Online
'Apa kamu bener² membenci aku? Apa kamu gak bisa maafin aku? Aku kangen kamu Ra, aku kangen banget sama kamu' batin gadis yang saat ini sedang memandangi layar hp nya menunggu balasan chat dari seseorang di sebrang sana
Mir, gue tadi chat Ara
Kok bisa? Dibales?
Gak Mir, tapi dia online
Tunggu aja Fi
Gue kangen dia Mir 😢
Sabar ya Fi, mungkin Ara butuh waktu
Melihat balasan terakhir dari sahabatnya itu, tidak membuat Fioni tenang dan memilih untuk mengabaikan pesan dari sahabatnya itu dan memilih untuk melakukan persiapan tidurnya, tapi
Ting.
Mendengar notifikasi dari hp yang sudah dia letakkan di nakas mengembalikan kesadaran Fioni, jantungnya berdetak lebih kencang melihat nama yang tertera di layar segi empat itu.
Ara 👭
'Gue mimpi gak sih?' batinnya sambil mencubit pipinya sendiri
'Hmm sakit, gak mimpi dong berarti'Dari mana lu dapat no gue?
Deg.
'Lu? Gue?' batin Fioni
Apa kabar Ra?
Menurut lo?
Aku kangen sama kamu Ra
Kenapa?
Maksudnya?
Kenapa lo muncul lagi di hadapan gue?
Maafin aku Ra
Lo gak jawab pertanyaan gue Fio
Kasih aku kesempatan buat perbaiki semua Ra
Jangan ganggu gue lagi!
Deg!
Pesan itu sukses membuat Fioni terpaku saat membacanya. Airmatanya mengalir deras tanpa aba², hatinya benar² sakit.
'Kenapa Ra, apa kamu gak bisa maafin aku?' batin Fioni
*skip*
Read
'Aku harap kamu gak muncul lagi Fi, aku takut perasaan ini akan kembali dan patah untuk kedua x nya' ucap gadis yang saat ini sedang menangis karna merutuki pesan terakhir yang dia kirimkan tadi.
*skip*
Tin...tin..
"Selamat pagi mang, Chikanya udah siap?" tanya gadis yang saat ini duduk di bangku kemudi mobilnya
"Pagi neng Ara, tapi non Chikanya sudah berangkat neng sekitar 5 menit yang lalu" jawab pria paruh baya itu
'Kok gak bilang sih kalo berangkat duluan' batin Ara
"Oo yaudah atuh. Makasih ya mang" sahutnya sambil melajukan mobilnya menuju sekolah mereka.
*skip*
"Hai Chik, kok lo berangkat duluan gak ngabarin gue sih?" tanya Ara yang bertemu dengan Chika di parkiran
"Thanks ya kak, udah mau jemput gue" ucap Chika kepada seseorang di sebelahnya dan mengabaikan pertanyaan Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinjirareta Futari [END]
RandomSeluruh kisah yang di tulis dalam cerita ini hanyalah fiksi belaka, jika terdapat kesamaan nama itu hanya bentuk kehaluan dari penulis terhadap persahabatan antar member idolanya. Jadi semua cerita yang terjadi hanya merupakan imajinasi belaka, buk...