Chapter 01: I'm Is his girlfriend

869 117 14
                                    

Jungkook mengerjapkan matanya setelah tertidur sesaat selama hampir satu jam. Lalu ia menoleh menatap kearah kanan saat merasa tangan dan bahu kanannya terdapat beban.

Ia terkejut bukan main saat melihat seorang gadis terlelap di sampingnya sambil memeluk tangannya dan bersandar pada bahu kanannya. Ia dengan refleks bergeser kearah kiri untuk menjauh dari gadis itu membuat tubuh gadis itu terhuyung dan terbangun karena ikut terkejut sebab ia akan jatuh.

"Eo... Kau sudah bangun rupanya..." ucap gadis itu santai dengan suaranya yang sedikit serak.

"Kau?!" Jungkook terlihat tidak senang melihat gadis yang ada di hadapannya.

"Apa? Kenapa?" tanya gadis itu bingung.

Jungkook menatap gadis itu dengan tatapan seolah gadis itu tidak waras dan aneh. "Kau gila?! Apa yang kau lakukan disini?!"

Bibir gadis itu mengerucut. "Tentu saja tidur," ucapnya seolah beraegyo, membuat Jeon Jungkook risih menatap gadis itu.

"Aku tahu kau tidur, tapi kenapa harus disampingku?!"

Shin Nara, gadis itu merubah duduknya menjadi memeluk lututnya menghadap kearah Jungkook. Lalu ia menumpu kepalanya di atas kedua lututnya.

"Tidak bisakah kau berbicara dengan sedikit santai? Lagi pula, mulai sekarang aku kan kekasihmu." Jungkook benar-benar tercengang mendengar itu.

"Kau sudah tidak waras?! Sejak kapan jadi begitu?"

"Sejak hari ini. Kau tidak ingat? Sudah kukatakan bukan? Aku tidak menerima penolakan. Jadi, suka ataupun tidak kau harus menarimanya." Jungkook merasa tidak terima dengan itu.

"Jangan berbuat hal gila padaku, dan enyahlah!"

"Ouh... Kasar sekali. Aku tidak perduli bagaimana pendapatmu. Akan kulakukan meski kau tidak suka sekalipun. Dan ingat ini, aku akan terus menempel padamu seperti perangko. Jadi, jangan terkejut jika kau bertemu denganku dimanapun. Karena aku... akan ada dimanapun kau berada."

Setelah mengatakan itu ia berdiri dan merapikan celananya yang sedikit kotor, membuat Jeon Jungkook juga ikut berdiri hendak mengajukan protesnya lagi. Namun tertunda karena cukup terkejut saat gadis itu tiba-tiba meraih tangan kanannya dan memberikan earphone miliknya yang terpasang di telinga gadis itu.

"Ku kembalikan. Terima kasih sudah membiarkanku mendengar suara indahmu, kau juga pandai membuat lagu ternyata. Sampai jumpa, hari ini cukup disini. Dan sebentar lagi juga kau ada kelas bukan? Kalau begitu, sampai jumpa besok Tuan muda Jeon."

"Oh! Atau mulai sekarang harus ku panggil sayang?" lanjutnya seraya mengedipkan sebelah matanya.

Nara terus mengoceh tanpa memperdulikan tatapan tajam dari Jungkook dan pergi berlalu begitu saja setelah mengatakan sampai jumpa pada pria itu. Membuat Jungkook hanya bisa mematung setelah kepergiannya.

Jungkook kehabisan kata-kata dengan hal yang terjadi padanya hari ini. Apa tujuan sesungguhnya dari gadis itu? Jika hanya memanfaatkan itu untuk jadi kekasihnya, maka menurut Jungkook itu adalah hal yang sangat kekanakan dan konyol.

***

Seorang gadis tiba-tiba duduk di samping Jungkook dan menyimpan nampannya di atas meja saat pria itu sedang makan bersama teman-temannya.

Mereka seketika berhenti makan dan mengobrol saat gadis itu datang. Ia menjadi pusat perhatian ketujuh pria itu.

Jungkook langsung menghela napas dan kembali fokus pada nampan makanannya. Ia tidak memperdulikan gadis yang duduk di sampingnya dan menjadi pusat perhatian keenam Hyeongnya.

HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang