👑11👑

10 4 0
                                    

Vote sebelum baca and Coment sambil baca📢
Thanks💞

GO PART 11✈

         HAPPY READING📕🔮

  "Ini Si bintang kemana sih!. Nggak tau apa gue capek muter-muter satu sekolah cuma buat nyariin dia". Gerutu seorang gadis yang tak lain adalah grecia.

  "Apa jangan-jangan dia kembali ke habitatnya". Celetusnya dan langsung memukul mulutnya sendiri yang suka ngelantur.

  "Tau ah capek gue". Gadis itu langsung selonjoran dan mengibasi wajahnya yang peluh akan keringat.

  Rasanya sangat adem bisa duduk dirumput yang berada dibawah pohon rindang yang letaknya dibelakang sekolah.

  "Kamu ngapain disitu?".

  Grecia yang semula memejamkan matanya lantas terbuka saat mendengar suara seseorang.

  "Aku tadi nyari bintang tapi nggak ketemu-ketemu nah karena aku capek yaudah aku istirahat disini dulu". Jelas Grecia yang masih asik mengibasi wajahnya.

     Arthur mendekat dan duduk disamping gadis itu.
"Huffff ...hufffff".

  Grecia dapat merasakan wangi mint dari mulut Arthur saat pria itu meniup niup wajahnya.
"Sejuk nggak?".

  Grecia hanya mengangguk dan menatap Arthur lekat. Namun tatapannya harus terputus tatkala makhluk halus mengganggu mereka.

  "Hati-hati entar suka". Ucap Arsen dengan nada tak sukanya.

  Yaps makhluk halus itu adalah Arsen.

"Enggak akan!".

  "Kamu ngomong sama siapa ?". Tanya Arthur bingung mendengar Ucapan Grecia yang entah dia arahkan pada siapa karena yang Arthur lihat disini cuma ada dia dan Grecia.

  "Ehh...eng-gak".

"Gue tau lo nerima Abang gue cuma buat mudahin lo buat bujukin dia kan?".
"It's okey. Tapi gue harap lo jangan sampai jatuh cinta beneran sama abang gue".

  "Maksut lo". Tanya Grecia pada Arsem dengan Gerakan mulutnya tanpa bersuara.

  "Waktu gue belum koma gue punya sahabat namanya sisil dan dia itu cinta pertama abang gue. Seiring berjalannya waktu bang Arthur nembak Sisil dan mereka jadian tapi baru sebulan hubungan mereka ayah sisil ada urusan bisnis diluar negri dan Sisil juga ikut. Hal itu bikin abang gue sedih dan sisil janji sama abang gue kalo dia bakalan pulang dan nemuin abang gue dan abang gue masih berharap sampai sekarang". Jelas Arsen panjang lebar.

  "Kalo lo nanya kenapa gue tau bang Arthur masih suka sama dia sampai sekarang jawabannya adalah gue selalu liat bang Arthur ngigau Tengah malam dan nyebut-nyebut nama sisil".

  Setelah menjelaskan semua Itu Arsen menghilang dan dibawa dengan hembusan angin.

  "Gue nggak peduli lagian gue nggak ada perasaan apapun sama kak Arthur".  Batin grecia

  "Kamu kenap sih ci. Kok ngelamun ?". Tanya Arthur

  "Aku nggak ngelamun kok".

  Arthur menarik Grecia agar bersandar dibahunya.saat sedang asik memejamkan matanya satu sama lain tiba-tiba ada makhluk pengganggu yang datang dengan suara cemprengnya.

"HIYYAH...HIYYAH...KAYAKNYA ADA YANG BARU JADIAN NIH".
  "UDAH MAIN POJOK-POJOKAN AJAH MAS MBANYA". pelakunya adalah Elang yang baru saja datang bersama Bintang dan Kenzo dari luar sekolah.

  Arthur mendengus melihat kedatangan mereka yang tak diuandang kek jalangkung.
"Ganggu lo!". Ketusnya

  "Heh Dugong! Jahat bener lu udah dikasi saran juga buat nembak si Cia".

Story GreciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang