Kinjirareta Futari [END]

KF - 9

'Kenapa Fioni nangis ya?'
'Tatapan mereka juga tadi aneh deh'
'Apa mungkin sekedar kenal? Atau ada yang Ara sembunyikan?'
'Ara kayaknya marah sama Fio'
'Ada apa sih ini sebenernya?'

Semua pertanyaan itu terus berputar di kepala seorang gadis yang saat ini sedang berbaring di atas kasurnya. Semua pertanyaan itu muncul setelah dia tanpa sengaja mencuri dengar percakapan Fioni dan Mira di toilet tadi dan perubahan sikap yang di berikan sahabatnya, Ara yang lebih memilih berdiam diri dan cuek padanya sejak kemunculan Fioni di perpustakaan tadi siang.

"Apa gue harus tanya ke Ara ya?" batinnya sambil tangannya membuka aplikasi ig kemudian mencari akun sahabatnya itu.

"Loh? Kok gak ada ya? Bukannya dulu Gracia nanya Ara karna ada foto Ara dan Fioni ya?"
"Apa di hapus sama Ara?"
"Kok aku jadi penasaran ya ada hubungan apa Ara sama Fioni?"

Semua pertanyaan itu terus berlari di kepala Chika, gadis yang belakangan ini semakin hari semakin dekat dengan Ara.

"Tanya Ara aja deh, daripada berasumsi yang aneh²" serunya sambil mencoba mengirimkan pesan kepada Ara.

'Ra.......' send

Sambil menunggu balasan dari Ara dia pun memutuskan untuk membersihkan diri.

*skip*

"Kenapa Ara belum balas juga sih, udah malam gini. Tumben banget biasa juga gercep balas chat gue" batin Chika yang terlihat uring²an  menunggu pesan masuk ke hpnya.

Ting...

'Akhirnyaaaa...' dengan cepat dia meraih hp nya yang dia letak diatas meja di samping tempat tidurnya.

Ara
Y

Chika
Cuek amat sih Ra..
Gue ada salahkah?

Gk kok

Serius?

Ya

"Ih Ara kenapa sih! Sebel deh" Chika terlihat gusar karna sikap Ara yang menurutnya tidak ramah seperti biasanya.

Chika
Lo kenapa sih Ra? Sejak kita balik dari perpus lo jadi cuek banget ke gue? :(

Ara
Gpp, perasaan lo aja

Apa karna Fioni?
Read

"Tuh kan di read aja, tau ah. Gue sebel sama lo Ra!" teriak Chika sambil melempar hpnya ke atas kasur. Dan dia pun memutuskan untuk tidur.

*skip*

Apa karna Fioni?

Pertanyaan yang masuk ke handphone nya berhasil membuat Ara terpaku, dia benar² gak tau harus menjawab apa kepada gadisnya itu. Gadisnya? Hahhaa tidak Chika dan Ara belum berpacaran, hanya saja Ara selalu menganggap Chika sebagai gadisnya.

'Maafin gue ya Chik, gue butuh waktu untuk sendirian' batin Ara sambil menangis.

"Ah kenapa dia harus muncul sih?!" seru Ara sambil mengacak² rambutnya. Dia frustasi dengan pertemuannya dengan Fioni yang dia rasa sangat mendadak.
Ara benar² kesal karna disaat dia sudah mulai melupakan semua tentang Fioni dan mulai nyaman dan dekat dengan Chika mendadak dia harus dipertemukan dengan gadis yang telah membuatnya patah hati, gadis yang selama ini menghindari bahkan menjauhinya. Gadis yang pernah mencuri hatinya.

Ting...

Seketika tubuh Ara bergetar melihat notifikasi yang muncul di layar smartphonenya. Dia benar² frustasi malam ini tidak tau harus senang atau marah. Dia bingung dengan perasaannya saat ini, semua terasa berputar di kepalanya. Ara pun hanya bisa terduduk di pojokan kamarnya dengan kaki di tekuk sambil menatap notifikasi yang belum dia buka di smartphonenya.

Fio 💛
Aku kangen kamu, Ra