17.Latra

25 1 0
                                    

Flashback

1 tahun lalu....

"Nanti ulang tahun kamu mau aku
Kasih hadiah apa?" Latra datang dan
Langsung bertanya padanya

"Aku maunya kamu" balas siera

"Aku serius sayang"

"Serius sayang, aku mau kamu gak
Ninggalin aku untuk selamanya"

"Ngak akan, aku janji" Latra menarik
Dan memeluk nya erat

"Janji ya"

"Hm, tapi kalo kamu yang ninggalin
Aku gimana?" Tanya balik Latra

"Aku cewe terbodoh kalo ninggalin
Orang setulus kamu Latra" jawab
Nya

"Aku sayang kamu"

"Aku juga"

"Happy birthday to you!!"tiba tiba
Semua orang muncul dari balik
Pohon

"Kamu ngundang mereka kesini?"

"Mereka mau ikut ngerayain ulang
Tahun kamu" ujar Latra

"Selamat ulang tahun ya sahabat
Aku siera" ujar Yuna

"Moga jadi calon istri yang baik ya
Suatu saat nanti" balas Leon

Bukh!!

"Gak usah Ngada Ngada doanya"
Dengus Latra

"Dih kenapa emang, Gpp kan sie"

"Kamu gak mau hubungan kita
Sampe nikah?" Tanya siera memasang
Wajah sedih

"Gak gitu sayang, tapi kan masih
Lama nunggu kamu lulus" alasan nya
Cepat

"Awas ya kamu genit sama cewek di
Landon!!" Desis siera

"Iya sayang"

"Siera" Rion datang membawa
Bunga untuk adik nya

"Bang"

"Lo gak salah bawa bang?" Latra kini
Memicingkan matanya

"Kenapa?"

"Makasih ya bang kamu kesini"

"Iya sama sama"

Rion memeluk Latra

"Sebentar lagi siera akan jadi milik
Gw" bisik Rion

"Maksud Lo apa!!" Teriak Latra

"Sayang kenapa?"

"Gapapa" dia mencoba menahan

Setelah pesta selesai
Latra mengantar siera pulang ke
Rumah, tapi tiba tiba mobil yang
Di bawa Latra mengalami rem
Blong.

"Sayang ini mobil nya kenapa?"

"Rem nya blong sie!!"jawab Latra
Panik

"Trus kita gimana?"

"Akhhhh!!!"

Brak!!!

Mobil nya menabrak trotoar hingga
Ringsek, Latra berusaha mengangkat
Tubuh siera keluar.

"Sayang bangun aku mohon"lirih
Latra menepuk pipi nya nya pelan

"Latra!!" Rion berteriak melihat adik
Nya berlumuran darah

"Bang tolongin kita bang"

"Kalo siera kenapa napa!! Lo mati
Latra" teriak Rion membawa tubuh
Siera

Dirumah sakit

"Sie ini Abang" Rion mendekat kala
Siera mulai sadar

"Ini mamah sayang"

"Abang, mamah" panggil siera kini
Pelan

"Syukurlah kamu sudah sadar"

Brak!!

"Sie? Kamu baik baik aja kan"kini
Latra langsung masuk Karna ingin
Tau kondisinya

"Kamu siapa?"

Deg!!

Hatinya terasa hancur, dia merasa
Kecewa mendengar kata kata itu.

"Aku pacar kamu sayang"

"Gak, aku gak inget punya pacar"

"Aku Latra sayang"

"Akhh" siera merasakan sensasi
Sakit di kepala saat mencoba untuk
Mengingat

"Siera"teriak mamah nya panik

"Latra!! Keluar Lo!!" Usir Rion

"Lepasin gw!!"

"Sini Lo!!"

"Ini semua terjadi karna Lo, jadi Lo
Lebih baik jangan temuin siera
Lagi!!"teriak Rion marah

"Lo gak berhak larang gw!!"

"Gw punya hak atas siera!! Dia adik
Gw"sahut Rion

"Gw gak akan Nyerah buat bikin
Siera inget sama gw" tekan Latra

Sudah 1 bulan Latra mencoba untuk
Mendekati siera, tetapi dia
Seakan takut dan menolak nya.
Dia tidak pernah menyerah sampai
Siera memintanya pergi dari hidup
Nya sendiri

"Berhenti ganggu aku!! Aku udah
Muak kamu deketin" teriak siera

"Segitu bencinya kamu sama aku?"

"Tolong pergi dari hidup aku, aku
mohon. Kalaupun kita pernah ada
Hubungan aku putusin itu sekarang
Juga!!" Ujar siera tegas

"Oke kalo itu mau kamu, aku cuma
Berharap kamu gak menyesali
Keputusan kamu" ujar Latra sudah
Lelah

"Gak akan!!"

"Selamat tinggal siera"

Dari balik pintu Rion tersenyum
Senang, akhir nya siera membenci
Latra dan lebih mendengar kan
Ucapan dia.

Disitulah semuanya berakhir....

Hingga mereka di pertemukan lagi

LATRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang