JEVIN POV
Aku dan Valerie langsung kembalike kantor begitu menyelesaikan pemotretan kami. Baru saja kami akan masuk ketika gadis itu tiba tiba menghentikan langkahnya dan mematung ke satu arah, tepat didepan perusahaan.
" kenapa berhenti tiba tiba ? ada apa ? "tanyaku merasa kesal karena ulahnya, padahal aku sudah terlambat untuk rapat direksi. Aku melihat arah pandang gadis itu dan menemukan seorang pria yang menatap kami dengan manik hitamnya.
" ayahku "ucapnya singkat, membuat mataku membeliak. Kenapa aku bisa lupa kalau dia juga memiliki keluarga ?. Matilah aku.
V POV
Jevin telah mengurus wartawan, beritanya dan orang tuanya. segala nya hampir teratasi sampai aku mengingat kalau telah melupakan satu hal. Ayahku. Aku belum memberi penjelasan apapun tentangnya. Dan sekarang pria itu disini, didepan Alaric Air voice company , menatap aku dan Jevin gantian dengan maniknya yang hitam dan tajam.
- - -
" saya minta maaf dengan sungguh-sungguh karena tidak menyapa anda sejak awal. Seperti yang anda tahu, saya Jevin Alaric pemilik Alaric Airvoice Company, tapi saya disini bukan sebagai presdir perusahaan tersebut, melainkan sebagai pria yang menyukai putri anda, saya minta maaf karena tidak menemui anda , dan meminta ijin lebih awal " Suara Boss Jevin terdengar begitu berwibawa dan berkharisma, apa karena dia seorang direktur dan memiliki kemampuan berbicara yang sangat baik?.
" saya menyukai putri anda , dan seluruh pemberitaan yang anda lihat adalah kebenaran " imbuhnya membuatku ragu ragu meneliti ekspresi Ayahku.
Pria itu hanya berdeham beberapa kali sebelum akhirnya, meletakan sepotong pizza yang diambilnya keatas piring milik Boss Jevin. " pekerjaan tetap, betanggung jawab terhadap perusahaan, dan tidak memiliki skandal dengan wanita manapun sebelumnya . . . semua poin penting dalam listku ada padamu , meski begitu . . . kau tetap harus menjaga dan menyayanginya dengan hati hati " ucap ayahku membuatku menatapnya tak percaya. Dia sungguh menyukai pria ini ? Dia bahkan tidak pernah begitu dengan mantan pacarku sebelumnya.
" kalau begitu jangan sering sering bertengkar . . . dan sabar saja menghadapi kelakukan nya yang suka menghajar orang sembarangan , kelemahan nya hanyalah permen kapas " canda ayahku membuat kedua pria itu tertawa.
- - -
01 A.M
Aku baru saja memutuskan untuk turun ke dapur dan mengambil minum ketika aku mendengar suara sesuatu dari balik arah pintu dapur. apa itu ? apa ada orang ?.
Aku mencoba berjalan mendekatinya ketika seseorang membuka pintu dan membuatku terkejut. Boss Jevin ? Apa yang sedang dia lakukan ? kenapa mengendap endap seperti itu ?.
Aku menghela nafas dan baru saja berencana berbalik ketika pria itu tertawa dan berbicara dengan cara yang membuatku terkejut.
Kenapa dia berbicara seperti anak kecil ?.
loh kenapa ini ? kenapa ya ?
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO'S SECRET (COMPLETED )
RomansaCEO muda dan tampan berhati dingin dan sama sekali tidak memiliki toleransi terhadap orang lain , menemukan hidupnya berubah total sejak seorang gadis masuk dalam ruang lingkupnya. Pekerjaan yang mengharuskan mereka bersama, membuat mereka dekat sat...