jake berjalan dikoridor sekolah sambil menghentak - hentakkan kakinya di lantai koridor.pasti kalian tau jika jake sedang kesal dipagi yang agak mendung ini.
sudah tau cuaca sedang tidak bagus dan sekarang mood seorang shim oh ya lebih tepatnya park jaeyun juga tak bagus.
"Kenapa sih pak sunghoon harus buat mood gua rusak lagi"cibir jake.
karena terlalu larut dengan pikirannya jake tak sadar jika dia sudah sampai didepan kelasnya dan tentu saja pagi pagi buta begini pintu kelasnya masih ditutup.
Dak!
kepala jake terbentur pintu dan tentu saja jake makin kesal dan moodnya makin berantakan.
"siapa yang naruh pintu disini sih ganggu aja !"bentak jake kesal.
"yang salah bukan pintu jake tapi kamu sendiri"ujar orang disamping jake dan jake tau siapa orang itu.orang yang membuatnya uring-uringan dipagi hari ini.
"mau apa pak kesini?! Belum waktunya masuk toh juga ga ada pelajaran olahraga"tanya jake ngegas.
Sunghoon mendekatkan wajahnya , tiba-tiba hawa didekat sana seketika mengerikan.
"Saya mau ketemu kamu.Kenapa kamu ga membangunkan saya?meninggalkan saya tanpa pamit? "tanya sunghoon balik yang makin membuat jake pusing.
"awas pak! nanti dilihat lainnya gaenak , saya mau ke kelas dan semua yang bapak tanyakan itu semua terserah saya.apa pedulinya bapak sama saya?bapak juga ga mengakui saya sebagai pasangan bapak ke guru lain karna takut orang yang bapak sukai tau kan? tapi kenapa bapak terang terangan bilang ke sahabat sahabat saya pak?! udahlah pak saya mau masuk kelas"jelas jake lalu mendorong tubuh sunghoon yang membeku mendengar perkataan lawan bicaranya tadi.
jake yang melihat sunghoon hanya diam saja itu berlalu pergi dan tersenyum miris karna terlalu berharap pada laki - laki yang menjadi suaminya saat ini karna seorang park sunghoon sudah memiliki seseorang dihatinya dan untuk apa jake harus merelakan kebahagiaannya bersama jay dan teman temannya.
----------
sekarang kelas jake sudah dimulai dan diawali dengan bu irene.
"ini dia yang membuatku malas"ujar jake lalu menaruh kepalanya dimeja karna pusing tiba tiba menghantamnya mungkin karna dia tidak makan apapun dari kemarin.
"anak anak sekarang kumpulkan tugas kalian di depan dan yang tidak mengerjakan tugas silahkan berdiri di depan juga"jelas bu irene.
dan tentu saja jake kaget dengan pernyataan bu irene karna dia lupa dengan tugas bahasanya.
dan akhirnya dia maju dengan beberapa teman lainnya.Semua bingung termasuk sunoo , jungwon , ni-ki , heeseung , dan nicholas yg maju karna kemarin dia tertidur dan lupa mengerjakan.
para murid lainnya pun bingung jake adalah murid teladan dan tak pernah bisa lupa dengan tugas tapi sekarang dia mendadak maju dan berdiri sambil menunduk dideretan siswa tak mengerjakan tugas.
"untuk kalian yang tak mengerjakan tugas silahkan membersihkan halaman belakang sekolah sebersih mungkin dan tak boleh istirahat sebelum selesai dan bersih"tegas bu irene.
dengan cepat sekumpulan siswa yang tak mengerjakan tugas segera berjalan dan ada juga yang berlari menuju halaman belakang.
----------
"jake, lu duduk aja deh muka lu pucet kayanya lu sakit atau lu mau ke uks aja? "tanya nicholas karena melihat wajah pucat jake.
"gausah gua gapapa mungkin cuma kena matahari, gua kan agak ga tahan kalo lama lama kena"tolak jake sambil tersenyum walaupun badannya sudah lemas dan kepalanya pusing.
"udah jake duduk aja, daripada lu pingsan malah ribet nanti"kata terakhir nicho, lalu membawa jake kesalah satu bangku yang teduh untuk jake.
---------
suara bel pun tiba tapi mereka belum selesai , jake juga masih duduk sambil menumpu kepalanya di kedua tangannya.
bu irene yang keluar dari kelas langsung menuju halaman belakang untuk melihat bagaimana murid murid malasnya itu dan sontak melihat jake yang duduk santai tanpa membantu teman teman lainnya sama sekali.
bu irene menghampiri jake lalu menyilangkan tangan didadanya, irene itu termasuk guru killer disekolahnya.
"Jake! gimana duduk duduknya?enak?padahal kamu tidak mengerjakan tugas dan sekarang memandori teman temanmu yang bersih bersih? "tanya irene sedangkan jake yang mendengar itu terkejut.
"bukan begitu bu tapi saya lagi ga–"
"saya gamau mendengar alasan kamu dan ikut saya ke bk untuk menjelaskan semua ke pak sunghoon dan memberimu skors tentunya"
----------
jake sekarang berada diruangan bk dengan sunghoon yang duduk disebrangnya.bu irene?dia pamit untuk mengajar dikelas selanjutnya dan menyerahkan semuanya ada sunghoon setelah menjelaskan kejadian tadi.
"Jake, apa benar kamu melalaikan tanggung jawabmu untuk membersihkan halaman belakang dan malah duduk santai kursi taman?"tanya sunghoon
jake masih diam,tak ada niatan menjawab sunghoon.
"jake jawab?apa benar?kalau kamu tak menjawab memang pernyataan bu irene itu benar dan mau tak mau saya memberi kamu skors lalu kamu meminta maaf pada bu irene"jelas sunghoon.
"walaupun saya membantah pun bapak tetap lebih percaya pada bu irene daripada saya"ucap jake tiba tiba sambil mendongak dengan wajah pucatnya dan mata berkaca - kaca.
"apa maksud kamu?"
"pak?saya tau kalau bapak menyukai bu irene sampai sampai di handphone bapak hanya ada foto bu irene saja , wallpaper bapak , kontak yang bapak semat hanya bu irene.sedangkan saya hanya orang yang 'cuma' sekedar dijodohkan dengan bapak"ujar jake ketika pertahanannya runtuh dan menitikan air matanya.sudah badannya yang sakit lalu sekarang hatinya.
"maaf pak saya harus kembali ke kelas, jika bapak ingin memberi saya skors saya terima pak, karna itu saya permisi"setelah itu jake berdiri lalu berjalan menuju pintu, belum sempat dia membuka pintu itu tiba tiba pandangannya kabur dan akhirnya jatuh pingsan.
Tbc
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin - sungjake
Romanceketika jake harus dijodohkan oleh guru yang dia benci, apa jake bisa bertahan guru muda itu??