CEO muda dan tampan berhati dingin dan sama sekali tidak memiliki toleransi terhadap orang lain , menemukan hidupnya berubah total sejak seorang gadis masuk dalam ruang lingkupnya. Pekerjaan yang mengharuskan mereka bersama, membuat mereka dekat sat...
Selamat Idul fitri 1442H bagi yang merayakan , mohon maaf lahir dan batin ya . . .
author balik lagi nih . . .
JEVIN POV
Aku sudah hampir terlambat. Ini semua karena kemarin aku tiba tiba tidak sadarkan diri cukup lama , sampai aku tidak sempat menyelesaikan proposal untuk lelang project pagi ini. Aku terpaksa menyelesaikan nya saat subuh tadi , dan langsung mengajak Valerie pergi untuk mengejar waktu lelang nya.
Aku baru saja masuk ke ruang rapat ketika melihat seorang pria yang sudah begitu familiar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebastien lee, pria pertengahan tiga puluhan keturunan korea-amerika yang merupakan pemilik The Glare. Dia sudah disini ? apa dia melakukan sabotase atau apa ?. Aku dan valerie mengambil tempat duduk didepan nya.
Tiga detik . . .
Sepuluh detik . . .
Lima belas detik . . .
Apa yang sedang dilakukan pria itu ? Dia sedang mentap Valerie ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebastien lee buru buru mengalihkan pandangan nya begitu menyadari aku memperhatikan nya saat ini.
Dan seperti dugaanku, Alaric kembali mendapatkan proyek ini seperti sebelumnya. Aku dan Valerie keluar ruang rapat ketika suara seseorang menahan langkah kami. " Valerie Amira Danish . . . " Panggilnya , membuat gadis disebelahku terkesiap. Aku tidak tahu vale memiliki nama tengah semacam itu. Kami menoleh dan menemukan sebastien disana.
" ah, rupanya benar . . . Amira danish itu kau , kenapa menambahkan Valerie sebagai nama depanmu ?" tanya nya berjalan mendekati gadis disampingku. Apa mereka pernah bertemu ?." Lima tahun , aku rasa sudah selama itu kita tidak bertemu " ucap pria itu membuat Vale menatapnya tajam. " Dalam lima tahun , aku masih diam diam mengagumimu sedang kan kau sudah menjadi secantik ini . . . " dengusnya tertawa dengan cara yang tidak kusukai." maaf Mr. Lee, bukankah kalimat anda kurang pantas diucapkan kepada tunangan seseorang " selaku melingkarkan lenganku di pinggang ramping Vale, membuat gadis itu bergidik.
Sebastian lee, pria itu menatapku tajam saat ini. Sebenarnya ada hubungan apa diantara mereka berdua ?.
V POV
Nafasku tercekat. Kenapa rasanya tenggorokanku kaku dan terbakar secara bersamaan ? Lima tahun . . sudah lima tahun aku kabur dari pria itu, kenapa dia harus kembali muncul sekarang ?. Semua masih terasa begitu nyata dalam ingatakanku. Semua luka dan ketakutan itu . . .
Aku mencoba memjamkan mataku dan menahan air mataku yang terus jatuh setelah keluar dari tempat itu. Rasanya sulit, sangat sulit. Aku tidak bisa . . . . aku ingin berteriak, rasanya seperti aku akan meledak . . .
Tanganku bergetar, aku ketakutan saat ini. Aku merasa kakiku lemas dan akan terjatuh ketika merasakan seseorang mengurungku dalam pelukan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" pria itu . . . dia . . dia " ucapku terbata, membuat boss Jevin mengusap kepalaku pelan. " jangan cemas, aku disini . . . tidak akan terjadi apapun padamu " ucapnya membuat tangisku meledak.
- - -
Boss Jevin menepikan mobil mewahnya disubuah taman di pinggiran kota dan memintaku turun. " duduk disini, tunggu sebentar " ucapnya pergi sebelum kembali dengan sebuah permen kapas ditangan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku terkekeh melihatnya, " anda benar benar mendengarkan ayahku . . ." dengusku membuatnya tersenyum.
" kita pulang sekarang ? " tanyanya. Aku mengangguk. Aku tidak bisa berbagi pada siapapun soalnya, tidak sekarang.
