" Kau pulang nak? Sudah makan?"
Albert yang mendengar suara mobil masuk tadi , penasaran kemudian berniat mengecek, hingga akhirnya menemukan putrinya berdiri dikamarnya memandang kearah luar jendela yang menampilkan jalanan kota.Zeva mendongak merasakan usapan lembut di kepalanya, gadis itu tersenyum,
" Ya, aku sudah makan, tapi jika papa akan mengajakku dinner berdua diluar dengan senang hati akan kuterima"
Albert terkekeh mendengar penuturan putrinya." Kau mengodeku sayang? " Albert menoel pipi zeva , kemudian merangkul gadis kecilnya untuk ikut serta keluar dari kamar itu.
"Ah papa pintar sekali " tawa kecil zeva membuat hati Albert menghangat.Semua orang dirumah yang melihat adegan anak ayah itu lantas tersenyum, Albert adalah pria bengis, kedatangan zeva kerumah membuat semua orang senang, Hanya zeva yang Albert cintai.
Albert akan menjadi pria sejati dan ayah yang baik hanya pada putrinya, tak ada kata kata kasar yang terlontar dari bibir Albert ketika bersama zeva, dan itu membuat seisi rumah senang saat zeva pulang mengingat betapa tajamnya Albert melontarkan makian pada mereka.
10 menit mereka sampai di sebuah restoran cepat saji yang berada dipinggir jalan.
Saat zeva mengecek ponselnya sebentar untuk melihat apakah viash menghubungi dirinya hari ini, tiba tiba Albert bicara pelan," Miss Miller , aku tau kau yang menyingkirkan Thomas ." Zeva terkekeh
Ia sudah menyangka bahwa pria didepannya akan tau dengan cepat, tanpa melihat kearah ayahnya, zeva berkata dengan santai." Kapan? " Zeva tau Albert mengerti maksud perkataan ambigu itu
" Dua menit setelah kematiannya"
Zeva mengangkat wajahnya demi melihat papanya"kau tau terlalu cepat papa, aku bukan gadis polos aneh , jadi berhentilah bertanya seolah-olah kau orang cupu "
Albert menggeleng geleng melihat tingkah laku anak semata wayangnya." Dia pria kerdil menyebalkan, jika ayah bertanya apa alasannya" Albert mengetuk jarinya dimeja terlihat memikirkan sesuatu, "kau licik nak , namun sayangnya pergerakanmu masih dapat terdeteksi oleh orang orang papa"
Zeva memutar bola mata malas , ia tidak suka dengan perkataan papanya yang berlebihan , menurutnya jika cara dia dapat diketahuipun itu tidak masalah .
Baginya tujuan adalah hal utama, saat tujuannya tercapai , tidak jadi permasalahan jika kemudian ia di eksekusi karena perbuatannya.
Zeva tidak peduli." Papa tau kau tidak peduli sayang, itu hanya untuk berjaga jaga , kau satu-satunya anak papa dan papa tidak mau kau mati sia sia , akan kucabut hingga akar akar nya jika ada yang berani merebut mu dari papa " Albert berkata serius, namun zeva merasa kini telinganya tergelitik akibat kata kata lucu ayahnya,
Lagipula siapa yang akan merebut zeva yang tak ada imut imutnya." Jangan tertawa bay , kau bisa kucekik nanti" dan itu membuat zeva makin menyaring kan suara tawanya yang menggelegar, tak peduli akan tatapan aneh para pengunjung restoran,
Lucu Mendengar dua kata berbanding terbalik dari papanya, tadi Albert bilang ia tak ingin zeva mati namun kemudian ia mengancam sendiri akan mencekik anaknya.
Kemudian disela sela tawanya ada panggilan masuk ke ponsel zeva , setelah mengangkat telepon, zeva mengeryit dan wow itu kabar buruk , membuat gadis itu bergeges pergi meninggalkan papanya tanpa kata, karena ia tau Albert takkan marah dan sakit hati meski ia memilih pergi meninggalkannya begitu saja.
" Ya, rikhey aku kesana ,jaga saja dia jangan sampai orang tua itu pergi dari pantauan, " zeva memutus sambungan telepon . Tak ada yang darurat, Hanya saja Zeva tidak suka menunda pekerjaan. kadang kabar buruk dapat begitu menyenangkan baginya, zeva merahasiakan pekerjaan itu bahkan pada viash sekalipun.
Hingga saat ini, gadis itu berharap semoga saja kekasihnya itu tak marah , jika suatu saat nanti dia tau perihal zeva.
Jujur saja dia tak mengerti pada hubungan antara dirinya dan viash, untuk mengatakan ia mencintai pria itu saja lidahnya kelu, meskipun ia akan berpura pura saja.Tapi, viash mengatakan cinta dengan sangat mudah, membuat zeva bingung apakah sesederhana itu mencintai? , dan yah ketika membicarakan tentang pria itu zeva pasti akan merindukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVA
RomanceZeva, gadis cantik bermata abu abu, yang memiliki rahasia untuk kemudian membuat dirinya sendiri terjebak dalam penyesalan yang meradang. Gadis berambut cokelat itu bagaikan dua sisi mata uang yang berlawanan, membuat orang lain berpikir bahwa ia s...