Him

Chapter 24 : Shy

Bibir itu hanya bisa mengulas senyum saat melihat wanita yang ada di depannya tampak sangat antusias bermain dengan putri dari Park Jimin, Park Eun Ae. Yang di tinggalkan begitu saja di apartemen miliknya dengan sesuka hati oleh Park Jimin dan istrinya sejak pagi tadi hingga menjelang malam seperti ini. Jika mengingat itu, Jungkook ingin rasanya sekali lagi meninju Jimin. Tapi, saat melihat Nara yang begitu antusias. Ia rasa kehadiran Eun Ae tidak buruk hari ini. Eun Ae saat ini berusia 3 tahun, karena Jimin dan istrinya memilih menunda memiliki anak.

Ia kembali ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya, lalu memainkan ponselnya. Tubuhnya cukup lelah ikut bermain bersama Eun Ae seharian tadi. Tanpa sadar ia tertidur saking lelahnya bermain bersama gadis kecil itu.

Belum lama ia memejamkan mata, ia di kejutkan oleh Eun Ae yang ikut naik ke atas ranjang dan berbaring menimpa wajahnya.

"Ai mengantuk..." Jungkook sedikit mengerang, lalu membenarkan posisi Eun Ae sejajar dengan wajahnya.

"Mengantuk?" Eun Ae mengangguk sambil mengusap matanya.

"Baiklah, ayo tidur. Ayah dan Ibu mu seperti sedang berkeliling dunia." Eun Ae memeluk Jungkook, saat Pamannya itu mengusap lembut punggungnya agar cepat terlelap.

Di antara yang Pamannya yang lain, Eun Ae paling menyukai Jungkook. Ia jarang bertemu Pamannya ini, tapi saat bertemu dengannya. Pamannya yang satu ini pasti akan menuruti keinginannya. Ia senang sekali saat melihat Pamannya ini bermain seharian bersamanya, banyak tertawa dan tersenyum. Biasanya tidak seperti itu, Eun Ae juga senang Jungkook mengizinkannya tidur bersama Pamannya itu. Memeluk Pamannya, seperti memeluk Papanya di rumah. Ini pertama kalinya.

Sejujurnya bukan hanya Eun Ae, anak-anak yang lainnya pun begitu. Bahkan Putri Min Yoongi yang sudah berusia 7 tahun selalu mengatakan, "Aku akan menikah dengan Paman saat sudah besar!" dan Jungkook hanya bisa menghela napas saat Putri Min Yoongi sudah berulah seperti itu.

Oh! Iya meski Jimin sudah bertunangan lebih dulu, tapi yang menikah duluan itu Min Yoongi. Meski tak lama kemudian Jimin menyusul. Namun karena menunda, jadi anak Jimin masih sangat kecil. Anak-anak yang lain juga usianya tidak beda jauh dengan Eun Ae, mereka semua masih balita kecuali Min Jaerin anak Min Yoongi.

Di bawah, Shin Nara mencari Eun Ae ke segala ruangan. Ia bingung saat kembali dari membuat makanan dan cemilan selama 15 menit di dapur. Saat kembali ia tidak melihat Eun Ae dimanapun. Ia mulai mencari ke segala ruangan, sampai akhirnya ia menemukan buntalan menggemaskan milik Jimin itu sedang ikut terlelap menempel dengan nyaman bersama Paman kesayangannya. Ia jadi bernapas lega.

Nara tersenyum melihat pemandangan itu. Jika saja ia tidak kembali, apakah mungkin ia bisa melihat hal seperti itu. Setelah itu, Nara juga ikut berbaring dan memeluk Jungkook sama halnya seperti Eun Ae memeluk Pamannya itu.

Lalu, tak lama kemudian Jimin dan Yoori datang. Mereka berdua tersenyum saat melihat pemandangan putri mereka yang tengah terlelap memeluk Jungkook. Mereka hendak menjemput putri mereka, ini masih pukul 8 malam. Sejujurnya Ai jarang sekali tidur lebih cepat seperti itu. Biasanya putrinya itu tidur menjelang tengah malam.

Mereka sangat senang, ini pertama kalinya mereka melihat pemandangan sepertinya ini. Bukankan mereka seperti Ibu dan Anak yang sedang tidur memeluk sang Ayah? Benar-benar menggemaskan.

Setelah banyak hal yang terjadi, Jimin sungguh terharu melihat hal seperti ini dan melihat Jungkook benar-benar kembali utuh menjadi dirinya yang dulu. Jangan lupakan tentang ciuman panas yang tidak sengaja ia lihat, itu diluar dugaannya. Namun ia juga ikut senang, semua tentang perkembangan baik pemulihan Jungkook selalu membuatnya senang.

Apa Park Yoori tahu? Ya, tentu saja. Jimin menceritakan segalanya tentang Jungkook setelah mereka menikah. Tentang semua berita yang muncul dulu adalah benar adanya. Tentang semua kejadian yang menimpa dan pria bermarga Jeon itu alami selama ini. Seperti apa menderitanya Jungkook saat itu. Sebenci apa pria itu pada dirinya sendiri. Seberapa sering dan besarnya rasa putus asa pria itu. Ia juga menceritakan jika Jungkook juga hampir menenggelamkan diri saat pertunangan mereka, dan masih banyak lagi.