Chapter 7 : You

558 105 6
                                    

Nara menghela napas lega, saat Jungkook terlihat seperti biasa di matanya. Duduk di bawah pohon sambil membaca buku dengan tenang, ditemani musik yang hanya bisa di dengar oleh Jungkook dari earphone yang terpasang apik di kedua telinganya.

Nara berlari menghampiri dengan menggenggam dua kaleng soda di tangannya. Jungkook mendongak saat melihat sekaleng soda yang masih tertutup terung soda yang Nara bawa. Nara tersenyum senang melihat itu. Lalu, ia mendudukkan dirinya dengan posisi lengannya memeluk lengan kiri Jungkook dan kepalanya di sandarkan pada bahu pria bermarga Jeon itu.

"Kukira kau tidak akan datang ke kampus..." ucap Nara dan Jungkook hanya diam tidak menjawab perkataan gadis itu.

Nara terkejut saat Jungkook meraih tangan kanannya, lalu menggenggamnya. Jungkook juga menyadarkan kepalanya pada kepala Nara yang bersandar di bahunya. Seketika jantung Nara berpacu dengan sangat kencang. Ia tidak berani menggerakkan kepalanya, ia hanya bisa melirik kearah Jungkook. Meski pada akhirnya usahanya itu sia-sia, karena tidak terlihat.

Mirisnya hanya Nara yang merasa gugup dan merona, dengan jantung yang berdegup lebih kencang karena salah tingkah. Perasaan Jungkook sendiri masih hampa dan malah menjurus kearah lain. Seperti putus asa mungkin?

Perasaan seperti itu kembali menghampiri dirinya. Ia tidak tahu harus seperti apa lagi pada dirinya sendiri. Jungkook memejamkan matanya untuk menenangkan dirinya sendiri. Meski posisi ini sangat tidak nyaman baginya, tapi ia berusaha memaksakan dirinya. Tangannya menjadi dingin, Nara bisa merasakan itu.

Nara mulai merasa sedikit aneh dengan Jungkook, saat pria itu menggenggam sedikit lebih kuat tangannya. Namun tidak sampai membuat tangannya sakit. Hanya saja, sangat aneh. Seperti ada sesuatu yang mengganjal. Ia ingin bertanya, namun ia urungkan. Mungkin saja Jungkook sedang mengungkapkan perasaannya yang masih kacau. Jungkook melirik ibu jari Nara yang mengusap punggung tangannya. Lalu, ia kembali memejamkan mata tanpa perduli kondisinya.

Jungkook terlihat lebih baik dari yang mereka bayangkan saat pertunangan Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook terlihat lebih baik dari yang mereka bayangkan saat pertunangan Jimin. Namun, Nara merasa itu semakin terlihat aneh baginya. Entah mengapa, mungkin orang lain tidak menyadari atau menganggap Jungkook berakting seperti biasanya. Lalu kembali baik-baik saja setelahnya. Hatinya sakit melihat senyum pria bermarga Jeon itu saat bernyanyi sebuah lagu di pesta pertunangan Jimin. Baginya, Jungkook terlihat semakin aneh akhir-akhir ini.

Lalu seketika Jungkook menghilang di acara itu dan ia menyadarinya saat acara akan selesai. Entah kenapa, rasanya cemas saat melihat pria bermarga Jeon itu menghilang di pandangannya saat ini. Ia bahkan berkeliling ke sana kemari untuk mencari Jungkook. Taehyung dan yang lain bahkan membantunya mencari Jungkook. Terkecuali Jimin, karena ia yang memiliki acara.

Lantas Nara berlari keluar menuju parkiran bersama Taehyung yang mengikutinya saat mereka tidak menemukan kehadiran Jungkook didalam gedung sambil menggenggam erat bunga tulip putih yang sempat Jungkook berikan padanya secara tiba-tiba di awal acara.

HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang