Second Life (you call my name , and i'll be there)

#21

"Unnie?"

Irene memanggil Jennie pelan, Jennie menoleh pada Irene yang menatapnya serius

"Ada apa?"

Irene menghela nafas pelan menguatkan hatinya sendiri

"Unnie , aku baru tau nama Lisa adalah Lalisa Panpriya Manoban"

Jennie menghentikan tangannya yang membawa gelas ke bibirnya

Bahkan Jennie meletakkan gelas di atas meja

"Maksudmu?"

"Unnie , nama Lisa di kampus adalah Lalisa Ruby Jane. Tanpa nama keluarga"

Jennie mencerna ucapan Irene dengan sungguh-sungguh

Ruby Jane? Namaku? Kenapa Lisa memakai namaku?

Jennie menatap Irene datar lalu mengangkat bahunya

"Aku bahkan baru tau nama Lisa di kampus, kenapa?"

Irene menatap Jennie serius

"Dan aku juga baru tau nama lengkapmu Unnie "

Dan aku terkejut Lisa memiliki nama yang hampir sama denganmu

"Jadi ... Apakah aku mengganggu kekasihku yang cantik dan unnie ku yang tak kalah cantik?"

Lisa memeluk Irene dari belakang lalu mengecup bahu Irene yang terbuka

Jennie hanya mengangkat gelas wine sebagai jawaban

Lisa mengangkat dagu Irene lalu mengecup bibir Irene dengan lembut

Lisa mengalihkan pandangannya pada Jennie

"Apa Unnie keberatan jika aku menculik kekasihku ini?"

Irene mendelik menatap Lisa dan Lisa hanya terkekeh

" take your time "

Jennie melangkah meninggalkan Lisa dan juga Jennie

*

Lisa menggendong Irene didepan tanpa perlawanan

Itu mudah saja bagi Lisa mengingat betapa jangkungnya Lisa dan mungilnya Irene

"Sayang ... Banyak tamu disana"

Irene bungkam saat bibir Lisa sudah menyambar bibirnya dalam ciuman yang panas dan menggairahkan

Irene langsung membalas ciuman Lisa yang mendesak

Lisa mendorong pintu kamarnya dengan sebelah kaki dan menurunkan Irene untuk menutup dan mengunci pintu di belakangnya

Irene hanya pasrah saat gaun selututnya telah luruh ke lantai

"Astaga Lisa aahh emmmmmmhh ssshhhh sayanggg ahhh emmmh"