16 - Kenapa?

53 8 0
                                    

“Kenapa, Ri? Ada kenalan lo?”

Yuri mengangguk, “Tapi gak deket, dan kayanya kita gak akan bisa deket”

“Bagus deh. Emang baiknya lo gak kenal sama kumpulan kaya mereka” ujar Hyewon sambil merapikan tatanan rambutnya.

Yuri menoleh, Yena dan Yeji melakukan hal yang sama, menatap Hyewon. “Emang kenapa?”

“Jangan terlalu kepo, gue gak tau banyak” sahut Hyewon melihat ketiga orang yang sedang bersamanya itu menatap penuh harap. “Hangyul bilang spot sekitar itu khusus, bukan buat umum gitu. Kalau gak salah katanya emang dijadiin markas perkumpulan gitu. Gue gak ngerti juga perkumpulan macem apa yang dia maksud, cuman yang pasti mereka bukan anak yang ‘baik’

“Berarti Siyeon…”

“Siyeon tuh yang ceweknya Jeno? Eh, mantan kah?!” tanya Yena.

“Udah mantan kayanya. Meski kelakukannya begitu Jeno bukan orang yang bakal selingkuh” ujar Yuri.

“Jeno itu temen lo, Ri?” tanya Hyewon dan diangguki Yuri. “Meskipun gue gak bisa menjamin kalau cewek ini emang bagian dari perkumpulan yang aneh aneh, yang jelas karena dia ada di situ, ya dia gak… ‘baik’. Entah untuk si Jeno ini atau bahkan orang-orang di sekitarnya”

“Mungkin lo termasuk, Ri”

“Ih jangan gitu dong! Jadi parno nih!” panik Yuri. “Temen kakak itu gak bisa nolongin aku gitu?”

“Siapa? Hangyul? Lo berharap dia ngapain emang?” tanya Hyewon sambil terkekeh.

“Hajar gitu, kan bisa. Atlet taekwondo ini” sahut Yena.

.


Yuri
Jenooooo
Lo putus dari Siyeon kan???

Jeno
Terus lo pikir Jiheon selingkuhan gue gitu??
Yang ada lo sama Seoyeon bunuh gue

Yuri
Nah itu! Bagus deh kalau lo tau akibat maen maen sama kitaa

Jeno
Lagian lo apaan coba pake nanyain gitu?

Yuri
Nanti gue kasih tau lo malah gak percayaa

Membaca balasan Yuri membuat Jeno yang sudah terlanjur penasaran memilih meneleponnya. “Apa?!”

“Gue ketemu dia barusan”

“Terus?”

“Gak ada bukti sih, cuman dia mungkin bagian dari geng gitu” jelas Yuri sedikit ragu pada akhir kalimatnya.

Jeno mengernyit, “Maksud lo apa sih, Ri?”

“Ya gituu! Hal hal semacam komunitas atau perkumpulan atau semacamnya lah yang lagi musim gitu loh! Kaya yang terlibat di kasus tawuran sekolah kita kemaren”

Jeno terdiam mengingat kejadian yang belum lama terjadi dan membuat sepupunya menerima surat peringatan dari sekolah, “Yang ternyata anggota geng motor itu?”

“Iya yang itu! Siyeon mungkin bagian dari geng kaya gitu! Meskipun gue rasa bukan geng motor sih, karena yang gue liat isinya perempuan semua”

“Oh, oke” ujar Jeno lalu memutuskan panggilannya dengan Yuri secara sepihak.

Tepat ketika dirinya keluar kamar, dia berpapasan dengan Yujin yang baru sampai di lantai atas.

“Gue mau ngomong sama lo” ujar Jeno sambil menarik Yujin kembali turun dan keluar dari rumah, menuju motornya.

“Kak, gue baru pulang. Lo mau bawa gue kemana? Kalau ada yang perlu diomongin kita bisa ngobrol di dalem aja” tegur Yujin sambil berusaha melepaskan genggaman Jeno.

Denouement - Ahn YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang