"Kamu mau pergi?" Zhousheng Chen sepertinya merasa itu agak kurang pantas, jadi bertanya pendapatnya.
"Tidak masalah, kebetulan belum makan malam," Shi Yi memang merasa tidak ada masalah, "Hanya ada satu permohonan, boleh tidak pergi melihat-lihat dahulu laboratorium kalian? Sudah susah payah melewati berbagai pintu pengamanan, kalau tidak pergi melihatnya sayang sekali."
Heshan tadinya hanyalah mencoba keberuntungannya, tidak menyangka dia benar-benar menyetujuinya, langsung otomatis menyodorkan diri untuk mengantar dia melihat-lihat laboratorium. Zhousheng Chen malahan mengeluarkan setumpuk berkas, hanya berkata kalau dia harus menyelesaikan sisa pekerjaannya dahulu, dan memberi mereka waktu 10 menit untuk berjalan-jalan.
Dia merasa perlakuan agak dingin, mengikuti Heshan keluar dan mendengarnya menjelaskan dengan ramah setiap laboratorium yang mereka lewati, hanya tertawa dengan sopan tanpa banyak berbicara. Dia takut dirinya sudah terlalu lancang mengambil keputusan datang kesini, apakah sudah membuatnya berpikir kalau dirinya tidak sopan.
Dia belum pernah merasa begitu bersikukuh.
Sekali bertindak seperti itu, malahan merasa tidak tenang. Sampai terakhir, dia hanya ingat akan hal ini: laboratorium isolasi kabel listrik kuno. Paling tidak sudah sedikit mengerti apa yang sedang dia kerjakan.
"Di tempat kami ini, terdapat satu-satunya kotak pengecekan sensor infra merah dan suhu panas di dalam negeri yang bisa mengeluarkan voltase paling tinggi sebesar 60 kv, suhu paling panas sebesar 200 derajat, pengujian pyroelektrik."
Dia mengangguk-anggukkan kepalanya, bergumam, sama sekali tidak mengerti maksudnya.
Sampai akhirnya Heshan pun bisa melihat suasana hatinya, dengan malu-malu dia tertawa: "Guru Zhousheng memang begitu terhadap semua orang, seperti tidak terlalu peduli dengan siapa saja, kamu jangan terlalu ambil di hati."
Dia berkata en sekali: "Sudah terlihat, dalam berbuat apapun dia mengikuti suasana hatinya, kalau hendak meladenimu maka dia akan berbicara beberapa kata, kalau tidak ingin meladenimu, maka tidak akan berbicara sama sekali, sama sekali tidak peduli kepada perasaan orang lain."
"Benar benar," Heshan dengan cepat menganggukkan kepalanya, "Memang begitu."
Dia tertawa: "Dia memang selalu seperti begitu."
"Kamu dan guru Zhousheng sudah kenal lama?" Heshan jadi heran, "Saya mengira kalian baru saling kenal."
Shi Yi tidak bersuara, menunggu sampai dia berjalan bersamanya di lantai tempat aula besar berada, baru menjelaskan: "Memang belum terlalu lama, setengah tahun yang lalu secara tidak sengaja berkenalan di bandara, terakhir juga jarang bertemu."
*****
Dia bukan seorang yang pintar bersosialisasi.
Untungnya yang datang makan malam tidak terlalu ramai, sekitar lima enam orang, itupun karena semuanya bukan orang asli Xi'an, makanya akhir minggu tinggal disini. Mereka mencari sebuah rumah makan yang terletak tidak terlalu jauh dari universitas Jiaotong Xi'an, mengambil sebuah ruangan pribadi kecil, ada yang bertanggung jawab memesan makanan, ada yang dengan ramah mengobrol dengan Shi Yi.
Ayam labu kuning, jamur dan biji persik renyah ganda, sutra pinggang babi campur.
Di atas meja adalah semua makanan yang sering dibicarakan orang tetapi belum pernah dicoba sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever and Ever / One and Only
RomanceJudul drama : 一生一世 / Forever and Ever 周生如故/ One and Only Diambil dari novel : 一生一世 美人骨 / A Lifetime of Beautiful Bones Penulis : 墨宝非宝 / Mo Bao Fei Bao Total bab : 38 bab + 3 bab tambahan Sinopsis : Tulang yang indah, sangatlah jarang ditemui. Ada...