Akhirnya setelah sekian lama, We Are ENHYPEN update juga :)
Enjoy...
"Ada yang dapat info gak?"
Tanya Heeseung menatap satu persatu member ENHYPEN dan NCT yang ada di mansion itu.Ke 15 orang yang ditangkap tadi udah dipulangkan. Heeseung memaafkan mereka. Ya walaupun sempat cekcok sama adek-adek nya dan member NCT. Heeseung melepaskan ke 15 orang tadi dengan syarat ga akan berulah lagi. Kalo ketauan berulah, tanpa nunggu penjelasan mereka bakal dimasukkan ke penjara. Itu ancaman dari Heeseung. Mumpung Johnny dan Taeyong ada kenalan polisi, jadi mereka bisa dengan gampang melaporkan kalo diantara ke 15 orang itu ada yang bertingkah.
Singkat cerita mereka sekarang duduk di karpet. Ada yang rebahan sih. Istilah nya mereka sekarang merunding santai santai.
Yuta nyeletuk "Gue ada."
Yuta mengeluarkan HP nya dan menunjukkan foto Yohan yang lagi merundung dan menindas seorang pelajar SMA. Entahlah dari mana Yuta dapat foto itu. Yang Heeseung tau, Yuta punya hobi seperti yang dilakukan detektif. Entah itu karena penasaran atau mengisi waktu luang.
Heeseung mengusap-usap dagu nya. Dia berusaha menepis yang ada di pikirannya saat melihat foto yang Yuta tunjukkan.
Benarkah?
Pikir Heeseung."Kayaknya... Kenakalan nya naik level."
Ucap Heeseung pelan."Gimana tuh maskudnya naik level? Kayak temenan level 1, temenan level 2, gebetan, terus pacaran. Gitu kah??"
Itu Jay yang tanya guys. Suka banget emang ngadi-ngadi di situasi yang gak tepat."Jay, jangan sekarang."
Ucap Sunghoon datar."Hehe."
Jay nyengir dan nimbrung ke Ni-Ki sama Chenji yang lagi main game."Kalian belum tau fakta tentang Yohan kan?"
Tanya Heeseung pada semuanya yang ada disitu.Semuanya yang ditanya kecuali Yuta menggeleng. Yuta jelas tau. Dia kan dekat sama Heeseung. Heeseung sering cerita soal teman-teman nya dan keseharian nya ke Yuta. They're like bestie.
"Yohan itu dulunya pas SMA suka bully orang. Perangai nya agak buruk. Tapi itu semua karena keluarga nya yang emang broken home. Dia jarang banget dapat kasih sayang. Makanya orangnya kasar dan seenaknya. Dia juga dikenal arogan. Ya memang sih dia dari kalangan atas. Tapi tetap aja karena kurang bimbingan orang tuanya lah dia jadi gitu. Makanya banyak orang yang gak suka sama dia."
"Terus kok sama Lo dia baik? Gue pernah liat kalian barengan. Aman aman aja. Malah akrab."
Tanya Mark."Ya karena gue satu-satunya temen dekatnya. Ga ada yang lain. Makanya dia dulunya baik ke gue doang. Dia juga jarang marah ke gue dan menjaga gue banget. Gue sering dulu negor dia kalo nakal. Tapi ya gitu, di ulang lagi kesalahan yang sama. Susah orangnya di nasehatin. Selama dua tahun kuliah ini, dia gak pernah lagi bikin ulah. Ga tau kalo dibelakang gue. Gue rasa dia berubah jadi jahat. Naik level dari nakal jadi jahat. Gue rasa karena dia liat gue dicium Hyewon kemarin itu. Entahlah gue ada bad feeling soal Hyewon yang tiba-tiba nyosor gue waktu itu."
Jelas Heeseung sambil menghela nafas berat.Semua yang disitu mengangguk paham.
Adek-adek Heeseung tau kalo Abang mereka temenan sama Yohan. Mereka juga beberapa kali ketemu Yohan pas Yohan main ke rumah mereka dibawa Heeseung. Tapi mereka saat itu cuma liat sisi baiknya Yohan, bukan sisi nakal dan jahatnya Yohan.
"Nah kalo soal Hyewon gue tau sekarang."
Semuanya sontak menoleh ke yang barusan bicara. Dia... Kang kopi :)
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are ENHYPEN (✓)
أدب الهواةWe Together!! "One...two..." "CONNECT!! WE ARE ENHYPEN!!"