Ch7

9.4K 959 387
                                    

Selamat hari raya idul fitri !
Minal aidin walfaidzin
Mohon maaf lahir dan batin semuanya
😊🙏🙏😊

*
*
*

Gadis itu sejak tadi diam memperhatikan beberapa kantung plastik sampah yang harus dibuang nya malam ini. Karena itu memanglah sudah tugasnya untuk setiap hari membuang sampah di depan rumah, yang setiap minggu petugas kebersihan akan datang mengangkut sampah-sampah itu ke tempat pembuangan sampah. Namun khusus untuk malam ini Jisoo tak ingin keluar rumah barang sedetikpun.

Memikirkan pria yang telah memperkosanya itu sedang berada disekitar sini, membuat perasaannya tak tenang.

Melihat raut wajah cemas yang sejak tadi ditunjukan oleh cucu nya itu, membuat nenek Kim akhirnya bersuara. "Biar nenek saja yang membuang sampah nya, kau pergi tidurlah. Tzuyu juga sudah pergi tidur."

Jisoo tentu tidak ingin neneknya yang melakukan tugas nya, setelah seharian neneknya sudah bekerja keras untuk mengurus segal kebutuhan mereka.

"Bagaimana kalau besok saja, Jisoo buang sampah nya?."

Nenek Kim tersenyum. "Sudah pergilah tidur, tidak apa nenek akan membuang sampahnya sebentar di depan, tidak akan lama."

Jisoo menggigit bibirnya cemas sebelum akhirnya terpaksa mengambil plastik sampah itu dari tangan sang nenek dan membawanya keluar untuk segera membuang nya.

"Nenek ke kamar duluan, jangan lupa mengunci pintunya setelah membuang sampah."

"Iya, nek."

Jisoo berusaha menepis segala kekhawatirannya yang tidak masuk akal.

Gadis itu mengamati sekitarnya yang memang kalau malam hari akan sangat sepi. Jisoo lebih baik menghadapi hantu dari pada harus menghadapi manusia yang sifatnya terkadang lebih menakutkan dari pada iblis.

Setelah memastikan tak ada yang mencurigakan, Jisoo mulai membuka pintu pagar rumah nya.

Namun gadis itu tak menyadari bahwa sejak tadi dirinya sedang diawasi oleh seseorang.

Jisoo buru-buru memasukan satu-persatu kantung plastik itu ke dalam tempat sampah, dan orang yang sejak tadi mengawasinya itu kini telah berdiri tepat di belakang nya tanpa diketahuinya. Begitu cepat pria itu melakukan aksi nya, menutup mulut nya dengan kain yang sudah diberi obat bius.

Jisoo sempat memekik namun setelah itu jatuh tak sadarkan diri. Orang itu langsung segera mengangkatnya dan memasukannya ke dalam mobil yang tiba-tiba berhenti didepan dan tak lama kembali melajukannya meninggalkan tempat itu.

***

Taehyung tengah duduk di tepi ranjang, mengamati gadis cantik yang sedang terbaring tak sadarkan diri disana, sejak beberapa menit yang lalu diantarkan oleh salah seorang bawahannya.

Diamatinya gadis itu yang terlihat seperti anak remaja dengan pakaian tidur nya yang menggemaskan bermotif beruang lucu. Seharusnya Jisoo mengenakan piyama sexy seperti yang biasa digunakan Sana saat di rumah.

Tapi mau bagaimana pun penampilan gadis itu, tidak membuatnya kehilangan gairah yang selalu muncul setiap kali menatap gadis nya itu.

Dihirupnya rambut milik Jisoo yang masih wangi dengan shampoo, kepalanya semakin menunduk mengecup leher gadis itu dengan kecupan-kecupan sarat akan gairah.

Taehyung segera menghentikan jamahannya ditubuh gadis itu. Tidak, dia tidak akan melakukannya disaat gadis itu tak sadarkan diri. Jisoo yang sadar dan selalu menatapnya dengan sorot memelas saat dia menyentuhnya jauh lebih menggairahkan daripada Jisoo yang hanya diam seperti ini, dia ingin gadis itu selalu sadar setiap kali merasakan sentuhannya.

My MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang