Parkiran kampus sudah sangat sepi hanya tersisa tiga mobil disana
Lisa dan Irene berdiri di sebelah mobil Lisa
Tak jauh dari mereka ada Bambam , Mina , Jisoo dan juga Rosé
Lisa sibuk mengunyah permen karetnya sementara Irene hanya meneliti mobil Lisa yang sedikit tergores di beberapa tempat
Sementara yang lain sibuk bercanda dan tertawa
Keriuhan disana terpecah oleh dering telpon dari ponsel Lisa
Lisa merogoh kesaku Jeansnya
Lalu mengernyitkan dahi melihat nomer tak dikenal
Awalnya Lisa ingin mengabaikan saja tapi karena penasaran akhirnya Lisa mengangkat juga
"Wae?"
Jawab Lisa malas
"Pacarmu sangat cantik ternyata"
Lisa menoleh pada Irene , Irene menaikkan sebelah alisnya melihat Lisa yang menatapnya
"Aku senang menampar pipinya setiap menit"
Lisa menggeleng tak mengerti
"Apa maksudmu? Pacarku sedang bersamaku bodoh!"
Irene mendekati Lisa yang tiba-tiba saja meninggikan suara
Semua orang juga berjalan mendekati Lisa
"Oh begitu? Lalu siapa gadis di depan ku ini? Pipi nya seperti mandu dan aku tak tahan untuk tak menamparnya"
Lisa tersentak setelah mengenali suara si penelpon
"Kai! Brengsek apa yang kau lakukan pada Jennie ?"
Ya itu Kai!
Dan Kai terkekeh mendengar Lisa yang emosi
"Tidak ada, datang saja jika kau ..... "
"Dia sudah bangun Kai , ku kira Jackson memukul kepalanya terlalu keras. Aku takut dia mati tadi. Ahahahahaha"
Lisa menajamkan pendengarannya mencoba menangkap apa yang di katakan orang lain di seberang telpon
Tangan Lisa terkepal sempurna
"Aaarkh! Tolol, apa yang kau lakukan? Kau melukai tanganku"
Suara tamparan terdengar nyaring saat suara lain itu mengumpat
Lisa menggertak kan rahangnya dengan kuat
"Kalian bodoh! Aku bukan pacar Lisa!"
Lisa mengenali suara Jennie di seberang telpon
"Diam!"
Lisa kembali mendengar suara tamparan , lalu sebuah isakan terdengar
"Lili ... Aku mohon jangan datang kesini, mereka sangat ... Aaargh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life (you call my name , and i'll be there)
Ngẫu nhiênBagaimana jika Jennie mencintai Lisa? takdir selalu berkuasa menentang sesuatu atau bahkan sebaliknya mendukung dengan cara tak terduga, kalian tidak akan kehilangan apa yang telah jadi milik kalian tak terkecuali cinta.