24.Latra

26 2 0
                                    

Latra dan siera bermain kejar kejaran
Kini, sudah hampir 1 sekolah mereka
Putari.

Sampai tiba tiba

Brukh

Seorang gadis baru saja menabrak
Nya

"Lo gapapa?" Tanya latra cepat

"Gapapa kok"

"Lo.."

"Latra" seru nya sambil tersenyum

"Lo cewe yang semalem kan"

"Iya aku Alata"

"Gw duluan" latra hendak pergi tapi
Alata menahan nya

"Tolong anterin aku ke ruangan pak
Kepala sekolah ya, aku murid baru di
Sini"pinta nya memohon.

"Lo minta sama yang lain aja"

"Aku mohon"

"Yaudah ayo" Karna terburu buru dia
Tanpa sadar menggenggam tangan
Alata

Saat hampir sampai tiba-tiba siera
Muncul dan langsung menarik tangan
Latra

"Ngapain kamu Deket Deket sama dia
Disini!!" Gertak siera merasa kesal

"Emang gak boleh dia sama gw?"
Alata menarik kembali tangan latra

"Lo gak tau gw siapa?!!"

"Siapa emang nya?"

"Udah cukup" lerai latra Karna tidak
Mau terjadi keributan

"Diem kamu!!" Teriak mereka berdua

"Terserah kalian lah"

"Tunggu, aku mau ngomong sama
Kamu" tahan siera

"Ayo" latra menarik tangan siera kini
Dengan lembut

"Aku gimana?" Tahan Alata

"Ruangan kepsek udah Deket, Lo
Tinggal lurus nanti ada plang nya kok
Keliatan" beri taunya

"Nanti kita ketemu lagi ya"

"Jangan mimpi Lo!!" Desis siera

"Sie"

"Ayo!!"

Alata menatap mereka sinis kini dia
Bertekat akan membuat latra menjadi
Miliknya apapun yang terjadi

Siera menariknya ke roftof

"Duduk!!" Pinta nya ketus

"Kamu galak banget si"

"Menurut kamu!! Siapa yang tenang
Liat pacarnya di deketin sama
Cewe lain" gerutu nya marah dan juga
Kesal

"Pacar?"

"Iyalah, kamu pacar aku kan!!"

"Mantan sie" ralat nya

Siera terdiam lalu menunduk, tanpa
Sadar air matanya menetes.

"Kenapa aku harus amnesia latra!!
Kenapa aku harus lupain kamu, aku
Bodoh!! Hiks" dia bersimpuh sambil
Terus menangis

Latra memeluknya erat, dia sadar
Kalau semua ini bukan sepenuh nya
Salah siera.

"Hei, jangan nangis. Kamu jelek kalo
Kaya gini sayang" pintanya sambil
Mengusap kepala siera

"Aku cinta sama kamu latra"

"Aku juga"

"Aku mau mulai semuanya lagi dari
Awal, aku mau memperbaiki
Hubungan kita latra. Kamu mau kan?"

"Aku mau"

Siera memeluk latra makin erat

"Latra!!" Leon berteriak tidak terima

"Leon"

"Gw gak terima tra, Lo gak inget dulu
Dia sampe nyakitin Lo buat bikin
Lo menjauh" seru Leon

"Gw akan kasih kesempatan lagi buat
Siera Yon, jadi gw mohon Lo juga
Harus percaya sama dia" pinta latra

"Gw gak bisa tra!!"

"Lo harus bisa Yon"

"Kalo Lo nyakitin latra lagi, gw yang
Akan buat kalian jauh sejauh
Mungkin"peringat Leon pada siera

"Gw janji" ujar siera tersenyum

"Ayo kekelas" Leon segera pergi
Begitupun latra dan juga siera kini

Karna beda kelas siera dan latra
Berpisah di tengah jalan, langkahnya
Berhenti saat menerima telfon
Dari seseorang.

"Halo"

"Temuin gw di belakang sekolah!!"

"Lo siapa? Ada urusan apa sama gw?"
Tanya dia heran

"Turutin ucapan gw atau Dinda akan
Celaka!!"

Bip

"Sialan!!" Latra berlari menuju
Belakang sekolah dengan cepat dan
Gelisah

LATRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang