chapter thirteen

443 40 36
                                    

Kalimat dalam huruf italic dalam bahasa Italia ya!

Kedua lelaki itu terlalu larut dalam pembicaraan sampai mereka tidak sadar jika Yesung sudah terbangun dari awal penjelasan Mingyu. Otaknya tidak dapat menerima informasi yang baru saja ia terima. Yoo Jinseok tidak mungkin mengkhianati dirinya.

"Tidak mungkin...Yoo Jinseok," gumam Yesung yang perlahan bangun dari tidurnya, mengagetkan Kyuhyun dan Mingyu.

-

"Katakan. Kalian membuang waktuku hanya untuk menjadi sok rahasia," ujar Yesung tegas, menatap tajam kedua bawahan Goodfellas yang ditangkap saat kasus Paran Group terkuak.

Sudah satu jam namun yang keluar dari mulut kedua orang ini adalah hal-hal yang sudah Yesung ketahui. Hampir saja Yesung menarik handgun yang tergantung di pinggangnya jika tidak menyadari bahwa dirinya diawasi oleh CCTV beserta ketua team-nya, dan jangan lupakan Yunho sebagai kakak sepupu yang selalu khawatir berlebihan. Kedua orang itu ada di balik kaca satu arah bersama dengan polisi interogasi.

"Kalian tahu Yoo Jinseok?" Yesung akhirnya mengeluarkan pertanyaan yang selama ini terngiang-ngiang di kepalanya.

Keduanya membelalakkan mata sebelum menghindari tatapan tajam Yesung. Perilaku keduanya semakin meyakinkan Yesung bahwa pernyataan yang Mingyu ucapkan saat di rumah sakit waktu itu benar.

Dada Yesung terasa sakit seperti tertusuk, rasanya ingin kembali ke kamarnya dan menangis sejadi-jadinya. Orang yang sudah ia anggap sebagai keluarga menjadi orang yang mengkhianati dirinya. Secara tidak langsung ikut campur dalam kematian keluarganya.

Yesung mengepalkan kedua tangannya, mencoba menenangkan diri untuk tetap profesional, "Cukup sampai di sini. Terima kasih atas kooperasi kalian yang tidak berguna,"

Yesung berdiri, merapikan laptop dan berjalan untuk masuk ke ruang monitor dan membiarkan kedua orang itu diurus oleh sipir penjara. Langkah Yesung terhenti saat salah satu dari mereka buka suara.

"Side door,"

"Apa katamu?"

Orang itu menatap lurus ke dalam mata Yesung, "Side door,"

Yesung tidak dapat menanyakan arti dari side door yang dimaksud karena sipir penjara sudah masuk dan membawa orang itu keluar dari ruang interogasi.

-

"Jadi bagaimana?" tanya Sungmin saat mereka sudah berkumpul di ruang 15 seperti biasa.

"Kemarin aku berhasil untuk tidak menangis saat Marlin menemukan Nemo," ujar Donghae bangga.

Eunhyuk hanya bisa menghela nafas, cukup meragukan keputusannya untuk mengatakan 'ya' saat Donghae melamarnya tahun lalu, "Bukan, Donghae. Ini mengenai interogasi Yesung dengan dua orang bawahan Goodfellas yang tertangkap,"

Donghae hanya bisa ber-'oh' ria dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Jadi bagaimana, Yesung-ah?" tanya Siwon langsung kepada Yesung yang masih terlihat berpikir keras.

Yesung tersentak dari pikirannya, "Tidak banyak informasi yang bisa aku dapatkan. Semua yang keluar dari mulut mereka adalah hal-hal yang sudah kita ketahui. Tetapi..."

"Tetapi?" Eunhyuk menatap Yesung dengan pandangan penasaran, sama seperti yang lainnya.

"Tetapi saat aku akan keluar, salah satu dari mereka mengatakan side door," jawab Yesung menatap mata rekan kerjanya.

"Side door? Apakah ada kaitannya dengan istilah-istilah mafia?" tanya Donghae membuka diskusi.

Siwon mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja dengan muka berpikir, "Aku sudah menggali istilah-istilah mafia tapi tidak ada istilah side door, yang paling sering mereka gunakan adalah back door. Biasanya mereka menggunakan istilah back door untuk mereferensi pintu masuk cadangan untuk segala transaksi gelap mereka,"

Treacherous // KYUSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang