Dalam ilmu nahwu kita juga belajar marfuatul asma dan mansubatul asma. Agar menjadi sukses sebaiknya jadilah kita sebagai marfuatul asma yang diangkat dan jangan menjadi mansubatul asma yang diperdaya atau dikelabui. Kenapa? Di sini akan dijelaskan alasannya Yang pertama adalah marfuatul itu apa saja akan di terangkan di bawah ini
1.Mubtada
Jadilah kita seperti mubtada yang selalu datang di awal, berani mengawali sesuatu, berani menjadi sebagai pelopor karena bagaimanapun juga seseorang yang di awal maka dialah yang pertama
kali akan merasakan buah keberhasilannya.
2.Khobar
Jadilah seseorang yang mengetahui kabar, seseorang yang mempunyai banyak kabar, maksudnya seseoarang yang berwawasan luas. Karena jika kita mempunyai wawasan luas maka jalan keluar kita bahkan bantuan-bantuan ketika kita butuhkan saat kesulitan pun akan bertambah dan tidak sedikit.
3.Fail
Jadilah seorang yang berprofesi, jangan cuma diam saja dan tidak mempunyai kegiatan apa apa (menganggur) karena pengangguran adalah sampah masyarakat!!! Negara kita sudah cukup banyak sampahnya makanya kalian jangan menambah sampah di negara kita ini!!!
4.Naibul Fail
Jika kita tidak mampu menjadi seseorang yang berprofesi minimal jadilah kita sebagai karyawannya, karena apabila yang berprofesi atau bosnya itu tidak ada masih ada kemungkinan bagi kita untuk menggantikan kedudukannya.
5.Tawabi'
setidaknya jika kita tidak mampu menjadi semua yang ada di atas tadi, ikutilah jalan mereka, dekati mereka, temani mereka agar sewaktu waktu kita bisa mendapatkan tularan dan cipratannya.
Kemudian ada mansubatul asma, dan hal hal ini lah yang perlu dihindari. Apa saja mansubatul asma yang haris kita hindari itu.
1.Maful bih
Maful bih adalah suatu objek yang selalu merasakan apa apa yang dilakukan oleh failnya, kalo dalam jurmiyah biasa kita baca amron yang selalu dipukuli oleh zaid. Apa kalian mau menjadi seperti amron yang selalu kena pukul oleh zaid?!
2.Hal
Dawuh ibnu malik
. الحال وصف فضلة منتصب # مفهم فى الحال كفردا أذهب ,
Hal adalah isim fudhlah Apa sih fudhlah itu? Fudhlah adalah kebalikan dari umdah, kalau umdah itu sesuatu yang pokok dan harus ada kalau fudhlah sebaliknya. Jadi, apa kalian mau hanya menjadi sebatas figuran saja?!!!
3.Tamyis
Tamyis adalah isim yang selalu datangnya dibelakang,
وعامل التمييز قدم مطلق#والفعل ذوالتصريف نزراسبقا
Filosofinya Jangan jadi seorang pengecut yang selalu datang dalam menghadapi masalah posisinya di barisan paling depan. Jadilah seseorang yang pemberani! Berada di barisan terdepan!
4.Istisna
Istisna itu pengecualian, yang selalu dikucilkan, yang selalu menyendiri. Janganlah menjadi seseorang yang selalu menyendiri, karena kita itu makhluk sosial yang dituntut untuk bersosialisasi dan kita juga tidak akan mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain sedikit pun.
والله أعلم بالصواب
KAMU SEDANG MEMBACA
NAHWU QULUB Mengungkap Makna Tersirat Dalam Ilmu Gramatika Arab
Science FictionIlmu nahwu bukan saja memelihara lisan dalam mengucapkan bahasa arab, tetapi ilmu nahwu juga di bekali dengan ilmu memelihara hati dan tingkah laku. secara dzohiriyah ilmu nahwu memang membahas seputar i'rob. tetapi kalau di teliti lebih da...