Jake berjalan menuju parkiran dengan loyo, dia sudah mengechat sunghoon agar tidak menunggunya.
"jake!" teriak jay dari belakang
"eh jay, jadi ketemu mama?"tanya jake
"maaf sebelumnya yang, mama gajadi pulang soalnya ada urusan mendadak aku juga ada kumpul osis.dipaksa heeseung tadi suruh ikut"jelas jay
"oh gitu ya, yaudah gapapa kita bisa ketemu next time kok"
jay tersenyum lalu mengacak rambut jake, untung saja pacarnya ini bisa mengerti keadaannya.
"kamu pulang sama siapa? Soalnya aku gabisa nganter"tanya jay
"eh nanti aku telfon supir kok"
jay mengangguk lalu pamit menuju ruang osis untuk memulai rapat.
jake menghela nafas lega, mengambil hp disakunya dan mengetik sesuatu di roomchat seseorang.
----------
"katanya ga usah ditunggu, saya udah mau jalan tadi"
"jahat banget pak, masa calonnya ditinggal gitu aja gabaik tau pak"
"jangan panggil saya pak, kita beda cuma 4-5 tahun"
"tapi kan bapak guru saya?"
perdebatan pun terjadi, suasana mobil menjadi lebih hangat daripada pagi tadi karna teriakan dan makian jake pada sunghoon yang menggodanya terus terusan.
bangke.
"tadi kata mama kamu kita disuruh ke toko perhiasan milih cincin, tadi saya juga udah ke butik yang di tunjukin mama saya buat ambil baju"jelas sunghoon
"kan masih lama , kenapa udah di siapin?"tanya jake sambil menghitung hari pakai tangannya.
"kan dicepetin , soalnya papa saya mau ke newzealand buat ngurus perusahaannya"
reflek jake mukul pundak sunghoon agak keras, "KOK GA BILANG SIH?! BISA BISANYA DICEPETIN SAYA TUH BELUM MAU JADI PASANGAN BAPAK , URUSAN SAYA SAMA PACAR SAYA JUGA BELUM KELAR PAK"
"ga baik marah marah sama calon suami, udah kamu duduk aja jangan bandel"tutur sunghoon
"yah tapi masalahnya ini gima-"ucapan jake terpotong karena sunghoon tiba tiba menciumnya.
----------
seusai membereskan semua kebutuhan pernikahan mereka , perut jake berbunyi dan bertanda lapar, dia ingin es krim dan susu coklat untuk mengganjal perutnya.
"pak ayo keminimarket, saya mau beli es krim sama susu coklat! laper soalnya"
"kalo laper makan nasi bukan eskrim sama susu"
"ya nanti dirumah, ini buat ganjel perut doang"
"tapi ga baik kalo ga dimasukkin nasi dulu"
"pokoknya ayo keminimarket dulu"
sunghoon mengurut batang hidungnya, apa benar dia akan seatap bahkan seumur hidup dengan orang disebelahnya ini.
sabarkan hambamu ini tuhan.
"iya oke"
Jake menoleh dan tersenyum tak lupa mengucapkan terima kasih pada sunghoon.
----------
Keluar dari minimarket jake sedang membawa kantong kresek berisi 5 ice cream dan 3 susu.
"Makasih lo pak udah belanjain hehe , sekalian buat stok dirumah"ucap jake sambil memperlihatkan cengirannya.
"Jangan panggil saya pak kalau diluar udah saya bilang berapa kali"
"yaudah aa"
"ganti"
"kak"
"ganti"
"mas"
"boleh"
jake sontak membulatkan matanya , padahal dia hanya iseng karna tak ada lagi nama panggilan lain.
"Panggil saya mas atau saya bilang ke mama kamu"
"Kok gitu sih pa- eh mas"
"gapapa , udah ayo pulang"ajak sunghoon sambil mendahului jake berjalan.
Sedangkan jake yang dibelakang mengikuti sambil menghentakkan kakinya , sedang kesal dengan sikap sunghoon daritadi berbeda sekali saat disekolah dan diluar sekolah.
Sunghoon yang berjalan didepan melirik sedikit kebelakang sambil tersenyum.
"ternyata kalau diliat lagi lucu juga"
----------
Dirumah jake sekarang sedang makan malam , tentu saja sunghoon ikut.
"Makan yang banyak sunghoon , nanti juga ga sekalian nginep besok kan hari minggu?"tawar mama jake
"takut ngerepotin ma , saya juga belum izin sama bunda"
"Nanti mama aja yang telfon bunda kamu , pasti boleh.Kamu juga bisa pake baju papa jake kalau ga bawa baju"
"Yasudah kalau begitu ma"
Jake hanya diam tak menjawab , padahal hatinya udah dugun dugun mau tidur sama sunghoon.
----------
"mas kok mau aja ditawarin mama?"tanya jake sambil keluar dari kamar mandi abis cuci muka.
"saya gaenak sama mama , toh sekalian kita biar terbiasa kata papa tadi"ucap sunghoon santai sambil membuka kemejanya untuk mengganti baju tanpa mempedulikan jake yang sekarang membeku dengan mata yang membola lucu.
"ANJING! pake dikamar mandi jangan disini , dosa"teriak jake sambil menutup matanya ketika sunghoon melepas kemejanya.
Sunghoon yang mendengar teriakan jake menoleh, lalu memakai bajunya dengan tenang.
"language jake, saya sudah selesai memakai baju, kamu ga tidur? Udah malem besok saya mau ajak joging kamu"ucap sunghoon sambil menaiki kasur jake.
"Ga ikut ah mas , enak tidur dirumah"tolak jake yang berjalan dan membaringkan dirinya juga dikasur.
"Udah besok ikut aja , biar ga makan tidur makan tidur aja kamu"
"Iya iya ish... nyebelin"
setelah itu jake membalikkan badannya membelakangi sunghoon.
"Tidur kok munggungin calon suami , hadep sini"
"Ribet bener sih , ngantuk tau"
"hadep sini"
Jake yang pasrah hanya membalikkan badannya lalu menutup matanya lagi.
Hingga terasa tangan melingkar di pinggangnya.
"Good night"
Tbc
Selamat hari raya idul fitri...
baru bisa up
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin - sungjake
Romanceketika jake harus dijodohkan oleh guru yang dia benci, apa jake bisa bertahan guru muda itu??