Empat || Ompong

1.3K 150 0
                                    

Putri menatap Raja intens.

"tapi boong hayuk, pale, pale," ledek Raja.

"tinggal ngaku aja, susah banget," dengus Putri, Putri sudah menduga Raja itu tidak akan mau mengakui kalo dirinya menyukai Putri dalam artian lain.

"gue cantik dari lahir ya begitulah emang takdir," celutuk Putri, Raja hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah absurd Putri.

***

Raja juga Putri jalan santai, disana ada Bu Siti yang menatap mereka.

"anak gadis pulang malem-malem haduh," decak Bu Siti.

"tuh mulut julid mulu," balas Putri, Raja sudah menegur dengan isyarat mata namun Putri tidak peduli. julukan yang tepat untuk Bu Siti queen penghancur mood.

"misi Bu," ujar Raja sopan, Bu Siti membalas dengan senyuman lebar. oh iya Bu Siti itu janda, dirinya akan ramah dengan cowok-cowok giliran dengan cewek aja julidnya minta ampun. Bu Siti punya dua anak, cowok-cewek katanya sih yang cowok lagi kuliah diluar negeri gak tau deh ngibul atau enggak.

🐥

Putri merenggangkan otot-otot tubuhnya, Putri yang biasa rebahan, berdiam diri dirumah tiba tiba jalan keliling mall membuatnya pegal bukan main. terlebih dirinya juga battle basket bersama Raja tadi.

"walau gue udah makan steak, tetap aja gaenak nonton drakor tanpa snack," gumam Putri, dirinya juga sudah berganti baju membuat magernya berkali lipat.

Raja cakep

Put..
Pus...
Meong....
oi, makanan pusi habis. akhir-akhir ini lahap banget makanan

Kerumah GC!
temani juga beli snack
oh ya nama lo lebih pantes RAJA JELEK

Putri segera mengambil jaketnya dan bergegas turun, Raja sudah memanggilnya lebih tepatnya meneriakinya.

"berisik tau," ketus Putri.

"Uti, maapin ya," balas Raja manja.

mereka itu sama, panggil nama kesayangan jika ada maunya aja.

"nih uang," ujar Putri menyodorkan, Raja bertanya.

"untuk makan Pusi, kemarin udah mama yang beli," jawab Putri.

"Pake duit gue aja, murah juga." balas Raja, Putri mencibir.

"yaudah ke Indoagus jangan lupa," ujar Putri.

***

perdebatan sudah dimulai sedari tadi, Putri melarang tegas Raja untuk membeli minuman yang lagi viral itu.

"Raja please deh, entar kalo mbak indoagus mikir kita macem-macem gimana," ujar Putri.

"kagak, gue suka," balas Raja tidak mau kalah.

Putri mendengus kesal, mengomel pada Raja. Raja hanya menatap malas Putri enggan menanggapi celotehan kesal Putri.

"kannn, tau gak Ja. tatapan mbak indoagus itu kayak sulit diartikan gitu loh. terus mbak indoagus geleng-geleng kepala juga lihat kita, kann Jaa lo tanggung jawab gue malu," ujar Putri.

"emang gue hamilin lu apa," balas Raja kesal, Putri langsung menabok kepala Raja keras.

"gue tuh malu Raja," teriak Putri.

"lagian lo juga pake masker," sahut Raja.

"tapi kan,"

"ssst, sana bobo jangan begadang cuci kaki juga, gosok gigi," pintah Raja, Putri hanya mencibir.

***

Pagi hari telah tiba, seperti biasa Putri masih libur bahkan dirinya berharap libur diperpanjang tidak puas rasanya.

"Mama, Raja mana?" tanya Putri, dirinya sengaja bangun pagi agar bisa mengajak joging Raja.

"masih molor Put," jawab mama.

"Yahh, padahal Putri mau ajak Aja joging," ujar Putri, wanita paruh baya itu mengalihkan pandangannya dari televisi.

"daripada kamu bete, sini deh, mama kasih lihat foto Aja masih kecil," ajak mama, mematikan televisi dan mengambil album foto.

"hahaha, kemarin Raja ledekin aku ompong eh ternyata dia juga ompong," sahut Putri.

"waktu itu dia jatuh dari sepeda, giginya ompong dua di tengah," ujar mama, Putri tertawa tentu saja foto ini bisa menjadi ajang meledek Raja.

"berisik," teriak Raja, menuruni tangga mengucek matanya khas orang bangun tidur. lantas membulatkan matanya, menatap album yang dipegang Putri.

"Mama, kok kasih lihat sihh," Ketus Raja.

"hukum berbicara kasar kepada orangtua, hayooo,"

"maaf ma, Raja kesal." ujar Raja, dirinya sangat berbakti dengan mamanya.

"yaudahlah, lagian kamu kan emang ompong. gigi bawah kamu juga ada yang palsu," ujar mama.

Putri menatap Raja terkejut, tawanya menggema begitu saja. Raja memasang wajah bete, memang tidak ada yang tau selain keluarga bahwa salah satu gigi bawah, Raja, gigi palsu.

"Ma," lirih Raja.

"tenang Aja, Uti gak bongkar kok," sahut Putri, bukan masalah itu. Raja yakin Putri akan menjadikan itu sebagai bahan ancaman agar Raja menuruti keinginan nya.

"awas lo," ujar Raja, Putri balas tertawa. tidak apa-apa dirinya tidak jadi joging justru dirinya mendapat sesuatu yang sangat besar. Dirinya mendapat aib Raja yang bahkan dirinya hanya tau sedikit aja.

"Ma," panggil Raja.

"besok pacar Raja kesini, seleksi sama Uti gih," ujar Raja, Putri menatap mama semangat sontak mereka berpelukan semangat.

Raja hanya menghela nafas, kemungkinan mereka benar benar jadi pacar Raja hanya 10% lihat saja apa yang dilakukan mamanya juga Uti.

yeay

Karakter tokoh yang kalian sukaa, spamm sebanyak-banyaknya.

RAJA (AJA)

PUTRI (UTI)

MAMA RAJA

BU SITI

Author:v


Bocah Han dan tata akan muncul di part selanjutnya, bersama bocah lainnya

10 Mei 2021

Jodohku TetanggakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang