CEO muda dan tampan berhati dingin dan sama sekali tidak memiliki toleransi terhadap orang lain , menemukan hidupnya berubah total sejak seorang gadis masuk dalam ruang lingkupnya. Pekerjaan yang mengharuskan mereka bersama, membuat mereka dekat sat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jevin menatapku ragu begitu kami berada di depan rumah dimana kami dulu pernah mengalami masa masa tersulit dalam hidup kami.
" tidak apa apa " ucapku membuat pria itu tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami akan masuk dan mengakhiri semua mimpi buruk ini.
- - -
Meski langkahku terasa begitu berat, tapi aku tidak bisa terlihat lemah, karena pria disampingku juga membutuhkan dukunganku saat ini. Kami berdua masuk dan menemukan seorang wanita tua yang sedang memberishkan sebuah foto besar di dinding. Foto anak kecil. " bi rena " panggilku, membuat wanita itu menoleh dan terkejut.
" Non amira . . . " wanita itu berlari kearahku dan memelukku. Bagiamana bisa dia masih mengenaliku setelah sekian lama ?.
JEVIN POV
" Bi rina " Vale tampak menyapa seorang wanita yang langsung memeluknya. Siapa wanita ini?. " non amira kenapa kesini ? " tanya wanita itu. Amira ? kenapa dia memanggil vale dengan sebutan seperti itu ?.
" bi , mira mau mengenalkan seseorang " ucap vale membuat wanita itu menatapnya bingung.
" dia " kali ini vale melingkarkan lengan nya dimiliku. " suamiku . . . Jevin alaric, atau bibi lebih mengenalnya dengan nama samuel lee " ucap vale membuat mata wanita itu berkaca kaca menatapku. " tuan muda samuel ? " panggilnya.
- - -
Tuan salvador sangat mencintai istrinya. Sebuah cinta posesif yang berlebihan. Tapi istrinya meninggal saat melahirkan adik tuan muda samuel. Dokter meminta mereka memilih antara ibu dan bayi nya , tapi mereka malah kehilangan keduanya karena tuam salvador tidak bisa memilih. Sejak mereka berdua menikah, tuan menginginkan seorang putri sebagai anak mereka, tapi nyonya malah melahirkan dua orang putra, jadi ketika kehamilan ketiga nyonya disebutkan berisi seorang putri, tuan muda mulai bersikap aneh, seolah dia hanya memiliki istri dan calon putri mereka. Maka ketika dia kehilangan semuanya, dia menjadi tidak terkendali dan sering melampiaskan rasa sedih dan amarahnya kepada kedua putra nya. Dan secara tidak langsung dia mengajari putranya untuk menjadi sepertinya.
Tuan muda Sebastien yang penurut, sangat mudah membentuk kepribadian seperti ayahnya, sedang tuan samuel yang masih sangat kecil . . . dia terus menjadi obyek kesalahan keduanya, sampai disaat saya tidak tega dan melepaskan pria itu diam diam , membuatnya terlihat seolah hilang dan kabur.
Semua kebenaran itu berputar di otakku dan membuatku merasa bingung dan tidak mengerti harus bagaimana. Pukulan ini terlalu berat bagiku. Kepalaku terasa begitu sakit, semuanya berputar dan menggelap.
