Sudah seminggu Taehyung berada di Jeju, pria itu belum berniat kembali sebab Jisoo menolak untuk ikut pulang bersamanya. Gadis itu mengatakan bahwa dirinya belum siap untuk bertemu dengan ibu nya, dengan status sebagai kekasih nya.
Dan selama disana, Taehyung merasa begitu bahagia dan terpuaskan karena Jisoo selalu datang mengunjunginya di Hotel tempat nya menginap.
"Taehyung! Kau di dalam?."
Pria itu tersenyum mendengar suara gadis itu saat menyebut dan memanggil namanya.
"Masuklah!." Ucap nya seraya mematikan laptop yang ada di atas pangkuannya.
Taehyung tersenyum menatap Jisoo yang kembali membawakannya makanan, setiap hari gadis itu memang akan membawakannya masakan yang dibuatnya dari rumah, sehingga dirinya tidak perlu lagi untuk makan di luar.
Dengan segera Taehyung menutup laptop nya, menyimpannya diatas meja. Lalu turun dari atas kasur menghampiri Jisoo yang sedang mengatur makanan diatas meja.
Dia segera memeluk tubuh gadis itu.
"Sini makan dulu, kau pasti belum makan kan?." Ucap Jisoo begitu selesai mengatur makanannya.
Namun pria itu mengabaikan ucapannya, memilih sibuk dengan terus memeluknya seraya mulut nakalnya memberikan beberapa kecupan disepanjang bahu dan leher nya.
Jisoo menggeliat berusaha melepaskan diri.
"Makan dulu." Kesalnya pada pria itu. Bagaimana tidak, setiap kali dirinya datang mengunjungi. Taehyung seolah lebih menginginkan hal lain dari pada makanan yang dibawakan oleh nya. Membuat nya kembali berpikir ulang soal hubungan mereka.
"Sebentar." Ucap Taehyung yang kini tengah mengecup ceruk leher nya.
"Hentikan!." Jisoo sedikit meninggikan suaranya. Memberanikan diri membentak pria itu.
Membuat Taehyung menghentikan kegiatannya.
"Ada apa?." Tanya pria itu berusaha mengontrol dirinya agar tidak marah, karena Jisoo telah berani menganggu aktivitas nya yang tengah asik mencumbui tubuh gadis itu.
Jisoo sedikit menciut melihat reaksi Taehyung. "A-apa kau benar-benar mencintai ku?." Tanya nya ragu.
Taehyung terdiam.
"Bukan karena kau hanya menginginkan tubuh ku?." Lanjut ucapannya mencoba tegas menatap pria itu.
Deg.
Ucapan Jisoo berhasil membuat Taehyung terdiam bagai patung menatapnya.
"Setiap kali aku kesini, kau selalu hanya menginginkan kita bermain di tempat tidur mu. Kita sudah seminggu berpacaran tapi kau tidak pernah mengajak ku pergi berkencan." Tutur Jisoo mengeluarkan semua yang dirasakannya selama seminggu ini.
"Jisoo.." Taehyung mencoba menggapai nya, namun Jisoo lebih dulu mengelak.
Taehyung berdecak. "Kesini ku bilang."
Gadis itu mengerutkan kening nya melihat sikap pria itu.
Taehyung kembali mencoba menggapai tubuh gadis nya lagi, namun Jisoo kembali mengelak.
Membuat Taehyung kini geram.
"Jisoo, kemari!."
Gadis itu menggeleng. Dia butuh penjelasan dari pria itu atas pertanyaan nya tadi.
"Aku kekasih mu." Taehyung mencoba membujuk nya.
Jisoo seketika terdiam cukup lama mendengar ucapan pria itu. Mulai memahami apa yang terjadi, Taehyung selalu mencoba meyakinkan nya soal status hubungan mereka. Dan baru dimengerti olehnya, bahwa semua itu dilakukan pria itu agar dirinya tidak menolak setiap yang ingin dilakukannya dan bebas untuk menyentuh nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Maid
Dragoste(M) Demi untuk membantu membiayai nenek dan adik perempuan nya yang masih sekolah, Jisoo harus rela berangkat ke ibu kota untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah mansion milik keluarga wanita konglomerat yang mempunyai dua orang anak. ...