00 - Bangun

504 19 0
                                    

"Bang, Bang! Kita muter ajalah! Ada yang lagi tawuran itu! Gapapa, nanti saya tambah ongkosnya" usul Minhee pada ojek online yang sedang ditumpanginya.

"Siap, Mas. Saya juga takut"

Tepat ketika motor tersebut sudah siap untuk memutar balik, sebuah batu berukuran cukup besar mengenai kepala Minhee yang tidak memakai helm. Tubuhnya oleng dan seketika membuat motor yang ditumpanginya beserta pengendaranya jatuh.

Beruntung batu tadi hanyalah 'senjata' yang dibuang salah satu pihak yang terlibat tawuran, bukan mereka yang menjadi sasaran kebrutalan anak-anak remaja yang bahkan masih memakai seragam sekolahnya itu.

"Aduh kita jadi korban, Mas" ujar pengendara ojek online yang berusaha bangkit dan membenarkan posisi motornya.

"Iya, Bang. Maaf ya, gara-gara saya kita jadi jatoh" sesal Minhee mencoba mendudukkan dirinya.

"Salah yang tawuran, Mas" balas abang ojol masih sibuk memperhatikan kondisi motornya.

Minhee mengangguk lalu meringis pelan, "Bang, bentar kepala saya pusing"

Abang ojol berbalik menatap Minhee dan tersentak melihat derasnya darah yang mengalir dari kepala Minhee. "Mas, ya ampun! Mas pendarahan! Saya telepon ambulan ya!"

Abang ojol mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi google, mencari nomor darurat untuk memanggil ambulan. Setelah mendapatkannya, ia langsung menelepon dan meminta bantuan.

Setelah berhasil menelepon, abang ojol mendekati Minhee. Duduk bersimpuh dan menarik kepala Minhee untuk direbahkan pada pahanya. "Mas, yang kuat Mas. Jaga kesadarannya, Mas"

"Saya, gak bisa Bang" ujar Minhee lemah sebelum kesadarannya benar-benar hilang.

.

"Yujin, masih belom mau bangun lo?"

Yujin yang bisa mendengar suara samar-samar itu memilih membuka matanya dan mengerjap beberapa kali menyesuaikan cahaya, "Eung"

"Loh? Kok sadar?" ujar Jiheon mendekati ranjang Yujin lalu memberinya segelas minuman khas uks, teh manis. "Gue kira lo gak bakal bangun lagi"

Yujin meneguk sedikit tehnya, "Kalau udah waktunya juga gue gak bakal bangun lagi, Ji"

"Lagian lo ngapa maksain masuk sekolah sih? Sembuh 100% juga belom"

"Gue lebih bosen harus bolak balik ke rumah sakit dari pada ke sekolah, Ji. Tugas juga nyusul mulu dan gua ngerjain sendiri, fix gak rame!"


"Eh lo tau gak sih semalem ada yang tawuran?"

"Tau! Yang katanya karena masalah cewek kan?"

"Iya! Parahnya sampe ada korban yang kena timpuk batu"


'Batu?'

"Aww!"

"Lo kenapa, Jin?" tanya Jiheon saat Yujin tiba-tiba meringis.

"Kepala gue kaya ada yang nimpuk"

"Ternyata lo di sini, Jin. Barusan lo dipanggil BK"





Main Cast:

Main Cast:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahn Yujin

Baek Jiheon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baek Jiheon

Kang Minhee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kang Minhee

Denouement - Ahn YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang