Mbak cinta datang karena izin-Nya. Ia yang awalnya Majhul menjadi Ma’rifat, di hatiku dan hatimu. Seperti Fi’il dan Fa’il, kita adalah sepasang kekasih. Tak sempurna Fi’il tanpa Fa’il. Tak berdaya Fa’il tanpa Fi’il. Seperti cinta kita berdua yang saling melengkapi. Tanpa dirimu, aku seperti Isim Mufrod yang menyepi sendiri tanpa kekasih. Sayang, cinta ini begitu suci, seperti kalimat tanpa illat.
Mbak maafkan aku, jika tak pandai menuliskan bait-bait cinta untukmu. Aku bukanlah Ibnu Malik yang pandai meramu seribu bait nahwu dengan cinta. Atau sepiawai Ibnu Aqil yang mencatat syarahnya dengan sempurna. Aku juga bukanlah Imam Shonhaji yang ikhlas setulus cinta menulis kitab Al Ajrumiyyah, sehingga air laut pun tak dapat melunturkan tintanya.
Mbak, kita seperti pasangan Mubtada’ dan Khobar. Aku tak berarti tanpamu. Kau pun tak biasa tanpaku. Kau selalu ada untukku. Aku pun selalu ada untukmu. Kita pasangan yang tak dapat terpisahkan. Di mana ada kamu, di situ ada aku. Kenapa? Karena, kita adalah kalam yang sempurna. Mbak, aku pastikan cintaku padamu selalu Mubtada’. Kaulah yang pertama dan terutama bagiku.
Cintaku ini Mabni, penuh keyakinan dan tak tergoyahkan. Tak akan ada satu Illat pun yang bakal dapat merusaknya. Cintaku bukanlah cinta Mu’rab, berubah-ubah tak keruan. Satu waktu begitu, lain hari begini. Karena itu, yakinlah kau padaku. Cintaku seperti isim Ma’rifat yang tak akan khianat. Seperti I’rab Jazm yang penuh kepastian tanpa keraguan. Namun, jika kau masih ragu, aku dapat men”Taukid”nya, agar hilang semua keraguan itu di hatimu.
Seperti Mudhof Ilaih, aku adalah sandaran cintamu. Tempat kau menyandarkan kepala di bahuku, melepaskan segala kepenatan dan keletihan hidup. Kita seperti Jer Majrur yang selalu seiring sejalan dan bersama sepanjang masa. Dan, seperti Isim yang tak dibatasi oleh waktu, begitu pun cintaku padamu.
*****************
KAMU SEDANG MEMBACA
NAHWU QULUB Mengungkap Makna Tersirat Dalam Ilmu Gramatika Arab
Science FictionIlmu nahwu bukan saja memelihara lisan dalam mengucapkan bahasa arab, tetapi ilmu nahwu juga di bekali dengan ilmu memelihara hati dan tingkah laku. secara dzohiriyah ilmu nahwu memang membahas seputar i'rob. tetapi kalau di teliti lebih da...