CEO muda dan tampan berhati dingin dan sama sekali tidak memiliki toleransi terhadap orang lain , menemukan hidupnya berubah total sejak seorang gadis masuk dalam ruang lingkupnya. Pekerjaan yang mengharuskan mereka bersama, membuat mereka dekat sat...
" Maafkan saya karena telah membuat keributan dalam beberapa hari ini , tapi itu semua bukan tanpa alasan, saya bisa memastikan bahwa berita yang sedang ramai itu tidaklah benar . . . dan saya akan mengusut sampai saya mendapatkan siapa yang menyebarkan rumor mengenai saya. . . satu hal yang bisa saya pastikan , saya . . . Jevin Alaric , pemilik Alaric Airvoice Company , saya pria normal dan bukanlah seorang gay . . . perkenalkan wanita cantik disamping saya adalah Valerie Dannish , tunangan tercinta saya " Ucap pria itu dengan kalimat Ending yang membuatku terkesiap.
" alasan saya menutupi keberadaan nya saat ini , hanya karena latar belakang nya yang tidak berkaitan dengan dunia bisnis yang saya geluti, saya takut itu akan membuat privasinya terganggu, tapi karena pemberitaan yang semakin liar . . . dengan besar hati , wanita tercinta saya ini, dia bersedia untuk akhirnya tampil ke publik " imbuhnya hanya bisa membuatku memasang senyum kikuk didepan kilatan blitz yang membuat ku merasa pusing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuhan , aku ingin ini segera selesai dan bisa segera pergi dari sini, batinku.
- - -
" kau baik baik saja ? " aku baru saja melepas gaunku dan menggantinya dengan piyama ketika mendengar suara seseorang memasuki kamarku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uh... apa pria ini tidak bisa mengetuk ?, runtukku dalam hati melirik pintu kamarku yang memang kutinggalkan terbuka begitu aku masuk tadi, salahku.
" aku hanya sedikit pusing , aku rasa karena Blitz nya " jawabku membuat pria itu menghela nafas berat. " ambil ini, minum dan istirahatlah . . . " ucapnya membuatku terkejut. Dia memberiku secangkir air lemon madu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
