cio lepasin sakit!!"

"Jangan Lo sentuh dia!!"

Bugh!!

Latra memukul nya hingga terjatuh
Ketanah

Bugh!!

"Kak udah kak!!" Dinda berusaha
Menghentikan mereka sampai tidak
Sengaja terkena pukulan Cio

Bugh!!

"Dinda!!!" Teriak Latra

Cio terdiam merasa menyesal

"Din..."

Bugh!!!

"Gw udah bilang jangan sentuh dia
Bajingan!!!!" Teriak Latra membabi
Buta

Bugh!!

"Latra!!" Leon maupun Ciko kaget
Melihat pertengkaran mereka

LATRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang