012

4.9K 461 25
                                    

Jake bangun dari tidurnya dan melihat kamarnya sudah sepi, pantas saja sudah jam 8 malam.

Jake tidur sudah 4 jam lamanya saat teman temannya kesini , jake jadi tak enak karna meninggalkan mereka tidur karna dia ngantuk sekali mungkin efek samping obat yang diberi sunghoon?

"Jake kau sudah bangun?"tanya seseorang yang baru keluar dari kamar mandi dengan baju tidurnya sekaligus berjalan ke kasur dimana jake duduk dan setelah itu mengusap rambut jake lembut.

"Tadi mereka pulang jam berapa?"tanya jake mendongak agar bis melihat muka suminya itu.

"Sekitar jam 6 sore , kamu masih tidur nyenyak banget jadi saya ga tega bangunin"jelas sunghoon.

Jake mengganguk lalu merasakan perutnya lapar,lalu mendongak lagi.

"Mas"panggil jake dan sunghoon langsung menoleh dan menaikkan kedua alisnya.

"eumm... itu... aku laper makan diluar yuk"ajak  jake dengan mata berbinar.gemas sunghoon dibuatnya.

"Kamu masih sakit, kita pesan aja ya nanti diantar kerumah",ucap sunghoon lalu mengambil ponselnya di atas laci.

"yahh... tapi yaudah deh, seblak pedes ya mas"

"bubur aja ya, kamu sakit gaboleh makan yang aneh aneh apalagi pedes"

"gamau kalo bubur tadi kan udah, kalo gitu martabak manis kalo gaboleh ga jadi makan", final jake padahal dia lapar sekali tapi dia tak mau bubur.

"oke"

setelah itu sunghoon mulai membuka aplikasi hijau bernuansa putih itu lalu mulai mengetik dan memesan.

"aku keruang tamu dulu sambil menunggu makananmu datang"

"Ikut , aku mau nonton tv , bosen dikamar terus"

----------

Kini sunghoon dan jake berada diruang tamu , cuaca agak sedikit dingin karna diluar mendung dan makanannya belum datang.

Jake menonton tv dengan badan sedikit mengigil alhasil memeluk bantal yang berada dipangkuannya dengan kuat sedangkan sunghoon memperhatikan jake daritadi.

"dingin?"tanya sunghoon

"sedikit", balas jake lalu tersenyum dengan bibir yang masih pucat.

Sunghoon menggeser tubuhnya mendekati jake lalu memeluk tubuh istrinya dari samping dengan erat.Sontak jake kaget tiba tiba sunghoon memeluknya tapi badannya terasa hangat dan rasanya nyaman sekali dipelukan suaminya itu.

"Sudah ga dingin kan?"tanya sunghoon sembari mengelus rambut jake seperti biasanya.

Jake mengangguk lalu tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya.

Tiba tiba bel apartemen mereka berbunyi , sepertinya makanan mereka datang.Datangnya ga tepat banget padahal lagi enak enaknya.

"Saya bukain dulu, kamu tunggu disini"

lalu dengan segera sunghoon bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu apartemen mereka , membukanya dan memang benar itu adalah makanan yang tadi dipesan.

----------

Jake memakan martabak manis dengan lahap , sepertinya memang sudah sembuh dari sakitnya. Sunghoon yang dari tadi diam melihat istrinya sedang makan hanya tersenyum sesekali mengelap sisa selain coklat dibibir jake.

"makanlah perlahan jake , nanti kamu tersedak"tutur sunghoon

"Mas gamau?aku aja udah abis 3"ucap jake sambil mengangkat jarinya tiga.

"Saya gamau martabaknya , saya maunya kamu"ucap sunghoon tak sadar.

Jake mendengarnya pun tersedak,apa yang tadi suaminya bilang?mau dia?

Segera sunghoon mengambil minum didekatnya dan memberinya ada jake.

"Saya sudah bilang makan perlahan"

Jake meminum dengan cepat dan setelah minum jake menatap sunghoon yang kelihatan biasa saja tak ada rasa bersalah lalu malah menyalahkan dirinya padahal ini salahnya mengantakan kalimat itu.

"Maksudnya mas bilang tadi apa?"tanya jake

"apa? yang mana?"tanya sunghoon balik

"yang mau aku itu apa?"tanya jake

"oh itu..."ucapan sunghoon terjeda lalu memajukan mukanya dan menarik tengkuk jake setelah itu mencium dan melumat bibir manis itu.

Lumatan yang awalnya lembut kini semakin kasar lidah sunghoon menjilat sisa coklat yang ada dibibir dan mulut jake hingga lidahnya menelusup masuk kedalam mulut sang istri.

Jake yang hanya pasrah dan mengikuti permainan sunghoon,toh sudah tugasnya kan walaupun terlalu cepat.

Permainan mereka dihentikan karna jake kehabisan nafas dan menepuk dada sunghoon.

Menghirup banyak udara setelah sudah lega dia menatap sunghoon yang diam.

"Jadi maksudm–"

"Boleh?"potong sunghoon

Jake memikirkan sebentar dan mungkin dia bisa menyenangkan sunghoon kali ini?dia ingin membalas budi sunghoon kali ini karna sudah menjaga dan merawat jake saat sakit.

Setelah memikirkan akhirnya jake mengangguk dan senyum merekah dibibir sunghoon.Membawa jake kekamar lalu menutupnya.

Melakukan yang harusnya suami istri lakukan.

Tbc

Lanjutin di mimpi ya?wkwkwk
Author nulis gitu aja sambil istigfar...

Atau mau tau?gatau deh author tobat!!

kangen ga sama aku🤨

Tysm<3

.
.
.
.
.

dijodohin - sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang