Chapter 06 : Problem

585 110 14
                                    

⚠Disarankan untuk memutar lagu (Falling)  yang dicover oleh Jeon Jungkook secara berulang atau (still with you) juga bole👀⚠

"JEON JUNGKOOK!" Jungkook bangun dari tidurnya, karena mendengar pekikan Shin Nara yang masuk ke dalam kamarnya di pagi buta, jam 5 pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"JEON JUNGKOOK!" Jungkook bangun dari tidurnya, karena mendengar pekikan Shin Nara yang masuk ke dalam kamarnya di pagi buta, jam 5 pagi. Yang benar saja!

Ia mendudukkan dirinya, lalu menatap kesal pada gadis bermarga Shin itu. Apa gadis itu sudah gila? Datang ke rumahnya dan masuk ke kamarnya di jam segini?

Keningnya berkerut saat melihat Nara yang terlihat terkejut, namun juga terlihat senang sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan dan bola mata yang melebar. Ekspresi yang mendramatis. Lalu, kalimat setelahnya yang keluar dari bibir Nara membuat Jungkook semakin kesal.

"Aku sudah mengira jika kau sering berolahraga. Tapi aku tidak menyangka kau akan se-sexy itu!"

BUK!

Sebuah bantal melayang mengenai wajah Nara, membuat gadis itu sampai terhuyung karenanya dan memekik tidak terima.

"Kau sudah gila ya? Masuk ke dalam kamarku di pagi buta seperti itu dan berkata mesum?!" ucap Jungkook kesal.

Haruskah ia menyesal memberi gadis itu kesempatan? Rasanya ia melihat Kim Taehyung versi perempuan. Aneh, ada saja tingkah laku gadis itu yang sering membuatnya sakit kepala selama hampir satu bulan ini sejak kejadian hari itu. Mungkin bagi Jungkook, Shin Nara lebih aneh dari pada Kim Taehyung.

"Katakan hal masuk akal yang bisa di jadikan alasan untuk keributan yang kau lakukan di pagi buta begini." Jungkook menatap frustasi Nara yang memungut bantal yang ia lempar. Lalu menunjukan wajah polos sambil memeluk bantal itu dan berkedip beberapa kali.

"Oh! Benar! Aku ingin mengajakmu lari pagi!" ucapnya tiba-tiba bersemangat. Membuat Jungkook bertambah frustasi saat mendengar kalimat yang Nara ucapkan. Ia mengerang kesal lalu kembali membaringkan dirinya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Lari saja sendiri!" kesalnya.

"Jeon Jungkook, ayolah!" Nara mendekati tubuh Jungkook yang tertutup selimut. Lalu memukul-mukul pelan bantal yang ia pegang pada tubuh pria bermarga Jeon itu, dengan tujuan mengganggu agar Jungkook menuruti keinginannya.

"Jeon Jungkook, ayo bangun! Ayo! Ayo! Ayolah!" Nara merengek membuat Jungkook semakin pusing di buatnya. Ia keluar dari selimut dan kembali mendudukkan dirinya sambil mengusak rambutnya kasar.

"AISH! Baiklah-baiklah! Berhenti merengek!" ucapan Jungkook kesal. Namun Shin Nara hanya menunjukkan cengirannya.

"Keluar! Biarkan aku bersiap!" ucapnya frustasi dan Nara hanya tertawa mendengar itu.

"Baiklah Tuan yang sering marah-marah." Jungkook berdecak kesal saat melihat Nara berlari keluar. Ya Tuhan, bagaimana bisa orang tuanya membukakan pintu untuk gadis itu di pagi buta seperti ini.

HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang