Raja dan Putri sudah bersiap-siap, sesuai janji Raja dirinya akan mengajak Putri jalan-jalan ke pantai terlebih hari senin Putri sudah masuk sekolah.
"Ajaaa, cepetan dong. nanti ga puas mainnya," sungut Putri kesal.
"sabar elah Put, di ancol mau tebar pesona gue," balas Raja.
"Raja sebenarnya playboy kan, masa cet Raja kayak asrama cewek," tuduh Putri.
"bukan Put, mereka aja yang cet. gue mah tinggal pilih," balas Raja, Putri hanya mencibir kesal.
***
Kini mereka sudah tiba di pantai ancol, suasana masih sepi mereka sengaja datang pagi, agar bisa bermain lebih puas.
Putri menghirup udara yang masih segar, merentangkan tangannya ditambah angin sepoi-sepoi yang membuat rambutnya berterbangan.
"aaaaaa, Uti sayang Raja," teriak Putri nyaring, Raja yang disebelah terkekeh sudah menjadi hal lumrah setiap ke pantai Putri akan selalu berteriak itu entah apa maksudnya.
Putri tiba-tiba berlari, dirinya melihat seekor anjing yang mendekatinya. bukannya apa, dirinya trauma terhadap hewan itu. Putri pernah digigit dan diharuskan untuk suntik.
"Rajaaa, tolong," lirih Putri, dirinya panik setengah mati. wajahnya sudah pucat, biasanya jika lihat anjing Putri rela putar balik.
"anjingnya jinak kok Put," ujar Raja, karena disebrang sana terlihat pemiliknya sedang mengejarnya.
"Ajaa, Uti takut," lirihnya, matanya sudah berkaca-kaca, Raja sudah mencoba mengusir namun tidak mempan.
"Hey, sorry. anjing aku emang suka gitu," ujar cewek bule, wajahnya terlihat menyesal.
Putri hanya diam, mengatur nafasnya. dirinya benar-benar takut. mungkin kalian akan seperti itu, jika dihadapkan dengan sesuatu yang membuat kalian trauma.
"em, sebagai permintaan maaf boleh aku traktir kalian?" tanya gadis itu.
"gapapa, kita langsung pulang aja," jawab Raja, dan berlalu sopan. Raja melihat wajah Putri yang pucat pasi, tidak mungkin dirinya mengiyakan permintaan cewek itu.
"Put maaf ya," ujar Raja menyesal.
"gapapa Aja, ayo kita makan Uti lapar," ujarnya menyengir.
"jangan sok kuat Put," tegur Raja.
"iya Ajaa, Uti tadi shock doang. udah gak ada anjing tadi juga kan," ujar Putri berjalan santai, dirinya juga memperhatikan sekeliling berjaga-jaga.
"Put, cerita dong. kenapa takut banget sama anjing," ujar Raja bertanya, karena setiap Raja bertanya tentang itu Putri pasti akan selalu menolaknya.
Putri cemberut, mengingat kejadian waktu dirinya SD. sebelum pindah ke samping rumah Raja. dirinya mulai menceritakan, kala itu dirinya disuruh abang sepupunya untuk membeli rokok, dengan embel-embel uang kembalian akan diberikan untuk Putri. tentu dengan semangat Putri mengiyakan, kebetulan didepan rumahnya tinggal pemilik anjing, kala itu anjing ada diluar rumah, Putri pikir tidak apa-apa karena ada pemiliknya. ternyata dirinya salah besar, dari pagar sampai depan pintu rumah Putri dikejar dan digigit oleh anjing yang berakhir dirinya disuntik empat kali.
Putri bercerita dengan raut wajah sebal, dirinya sangat takut berhadapan dengan hewan itu.
Raja yang mendengar cerita Putri mengulum senyum tipis.
"gue pasti lindungi lo," ujar Raja.
"nyenye," balas Putri kesal, tadi saja Raja tidak berhasil mengusir anjing itu.
***
"makan disini aja deh," ajak Raja, Putri menggeleng.
"makan dirumah Aja," teriak Putri, Raja hanya mengiyakan sebelum Putri berulah.
"Aja, nanti pas Putri ambil makanan sama minuman nya Aja video aja dari sini. biar Uti aja yang ambil, pokoknya Aja harus videokan," ujar Putri dan berjalan mengambil.
Raja melongo, Putri. dirinya bersalaman dengan barista cafe itu, barista tersebut menatap Putri bingung yang dibalas cengengesan oleh Putri. Raja tidak habis pikir setelah insiden dikejar anjing tadi, dengan pedenya Putri melakukan itu. dirinya benar-benar malu, karena Putri berteriak memanggilnya dan cengengesan tidak jelas juga suasana Cafe sedang ramai. hancur sudah image Raja.
"lo ngapain si Put," rutuk Raja, tidak jelas.
"salaman, habis baristanya ganteng kan gemes," ujar Putri membayangkan adegan tadi.
"Raja, Putri udah kayak istri tadi kann. Aaa, harusnya Putri minta nomor wa nya juga. ayoo balik," ujar Putri menarik paksa tangan Raja, yang dibalas Raja dengan tarik paksa.
"kagak, pulang," ujar Raja, Putri cemberut. gak bohong deh, entah kenapa setiap dirinya melihat barista, satpam, abang-abang spg semuanya kok pada cogan gitu, Putri kan galau harus pilih siapa.
"Raja kenalin sama teman Aja yang cogan dong," pinta Putri, mengedipkan matanya membujuk Raja.
"kagak, masih kecil belajar yang rajin," ujar Raja.
"bilang aja Raja gak rela Putri pacaran, iya kan iyaa dong," ujar Putri menoel pipi Raja yang sedang menyetir.
Happy 1k pembaca yeay:)
Bersenang-senang dulu, konflik nanti datangnya hehe^^
18 Mei 2021
5vote+5 komen besok update hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Tetanggaku
Teen FictionWARNING: INI BUKAN KISAH PERJODOHAN PLEASE Katanya gak suka, tapi perhatian. katanya cuma anggap adek eh taunya ada perasaan. Ini kisah anak remaja,dimana mereka saling bertetanggan. Awal pertemuan, saling nabrak sepeda yang berakhir kecemplung di...