#26

2.2K 119 2
                                    

Lisa menepikan mobilnya saat ponselnya berdering tanpa henti

"Monkey!"

Seru seseorang dari seberang telpon Lisa tentu saja langsung menjauhkan ponsel dari telinganya

"Yak! Bear! Bisakah tidak berteriak? Aku bisa tuli kau tau?"

Lisa mendengar seulgi terkekeh tapi hanya sesaat

"Irene-"

Lisa kaget mendengar nama itu

"Apa? Kenapa? Apa yang terjadi dengan Irene? Bukankah sudah ku katakan jaga dia Kang Seulgi!"

Lisa membentak Seulgi keras

Tanpa di bentak Seulgi tau Lisa marah jika sudah menyebutkan namanya dengan lengkap

Seulgi menelan ludahnya susah payah sebelum menjawab Lisa

"A-anniya . Irene baik-baik saja Lisa-ya, ha-hanya saja-"

Lisa menghela nafas lega mendengar bahwa Irene baik-baik saja

"A-aku tidak bisa menjaga Irene lagi Lisa-ya, mian"

Lisa membulatkan matanya mendengar kalimat Seulgi

"Apa kau akan pulang ke korea?"

Seulgi bergumam tak jelas sebelum menjawab bahwa dia tak akan segera kembali ke korea seperti dugaan Lisa

"Apa kau akan meninggalkan Paris?"

Seulgi hening beberapa saat hingga Lisa sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya

"A-anniya"

Lisa menggeram kesal, jika Seulgi tak akan kembali ke korea dan tidak akan meninggalkan Paris kenapa dia mengatakan tidak bisa menjaga Irene lagi?

"Lalu kenapa kau mengatakan tak bisa menjaga Irene lagi?"

Nada suara Lisa melunak

"Lalisa! Aku tidak bisa menjaga seseorang jika hatiku saja sudah tidak karuan saat di dekatnya"

Lisa menghembuskan nafasnya pelan, Lisa tau cepat atau lambat ini akan terjadi

Irene terlalu mempesona untuk ditolak oleh siapapun

"Aku tau Seulgi, dan jika kau tanya aku .aku merestui kalian"

Seulgi mendesah lega di ujung telpon mendengar jawaban Lisa

"Ku pikir kau akan membunuhku karena mencintai mantan pacarmu"

Lisa tertawa keras mendengar ucapan Seulgi

Lisa justru akan membunuh Seulgi jika Irene jatuh hati pada orang lain

Irene adalah orang yang paling dia sayangi dan juga yang mendampinginya

Juga sempat berjuang dengannya dan karena itu Lisa mempercayakan Seulgi untuk menjaganya

Second Life (you call my name , and i'll be there)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang