I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you backMy neighbours think I'm crazy
But they don't understand
You're all I have.
Hari demi hari berganti. Tak sedikitpun ketenangan menyapa kehidupan Jimin juga Jungkook. Taehyung terus membuat ulah.
Setelah mengamuk di kantor polisi yang ternyata laporannya belum membuahkan hasil. Kasus terbaru adalah insiden di apartment yang terekam kamera cctv, merusak properti sekaligus membahayakan nyawa turis manca. Dan lagi, Penyalahgunaan senjata api yang diluar wewenang, sekaligus mengganggu ketentraman penghuni lain.
Kedua asisten pribadi itu mau tak mau merampungkan semuanya di bawah meja. Mereka memilih berdamai dan membayar denda yang tak sedikit.
Bisa apa selain melakukan hal tersebut? Nyatanya, puluhan ribu pekerja menggantungkan nasib pada perusahaan.
Dan pagi ini, kantor pun menjadi sasaran empuk.
Tak ada lagi anting cantik yang bergoyang riang saat kaki jenjang itu melangkah.
Tak ada seulas senyum yang melengkung ke atas.
Basa basi sekedar mengucap selamat pagi menjadi hal langka.
Semua berganti dengan image awal yang ia bangun.
Dingin, tegas, lugas dan mudah sekali meluapkan amarah.
Jika sebelumnya sang Boss besar akan mentolerir sedikit kesalahan mereka, kini tak segan segan bibir tipis itu mengucap kata kotor. Terlebih parah, melempar setiap laporan yang menurutnya memuakkan ke dalam tong sampah.
"Apa kau benar benar layak untuk bergabung dalam divisi keuangan, Young Jae-ssi?" tanyanya sembari memangku dagu dengan buku buku jari.
Sungguh, sekujur tubuh manager tambun itu berkeringat dingin. Ia merasa tatapan mata elang tersebut mengobrak abrik dirinya mentah mentah.
Selama bekerja hampir tujuh tahun dalam perusahaan, baru sekali ini ia mendapat perlakuan yang membuatnya tertekan.
Sendirinya tak berani menjawab. Kerongkongan mendadak terasa kering.
"Ini bukan kampus. Ini dunia kerja! Jika cara bekerjamu seperti ini lagi, serahkan surat pengunduran diri secepatnya." desisnya yang kini berdiri.
"KAU MENGERTI?!" gertak Taehyung yang menggema ke penjuru kantor. Membuat tubuh pria tambun terguncang hebat. Rasanya Ia ingin menangis saja.
"N-nde, sajang-nim" jawab Tuan Choi sambil menunduk takut.
Pria berumur tiga puluhan itu segera berbalik dan keluar ruangan. Di susul Jimin yang tiba tiba menyembul dari balik pintu.
"Taehyung, ada apa? Suaramu bahkan terdengar menyeramkan dari luar"
Si asisten pribadi bertanya kala jarak di antara mereka telah berhasil ia kikis.
Sebelah alis sang Boss naik dengan manik yange memicing. Ia melipat kedua tangan di depan dada.
"Who are you?"
Ia bertanya dengan senyum remeh yang terukir pada wajah tampannya. Pria bemarga Park terlebih tau jika sahabat juga bossnya di kantor akan berkata demikian bila ia merasa di rendahkan. Atau mungkin Kim berkuasa itu sedang tidak ingin di usik.
Jimin membasahi bibirnya sejenak sebelum menjawab,
"I'm your personal assistant"
"Apa perlu ku jabarkan tugasmu, Park Jimin?"
![](https://img.wattpad.com/cover/259155799-288-k158805.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
| B A B Y B O S S | JINV
FanficBrings you to different taste. The power of bottom Boys Love Mature content Harsh Word -5th Book- Start : 18-02-2021 End : 26-05-2021