20. Bagaimana Mengerti Tentang Cinta? (2)

2.3K 250 7
                                    

Sambil menemaninya mengobrol, Shi Yi pura-pura juga menonton pertandingan, masih terus memikirkan maksud dirinya yang ingin bertemu dengannya. Mungkin karena insting seorang wanita, dia bisa merasakan kalau hubungan Zhou Wenchuan terhadap Zhousheng Chen tidaklah sebaik seperti hubungan kepada adik perempuan kembarnya. Tidak tahu apakah karena Tong Jiaren atau karena ada perihal lainnya, dia sangat menyadari kalau dia tidak bisa percaya seratus persen kepada orang ini.

Setelah pertandingan selesai, keduanya meninggalkan arena pertandingan.

Ada mobil yang datang menjemput Zhou Wenchuan, dia bisa melihat orang-orang yang mengikuti disampingnya, juga supirnya, semuanya sama seperti Zhousheng Chen, semua sudah melayani mereka dari berbagai generasi, juga sama sopan dan rapi, sangatlah tahu aturan, ketika membuka mulut menyapa semuanya memanggil "Nona Shi Yi" dan "Er Saoye".

Zhou Wenchuan sekalian bertanya dengan suara rendah dengan bawahannya apakah Tong Jiaren sudah pulang ke hotel belum, pria paruh baya berpakaian setelan jas hitam menganggukkan kepala, baru kemudian dia bertanya kepada Shi Yi: "Apakah abangku mengatur mobil menjemputmu? Perlukah saya mengantarmu pulang ke hotel?"

Shi Yi menggelengkan kepalanya, asal menjawab: "Tidak perlu, saya ada janji dengan temanku."

Zhou Wenchuan sedikit mengernyitkan alisnya, seperti mengetahui dia beralasan, tetapi tidak mengungkapkannya.

Dia mengambil sebuah amplop biasa dari tangan orang disampingnya, kemudian menyodorkan kepadanya: "Barang ini saya pikir seharusnya menjadi milikmu. Selama ini urusan pernikahan selalu diatur oleh para generasi ayah kita, tetap perasaan cinta itu sendiri lebih penting dibanding keuntungannya. Dari sudut pandang keluargaku, saya sangat menghargai pernikahanku, mohon nona Shi Yi juga sama-sama usahakan berdiam diri sepertiku, tetapi coba dalam waktu bersamaan juga selesaikan masalah ini."

Shi Yi menerimanya, setelah melihat dia naik mobil dan meninggalkan tempat, baru meraba-raba amplop yang di lem tersebut.

Bisa merasakan kalau di dalam amplop hanya ada satu benda yang sangat kecil, kalau dilihat bentuknya sepertinya adalah cincin.

Dia tidak langsung membukanya.

Setelah pulang ke hotel dan mencuci bersih tangannya, kemudian menuangkan air hangat, barulah dia membuka amplop tersebut, dan mengeluarkan cincin yang sama persis seperti yang ada di jari Zhousheng Chen. Sebuah cincin yang sangat sederhana, bahkan tidak dihiasi dekorasi atau motif apapun, dia memperhatikannya dengan seksama, dengan cepat terlihat di bagian dalam cincin tersebut terukir tulisan "tahun Xingmao, bulan ke empat hari ke sembilan."

Walaupun dia tidak selalu ingat hari kalender lunar, tetap saja tidak mungkin melupakan kalau itu adalah tahun ini bulan 5 tanggal 11.

Ini adalah cincin yang dia hilangkan, tidak mungkin salah lagi.

Shi Yi memakai cincin tersebut ke jarinya, jarinya kecil langsing, memakai cincin kepunyaannya tentu saja sangat kebesaran. Dia membiarkannya saja dan memutarnya perlahan-lahan, perasaan cemburu yang tadi sempat menyerang sekarang sudah sirna. Walaupun masih sedikit merasa terganggu dengan kedekatan mereka sejak kecil, tetapi dirinya yakin dia pasti tidak tahu menahu tentang peristiwa ini.

Tidak ada orang yang begitu bodohnya, bisa menghadiahkan cincin yang berukir tanggal pernikahannya kepada orang lain.

Apalagi seorang Zhousheng Chen yang IQ-nya begitu tinggi.

Dia menghembuskan nafasnya perlahan-lahan, tepat bersamaan dengan pintu yang dibuka dari luar, Zhousheng Chen sambil berjalan masuk, sambil berbalik mengunci pintu.

Forever and Ever / One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang