sembilan || Marahan?

1.4K 146 29
                                    

Putri menatap Raja tidak percaya, matanya sudah berkaca-kaca. dirinya paling tidak suka dibentak, terlebih Raja membentaknya karena Putri membajak akun ig nya.

"lo jahat," kalimat itu meluncur dari bibir mungil Putri, dirinya tremor parah berlari meninggalkan Raja yang menjambak rambutnya.

"Putri," teriak Raja, dirinya menyesal terlebih Putri memiliki trauma.

ting

Ratuu:Raja bisa kerumah? dirumah ga ada orang:)

Raja menatap Putri yang berlari, mungkin nanti dirinya meminta maaf. sekarang Ratu prioritas utamanya.

***

Putri menangis sekeras mungkin, untunglah kamarnya kedap suara. tidak menyangka Raja akan membentaknya, hanya karena hal sepele. bukan masalah baper, bagaimana jika kalian memiliki trauma dengan bentakan? bahkan sekarang Raja tidak menemuinya sekedar untuk membujuknya saja. Raja yang biasa memprioritaskan Putri sekarang berubah.

"padahal Aja udah izinin," gumam Putri, air matanya perlahan reda mungkin dirinya harus siap kehilangan.

***

Ratu tersenyum, melambaikan tangannya kepada Raja dibalas dengan senyuman. kini mereka duduk di teras rumah, Ratu tidak henti-hentinya berceloteh.

"kamu ngapain sih liatin jam terus," tegur Ratu.

"ada janji sama teman," bohong Raja.

"eh terus gimana dong?" tanya Ratu.

"gapapa, bisa diundur," jawab Raja, Ratu tersenyum bersandar dibahu Raja.

"aku boleh minta kamu hapus foto Putri gak? ganti foto aku yaa," ujar Ratu, Raja langsung menyerahkan handphonenya kepada Ratu.

"makasih Rajaku," ujar Ratu sumringah.

"Sama-sama Ratuku," balas Raja.

mereka bercanda ria, Raja tertawa lepas seolah tak ada masalah.

***

Putri menatap sg Raja, dirinya benar-benar tidak percaya. segitu marahnya Raja dengannya. tidak bisa dipungkiri, hatinya berdenyut nyeri, melihat kedekatan mereka. Putri berusaha mengeyahkan pikiran tersebut, mungkin karena kebersamaannya dengan Raja membuat Putri sedikit tidak rela.

"iya mah, Raja pergi sama temannya," bohong Putri kepada Yuni.

"kirain, tuh anak ga ada pamit sama mama," ujar Yuni dan pamit pergi.

"eh tumben ga sama Raja, Put," ledek Bu Siti, beberapa hari ini Putri aman karena Bu Siti pulang kampung.

"Ibu kenapa gak lama aja dikampung," ujar Putri pura-pura polos, Han dan tata yang sedang bermain tertawa Bu Siti sendiri mencak-mencak tidak jelas. emang dasar tetangga punya penyakit hati.

"Kak Put, Bg Aja didepan gak main bareng," ujar Han memberitahu, Putri langsung bergegas setelah berpikir panjang emang salah dirinya. terlebih Raja sudah memiliki pacar, Putri berniat untuk meminta maaf dan masalah ini berakhir.

"Raja aku hapus semua foto Putri boleh gak? fotonya banyak banget lo," celutuk Ratu, langkah kaki Putri terhenti begitu saja.

ternyata mereka sudah sejauh ini.

apa mungkin, Raja berubah pikiran dan membawa Ratu untuk diperkenalkan sama mama.




tempat dan waktu menghujat Ratu dipersilahkan

konflik ringan kok😌💔

Double up ini mah

5vote+5 komen besok langsung update

Jodohku TetanggakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang