021

1.2K 117 20
                                    

Hari demi hari sudah Jake lewati dengan morning sickness dan untungnya sunghoon selalu siaga di sampingnya.

Seperti hari ini, Jake terbangun dari tidurnya di dini hari karena perutnya tidak enak, padahal dirinya masih ingin tidur karena hari ini juga dia akan mengikuti perkemahan dengan teman temannya.

"Hoekkk"

Lagi lagi tidak ada hasil apa apa saat Jake berusaha memuntahkan isi perutnya, Sunghoon yang mendengar jake di kamar mandi langsung terbangun dan mencoba membantu Jake setelah itu menggendong nya menuju kasur mereka lagi.

"udah enakan? masih mau mual lagi jake?", tanya sunghoon sambil mengelus perut jake dengan lembut.

Sedangkan jake hanya menggelengkan kepala dan merubah posisi dengan duduk dipangkuan sunghoon dan langsung memeluk erat suaminya itu.

"saya khawatir pas kamu nanti ikut kemah ada apa apa jake, kamu yakin masih mau ikut?", tanya sunghoon.

" iya mas, aku masih mau buat kenangan sama temen temen apalagi habis ini udah kelulusan"

"selalu tetap di pantauan saya ya jake, jangan jauh jauh dari saya"

"nanti banyak yang curiga mas..."

"saya ga peduli jake, sudah tugas saya buat jagain kamu apalagi sekarang ada satu nyawa lagi yang harus saya jaga dan pasti nanti hubungan kita bakal terbongkar juga jadi buat apa lama lama disembunyikan", ucap sunghoon lalu mengelus surai jake hingga membuat sang empu kembali tertidur, setelah itu dengan hati hati sunghoon meletakkan jake si kasur.

"sleep well jake, saya selalu cinta sama kamu"

----------

Semua peserta sudah mulai berdatangan di sekolah, kini jake sedang bingung mencari keberadaan teman temannya.

"ini mereka kemana sih, katanya deket ruang guru tapi ga ada tuh", gerutu jake sambil sibuk mengetik sesuatu di hpnya.

Tepukan di bahu jake lantas membuatnya berjengit dan tentu saja pelaku nya adalah suaminya sendiri park sunghoon.

"kamu kenapa kaya orang kebingungan begitu jake?", tanya sunghoon yang sendari tadi memperhatikan jake dari jauh.

"ngapain mas kesini, sana hus hus aku lagi nyari temen temen", ucap jake dengan pelan sambil melotot garang karena beberapa teman temannya sudah menyadari mereka berdua.

Sunghoon hanya mengangguk dan tertawa ketika melihat jake yang seperti itu, dia terlalu takut jika mereka hanya berdua.

"teman teman kamu masih disuruh pak jhonny buat bantuin beliau, kalau kamu gamau kena mending tunggu disini nanti kalau saya ketemu mereka saya suruh myusulin kamu disini"

"aishhh! yaudah deh aku nunggu disini aja, males juga bantuin itu guru jelek", ucap jake sambil mencebik lucu.

"mulutnya jake, btw nanti saya naik bis yang kamu naiki juga jake, saya request sama panitia buat duduk sebelah kamu biar saya bisa ngawasin kamu terus"

"LOH?!", jake langsung menutup mulutnya karena reflek berteriak, "mas kok gitu banget sih?! nanti kalo misalnya banyak yang curiga gimana?? kan aku males harus di omongin fans fansnya mas itu"

"aman itu jake nanti guru yang lain juga duduk sama siswa jadi ngga saya sama kamu aja"

"tapi sam—"

"HALO EVERYONE", teriak heeseung sambil menepuk bahu sunghoon dan merangkulnya.

"heeseung saya ini masih guru kamu, yang sopan sedikit", ucap sunghoon dingin sambil melepas rangkulan muridnya.

"maaf pak", ucap heeseung sambil cengegesan dan berganti merangkul sunoo disebelahnya.

"udah pak tenang jake aman sama kita, mending bapak mengurus yang lain daripada disini terus", jungwon menyahut.

"kamu mengusir saya?"

"kalau bapak ngiranya begitu yaudah pak", jungwon menjawab sambil bersembunyi dibelakang jake.

"kamu ini jungwon, yaudah jake saya pergi dulu ya dan kalian jaga jake baik baik", tutur sunghoon dan berlalu masuk ke dalam ruang guru.

"SIAP LAKSANAKAN!", ucap mereka serentak.

----------

"ayo segera berbaris yang rapi, kita akan segera berangkat", sunghoon mulai berbicara dengan toa kecil yang dibawanya.

tak berselang lama semua murid sudah berbaris rapi termasuk jake dan teman temannya di barisan paling belakang.

"hoamm... pasti masih nih kepsek ngomong nya kelamaan padahal gue udah siap tidur habis ini", ucap jake yang sudah mengantuk.

"tumben jake lo udah ngantuk? lo habis main semalaman ya?", ucap sunoo yang berada dibelakangnya dengan wajah mesum.

"lambemu, ga lah yang ada gue masuk rumah sakit sekarang, kan lo tau dia rentan"

dan yang lain hanya tertawa, hingga 10 menit untuk pembukaan dan persiapan berangkat kini semua siswa boleh memasukki bisnya masing masing.

jake langsung mencari kursi yang sudah diatur oleh guru, dan ya dia berada di kursi nomer 2 dari belakang. untung juga kursi sebrang diisi oleh heeseung dan sunoo sedangkan di bagian belakang sendiri ada jay, jungwon, ni-ki dan nicholas.

"loh jake kok lo sendiri? lo gaada temen duduk?", tanya sunoo di sebrang.

"ada kok, liat aja nanti", ucap jake langsung melihat sunghoon berjalan mengarah kesini dengan beberapa tatapan siswa siswi yang tempat duduknya masih kosong berharap agar guru tampan itu duduk didekatnya.

"jake saya duduk disini ya"

"iya pak silahkan", balas jake dengan agak keras agar teman temannya yang ganjen sama suaminya itu sadar diri.

----------

bis sudah mulai bergerak, sorakan dari siswa sangat keras dan mereka mulai acara mereka dengan bernyanyi ria. semua orang yang ada didalam bis tertawa dan berbahagia tapi tidak dengan jake sekarang kepalanya pusing, dia daritadi memegangi perutnya yang mulai tidak enak dan sunghoon menyadari itu.

"jake kenapa? adek nakal?", tanya sunghoon pelan sambil mengelus perut rata jake.

"pusing, perut aku gaenak mas"

sunghoon langsung mendekat kan diri ke jake, untung saja kursi bis yang ditumpangi mereka bagian tengahnya tidak ada penghalang jadi jake dan sunghoon bisa leluasa.

"kamu tidur aja ya jake? sambil saya kasih minyak kayu putih mau? setelah itu saya elus elus perutnya", ucap sunghoon dan hanya mendapat anggukan dari jake.

sunghoon langsung mengambil minyak kayu putih dari dalam tas kecilnya, dengan telaten sunghoon mulai mengoleskan hingga mengelus perut jake sampai empu tertidur.

sedangkan di sebrang kini heeseung dan sunoo hanya melihat apa yang harusnya kedua orang dengan status mantanan ini tidak lihat.

"seung, iri gue liat jake dapet pasangan baik semua, mantannya aja kaya jay, sekarang suaminya langsung pak sunghoon", ucap sunoo pada heeseung.

"yaudah ayo balikan, gue bisa treat lo lebih baik sekarang noo"




waduh.

.
.
.
.
.

Haloooo kangen ga hehehe...
Maaf ya kemarin akunku ini ilang baru bisa masuk lagi minggu minggu ini dan ternyata banyak yang minta dilanjutin😓🙏

kayanya bakal aku cepetin buat book ini biar ngga panjang juga chapnyaa!!!






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dijodohin - sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang